Serem! Wanita Ini Rela Darahnya Dihisap Pacar Vampirnya!

Apa yang ada di pikiran anda jika mendengar kata “vampir”? Seram, suka menghisap darah manusia, punya taring yang sangat runcing, memakai jubah hitam, hingga tidur di peti mati. Semua deskripsi tentang vampir kita dapatkan dari film, atau pun novel. Namun tahukah anda jika di dunia ini juga terdapat ‘vampir’. Mereka juga meminum darah manusia meski tidak bisa terbang dan memiliki kekuatan supranatural.

Beberapa vampir di dunia nyata tidak mengkonsumsi darah manusia secara rutin. Mungkin hanya beberapa kali setiap tahun. Dan darah itu kebanyakan didapat dari seseorang yang memang merelakan darahnya untuk diisap. Seperti yang dilakukan oleh wanita pemberani ini. Ia merelakan darahnya diambil beberapa kali setahun dan diminum oleh kekasihnya yang menganggap dirinya sebagai vampir.

Inilah wanita yang tak takut sakit saat darahnya diisap!

Sosok Wanita Penyumbang Darah Untuk Vampir

Wanita yang merelakan darahnya diminum para vampir itu bernama Blut Katzchen. Sehari-hari Blut bekerja di toko bunga sebagai florist. Di luar pekerjaannya yang selalu berhubungan dengan bunga, Blut ternyata wanita yang mendedikasikan dirinya sebagai makanan vampir. Ia rela berkeliling Amerika agar orang-orang yang haus darah dapat meminum cairan merah dari tubuhnya.

Blut menginginkan darahnya berguna bagi orang-orang yang bertahan hidup menjadi vampir. Wanita dengan rambut dicat biru ini mengatakan jika darahnya mampu memberikan energi bagi para vampir. Blut merasa sangat senang jika mampu menyumbangkan apa yang ia punyai kepada para vampir yang nyaris punah di dunia ini.

Awal Mula Blut Merelakan Darahnya Diminum

Saat masih remaja, Blut secara tidak sengaja menemukan sebuah buku tentang vampir dari koleksi saudara perempuannya. Dari buku itu ia mempelajari banyak kebudayaan vampir yang ada di dunia ini. Blut bahkan jadi tertarik masuk ke dalamnya meski bukan sebagai vampir yang mengkonsumsi darah segar manusia.

Blut telah mendedikasikan dirinya sebagai Black Swan. Seseorang yang merelakan darahnya diisap oleh vampir. Hal mengerikan ini telah dilakukannya lebih dari sepuluh tahun. Saat ini Blut memiliki seorang kekasih bernama Michael Vachmiel (43), pria asal Texas, Amerika Serikat.

Ritual Sebelum Melakukan Prosesi Penghisapan Darah

Sebelum dilakukan pengisapan darah, Klut dan juga kekasihnya akan melakukan sebuah ritual sederhana. Setelah itu Klut akan tengkurap dan membiarkan Michael mulai menyilet punggungnya dengan sebuah pisau kecil. Sayatan itu dilakukan tak terlalu dalam lalu dipasang alat penghisap seperti tabung bekam agar darah terhisap.

Setelah darah nampak keluar dengan banyak, Michael akan mulai menghisapnya perlahan-lahan. Klut mengatakan jika ia merasakan sensasi hebat saat darahnya diminum. Sensasi itu susah dijelaskan, bahkan setelah prosesi ini selesai ia merasa sangat bahagia. Michael hanya menghisap beberapa kali darah Klut, karena jika terlalu banyak ia akan sakit.

Sebuah Koneksi Mendalam Antara Black Swan dan Vampir

Klut bertemu dengan Michael secara tidak sengaja di sebuah klub vampir. Setelah itu keduanya merasa cocok. Saat bertemu keduanya seperti merasakan sebuah ikatan yang kuat antara vampir dan pemberi makannya. Setelah prosesi pertama pemberian darah akhirnya Klut memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Michael.

“Hubunganku dengan Michael sangat intim, dan aku mempercayainya.” Klut mengatakan ini sebagai ungkapan rasa percayanya kepada Michael. Dia rela seumur hidup menjadi Black Swan bagi Michael agar bisa bertahan hidup sebagai vampir selamanya.

Apa yang dilakukan Klut adalah hal mengerikan. Terlepas ia merupakan Black Swan bagi kekasih vampirnya. Praktik meminum darah ini mendekati tindakan kanibal, karena mengkonsumsi bagian tubuh manusia, meski itu hanya darah!