Mungkin kita mengira jika orang yang melakukan pembantaian di kamp konsentrasi Nazi adalah pria. Namun sejarah mencatat jika banyak sekali wanita yang melakukan eksekusi mengerikan itu kepada tahanan. Mereka tak segan-segan memukul, menendang, hingga menembak dengan segala kengeriannya. Wanita-wanita ini tak ubahnya monster yang haus darah hingga selalu melakukan hal mengerikan.
Selama Nazi berjaya dan mengirim jutaan orang Yahudi ke kamp konsentrasi. Ada 5.500 wanita yang dipekerjakan di sini. Mereka melakukan hal-hal mengerikan yang mungkin bisa membuat tentara Nazi pria menjadi iri. Langsung saja, inilah lima wanita paling berbahaya yang jadi eksekutor Nazi di kamp konsentrasi.
Barangkali Dorothea berhak mendapatkan julukan sebagai wanita paling kejam di dunia. Dia mengawali karier sebagai salah satu penjaga di kamp konsentrasi Ravensbruck, lalu karena prestasinya sangat baik ia dipindahkan ke Buchenwald. Dorothea adalah wanita yang paling ditakuti oleh tahanan wanita karena sifatnya yang seperti binatang.
Ia kerap memukuli wanita yang tak menuruti perintahnya. Ia pun tak segera menembakkan peluru panas ke tubuh para tahanan. Ia pernah melakukan hal mengerikan dengan mencabik-cabik tubuh tahanan hingga tewas menggunakan kapak. Atas aksinya ini ia dieksekusi pada tahun 1947 sebagai penjahat perang.
Pada awalnya Juana Bormann masuk sebagai eksekutor Nazi untuk mendapatkan uang. Ia hanya coba-coba daripada menganggur. Dari pekerjaan ini Juana malah merasa sangat senang. Ia bahkan sering dipindahkan dari satu kamp ke kamp lain. Awalnya Juana berada di Ravensbruck, lalu dipindahkan ke Auschwitz dan terakhir di Bergan-Belsen.
Juana Bormann dikenal sebagai wanita yang memiliki tabiat mengerikan. Ia kerap sekali menyiksa tahanan dengan cara yang tak masuk akal. Ia ke mana-mana membawa anjing jenis German sherpherd. Saat ia marah maka anjing itu akan disuruh untuk menyerang tahanan. Lalu dengan sekuat tenaga ia akan meneruskannya hingga korban tak bernyawa. Pada tahun 1945 Juana dieksekusi dengan dakwaan pembunuh.
Greta Bosel adalah salah satu perawat yang dipekerjakan di kamp konsentrasi Ravenbruck. Ia akan menyeleksi orang-orang yang tepat dimasukkan ke dalam ruangan gas atau tidak. Ia pun juga memberikan dosis racun yang nantinya akan dihirup oleh para tahanan yang malang itu. Greta adalah orang yang berhak membunuh siapa saja yang tidak ia sukai.
Pada tahun 1945, ia dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan tak manusiawi. Ia dianggap melakukan malpraktik dan pembunuhan. Akibatnya ia harus rela mendapatkan hukuman mati yang pantas untuk menebus dosa-dosanya.
Herta Bothe adalah seorang perawat yang ditugaskan bekerja di kamp Stuuttoff. Di sana ia melakukan banyak hal mengerikan hingga selalu dijuluki oleh tahanan sebagai wanita tersadis. Ia kerap memberikan perawatan yang buruk atau bahkan sengaja menyiksa tahanan yang tidak ia sukai. Ia pun tak segan-segan membuat tahanan menderita hingga kehilangan nyawa.
Pada tahun 1945 ia ditangkap saat sedang berada di Bergen-Belsen. Atas apa yang dilakukan ini Herta mendapatkan hukuman penjara sebanyak 10 tahun. Lebih ringan dari rekannya yang harus dihukum mati. Saat menjalani hukuman selama 6 tahun, ia bebas karena mendapatkan grasi dari Pemerintah Inggris.
Hildeguard mendapatkan julukan sebagai wanita paling mengerikan di saat masih bekerja sebagai penjaga di kamp militer. Ia banyak sekali melakukan pembunuhan dengan tangannya sendiri tanpa belas kasihan. Akibatnya ia ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan segala hal yang terjadi selama 15 tahun penjara.
Ia juga kerap melepaskan anjing penjaga yang ganas ke dalam ruang tahanan. Akibatnya banyak tahanan harus menderita akibat gigitan anjing yang sangat berbahaya. Bahkan ada pula korban yang sampai meninggal dunia akibat serangan anjing yang sangat ganas ini. Hildegard adalah wanita sadis yang sempat dipindahkan ke tiga kamp militer (Ravensbruck, Majdanek, dan Auschwitz) karena kemampuannya membuat tahanan ketar-ketir.
Inilah lima wanita paling berbahaya yang dijadikan Nazi sebagai eksekutor. Mereka kerap membunuh tahanan yang saat itu adakah Yahudi dengan cara yang tak manusiawi. Kira-kira hukuman apa yang tepat untuk wanita di atas selain hukuman mati dan penjara selama puluhan tahun?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…