Ada yang sudah mendengar kata ‘khalwat’? Dalam arti Indonesia, kata ‘khalwat’ artinya adalah bercampur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Maksudnya, bisa jadi pergi berduaan, berkomunikasi berlebihan hingga menjurus kepada masalah hati, dan sebagainya. Dan tentu itu berlaku bagi yang tidak ada hubungan darah.
Ternyata, larangan berkhlawat dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah cara Allah untuk menjaga kita hambaNya dari godaan setan untuk berbuat maksiat hingga sampai ke zina. Karena berawal dari komunikasi mesra, berduaan di tempat ramai kemudian sepi, setan bisa menjerumuskan manusia untuk berlaku dosa, membungkusnya dalam sebuah keindahan.
Memang sih, bersahabat atau berteman dengan siapapun adalah sah-sah saja. Karena memang sebagai makhluk sosial kita juga pasti sangat membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini. Bahkan dengan berteman atau bersahabat dengan lawan jenis sekalipun, tidak ada larangan kita menjalin hubungan silaturahim yang baik dengan mereka, asalkan bukan malah justru menumpuk dosa atau bermaksiat kepada Allah.
Namun yang memang harus kamu waspadai adalah, ketika semakin dekat dan intens berhubungan dengan lawan jenis yang bukan mahram, maka itu yang dinamakan ‘khalwat’.Nah, agar kamu tak terjerumus pada dosa dan kerugian yang dimulai dari ‘khalwat’, segera kenali dampak buruk ‘khalwat’ berikut ini. Agar kamu bisa lebih wasapada dan menjaga hubungan dengan lawan jenis secara wajar.
Secara kodrat dan psikologis, laki-laki memang lebih suka mendengar dan perempuan sangat suka bercerita. Saat memiliki masalah, perempuan akan lebih senang bercerita, dan laki-laki lebih senang dinasehati dengan baik. Dan itulah salah satu kuasa Allah, dimana memang Dia menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling berpasangan, agar mereka bisa saling melengkapi dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Namun juga berawal dari hal tersebut, setan akan mudah menggelincirkan manusia pada lembah dosa, ketika seorang perempuan dan laki-laki bersahabat dekat dan kemudian saling merasa memiliki karena seringnya melakukan perhatian lebih.
Ini tak hanya merugikan satu pihak namun juga kedua belah pihak. Saat keduanya mulai dekat dan semakin dekat, virus ‘baper’ atau bawa perasaan akan mudah muncul. Dan kalau ‘baper’ sudah menyerang, hidup rasanya gala uterus kan? Hehehe.
Ketika seseorang sudah nyaman dengan lawan jenis, dan kemudian malah terdorong timbul rasa suka atau cinta padanya, maka dia merasa tak akan membutuhkan siapapun kecuali orang tersebut. Ya begitulah saat jatuh cinta, merasa bahwa si dia segalanya, ingin selalu bersama dia, selalu teringat dia, dan sebagainya. Tanpa kita tahu bahwa hal tersebut malah justru merugikan kita.
Karena kita akan tidak kusyu’ lagi saat ebribadah kepada Allah, dan yang parah juga kita akan pelan-pelan menjauh dari lingkungan atau komunitas. Karena bagi kita hanya bersama si dia saja sudah cukup. Hmmm, jangan sampai kita terjerumus dalam hubungan cinta buta seperti itu ya? Kalau emang udah suka dan mantap, segera menikah saja.
Namanya juga setan, dia adalah makhluk yang memang telah bersumpah kepada Allah untuk terus menggoda manusia sampai kiamat kelak. Dia ingin anak cucu Adam menjadi sahabatnya kelak di neraka. Na’udzubillah. Jangan sampai karena godaan ’khalwat’, kemudian kita malah justru terjerumus dalam lembah dosa dan maksiat yang akan menjauhkan kita dari jalan Allah SWT. Wasapadalah!
Nah, kalau sudah bersahabat yang kebablasan, apalagi dengan lawan jenis, ‘khalwat’ akan semakin ditolerir. Keluar bersama sampai larut malam juga dilakukan, bahkan sampai kemudian hal-hal yang dilarang Allah. Mungkin beberapa di antara kita ada yang menganggap tidak masalah karena hanya menganggap teman, namun ingatlah bahwa Allah Maha Pembolak-balik Hati, sehingga ketika Dia murka akibat kita yang tidak taat, maka Dia bisa membalik hati kita.
Dari rasa persahabatan kemudian muncul bunga-bunga cinta, lalu kemudian harapan, eh ternyata sang sahabat malah justru meninggalkannya saat dia akan menikah dengan pilihan hatinya. Sakit hati kan?
Jangan sampai merasa memiliki seseorang sampai dalam ya? Karena semua yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah semata. Sehingga ketika suatu hari Dia memintanya dari kita, kita harus siap melepaskannya dengan ikhlas.
Maka dari itu, jaga hati dan hubungan kita dengan siapapaun sewajarnya. Letakkan Allah di atas segalanya, maka Allah akan meletakkanmu dekat denganNya. (sof)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…