Categories: Trending

Justinian Plague, Wabah Kuno Paling Mematikan yang Dibawa oleh Iblis

Dalam sejarah manusia, wabah mematikan kerap terjadi dan tetap menjadi misteri hingga sekarang. Wabah mematikan yang cukup dikenal adalah The Black Death yang mengguncang Eropa di abad ke-14. Wabah ini membunuh banyak orang hingga diperkirakan ada 75 juta orang yang terkena dampaknya.

Jauh sebelum  The Black Death muncul dan menjadi momok banyak orang, sebuah wabah mengerikan juga muncul pada era Pemerintahan Justinian. Pada abad ke-6, penduduk di kawasan Afrika sebelah utara dan Eropa diguncang wabah ini hingga pada tahun pertama saja sudah ada lebih dari 300.000 orang yang meninggal dunia. Berikut fakta tentang Justinian Plague yang konon dibawa oleh iblis.

Disebabkan Oleh Mikroba Mematikan

Selama kurang lebih 50 tahun saja, wabah mematikan yang tersebar di seluruh dunia ini menyebabkan 100 juta orang meninggal dunia. Pada abad ke-6 di mana pengobatan belum berjalan dengan baik, mikroba mematikan ini terus menyebar dan tidak bisa dikendalikan lagi. Dampaknya, penyebaran dari satu tempat ke tempat lain berjalan dengan sangat cepat.

Yersinia pestis [image source]
Justinian Plague disebabkan adanya mikroba bernama Yersinia pestis. Penyebaran mikroba ini dilakukan oleh hewan sejenis tikus yang kala itu berkembang dengan sangat pesat. Siapa saja saja yang melakukan kontak langsung dengan tikus atau terkena kotorannya bisa terkena penyakit mematikan ini dan bersiap menemui ajalnya dalam waktu dekat.

Iblis Menjadi Pembawa Justinian Plague

Pada abad ke-6, pengetahuan masyarakat tentang ilmu kesehatan belum berkembang dengan baik. Beberapa catatan sejarah mengatakan kalau masyarakat percaya penyakit ini disebabkan oleh iblis yang jahat. Saat mereka tiba-tiba bermimpi tentang iblis, saat itu juga penyakit mematikan ini akan datang dan menginfeksi tubuh dengan cepat.

penyakit dari iblis [image source]
Di masa itu penduduk percaya kalau salah satu cara menghalangi penyakit ini adalah menghalangi siapa saja masuk ke rumah. Setiap penduduk akan menghalangi pintu rumahnya agar tidak ada yang datang. Cara ini terbukti berhasil karena mereka yang tidak keluar rumah tidak berpotensi terkena penyakit mematikan yang menginfeksi banyak orang.

Menginfeksi dan Membunuh dengan Cepat

Gejala yang diberikan oleh penyakit ini sangatlah ringan. Seseorang hanya akan mengalami demam ringan pada tubuhnya selama beberapa hari. Setelah demam berakhir, hampir semua permukaan tubuh akan muncul semacam lepuhan cukup besar dan terdapat nanah di dalamnya. Saat tubuh mulai dipenuhi oleh lepuhan nanah, kondisi tubuh akan berangsur menurun perlahan-lahan.

menginfeksi dan membunuh dengan cepat [image source]
Dalam beberapa hari saja, seseorang akan mengalami apa yang namanya koma. Tubuh yang mereka miliki tidak lagi bisa bergerak karena fungsi organnya menurun. Setelah mengalami koma, seseorang akan langsung meninggal dunia tanpa bisa disembuhkan. Dari awal terinfeksi hingga akhirnya meninggal dunia hanya terjadi kurang lebih satu minggu saja.

Pengobatan yang Tidak Masuk Akal

Ada dua pengobatan yang dilakukan oleh orang-orang di zaman itu. Pertama dengan obat-obat seadanya. Mereka menggunakan pengobatan tradisional dari pengetahuan yang dimiliki. Sayangnya pengobatan ini tidak juga berhasil menyembuhkan wabah. Bahkan seiring dengan berjalannya waktu, penduduk yang terjangkit semakin tidak terkontrol.

pengobatan aneh [image source]
Cara kedua yang biasanya dilakukan oleh penduduk adalah dengan upacara pengusiran setan. Mereka yang mayoritas beragam Kristen menggunakan cara pengusiran iblis untuk menyembuhkan penyakit. Mereka percaya kalau iblis masuk ke dalam tubuh manusia sehingga pengusiran harus dilakukan. Sayangnya metode ini lagi-lagi gagal dan penyakit terus menyebar ke mana-mana.

Menghancurkan Banyak Sektor Penting

Justinian Plague membunuh ratusan juta orang tanpa henti selama 50-an tahun. Saat hal ini terjadi, sektor penting di dunia akhirnya banyak yang tumbang. Banyak kerajaan dan juga pemerintahannya hancur karena penduduknya meninggal dunia. Sektor pertahanan runtuh karena banyak tentara yang meninggal dunia. Terakhir zona pertanian dan perdagangan akhirnya lenyap tidak menyisakan apa-apa.

Kekacuan wabah Justinian [image source]
Butuh ratusan tahun untuk mengembalikan jumlah penduduk ke jumlah semula. Penduduk harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengembalikan semua sektor yang ada. Akibat wabah yang mengerikan ini beberapa orang jadi takut dengan hukuman Tuhan. Banyak dari mereka akhirnya taat beribadah agar tidak terkena kutukan.

Inilah fakta-fakta tentang Justinan plague yang terjadi lebih dari 15 abad silam. Jika wabah ini terjadi di era modern seperti sekarang, kira-kira bakalan menjadi mengerikan atau tidak ya?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Lagu ‘Garam dan Madu Meledak! Ini Alasan di Balik Viral-nya

Lagu ‘Garam dan Madu’ yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla menjadi fenomena musik yang…

3 days ago

Tak Hanya Rugikan Negara, Korupsi PERTAMINA Turunkan Kepercayaan Masyarakat Pada BBM Produksi Anak Negeri

“Ubur-ubur ikan lele. Kasus korupsi Pertamina nyembur, se-Indonesia heboh, le!” Heran melihat tiba-tiba banyak SPBU…

6 days ago

Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Kurma Manis Alami dan Manis Buatan

Kurma jadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Setiap bulan suci ini datang,…

6 days ago

Cerita Perjuangan Nunung Lawan Penyakit, Jual Aset Hingga Tinggal di Kosan

Komedian Nunung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perjuangannya melawan penyakit yang mengharuskannya menjalani pengobatan tanpa…

2 weeks ago

Profil Band Sukatani dan Nasibnya Setelah Minta Maaf ke Kapolri

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul "Bayar…

2 weeks ago

Hashtag Indonesia Gelap, Ini Sejumlah Fakta Aksi Demo Mengkritik Pemerintah

Senin (17/2/2025), situasi di Indonesia tiba-tiba mencekam bersamaan dengan munculnya aksi-aksi demo yang digelar oleh…

2 weeks ago