Permen adalah panganan ringan yang disukai orang dari berbagai kalangan usia. Rasa dan teksturnya yang bervariasi, menjadikan permen teman yang asik untuk menemani kita menonton atau bersantai. Permen juga efektif untuk menghilangkan kantuk dikala kita sedang berkendara atau belajar. Sebuah studi pernah menunjukkan, bahwa daya konsenstrasi seseorang bisa meningkat jika melakukan sesuatu sambil mengunyah permen, terutama permen karet.
Jika anda penggemar permen, anda tentu senang berburu berbagai jenis dan bentuk permen. Makanan ini memang tersedia di supermarket besar hingga ke warung-warung kecil di pinggir jalan. Jika anda sudah mulai bosan dengan variasi permen yang ada, berikut kami tunjukkan beberapa jenis permen aneh dan unik yang diproduksi dari beberapa negara.
Ya, anda tidak salah baca. Ini adalah permen kotoran telinga. Namun jangan khawatir, bukan kotoran telinga yang sebenarnya. Permen ini memang dikemas dalam sebuah wadah plastik yang menyerupai telinga. Untuk mengkonsumsinya, anda akan diberi sendok kecil, dan mengorek isi permen dari telinga plastik tersebut.
Rasa permen ini konon seperti permen pada umumnya: manis. Tapi dengan proses makan yang mirip dengan proses membersihkan telinga, siapa sih yang suka memakannya? Apa anda justru tertarik dengan kemasan ini?
Permen ini tidak ubahnya seperti kismis. Rasa dan teksturnya mirip sekali seperti kismis. Namun, pada kemasannya, sang produsen menambahkan gambar gorila yang sedang mengupil. Jadi, anda seolah-olah diarahkan untuk memakan upil gorila. Yaiks!
Meski bagi beberapa orang ini menjijikkan, namun bagi sebagian lainnya, permen upil gorila adalah sesuatu yang lucu dan unik. Namun, menurut seseorang yang berasal dari Amerika, permen ini terasa seperti kotoran yang dibaluri dengang gula. Anda mau mencoba?
Konon permen ini memiliki rasa yang cukup enak. Namun, coba perhatikan baik-baik kemasannya. Apa anda menemukan sesuatu yang aneh? Jika belum, coba lihat apa yang sedang dijilat oleh anak lelaki di gambar kemasan tersebut.
Ya, permen ini didesain untuk meniru bentuk luka. Jika anda membukanya, anda akan menemukan lembaran-lembaran plester. Anda bisa menempelkan plester tersebut di bagian tubuh manapun yang anda suka. Kemudian, silahkan buka plester tersebut. Anda akan menemukan sebuah luka menempel di kulit anda. Itu adalah permennya! Dan sekarang, anda harus menjilatnya. Sebuah cara yang cukup menjijikkan untuk menikmati permen.
Dari kemasannya, permen ini tampak menarik dengan warna-warni yang meriah. Dalam satu paket permen ini, anda akan menemukan 10 warna. Setiap warna punya dua rasa; satu rasa yang enak, satu lagi rasa yang menjijikkan. Di sinilah letak “Seru”-nya permen ini.
Misalkan anda mendapat permen berwarna merah. Jika anda beruntung permen merah itu akan memiliki rasa strawberi. Namun jika sedang sial, permen merah yang anda ambil adalah rasa telur busuk. Tidak hanya rasa telur busuk, jika sedang sial anda bisa menemukan rasa keju busuk, rasa kentut kukang dan rasa muntah. Tidak hanya rasa, permen ini juga memiliki aroma dari benda-benda menjijikkan tadi.
Permen ini hadir dalam warna-warni bening nan cerah yang membuat anda akan berselera. Tapi tunggu! Hewan-hewan yang tampak membeku dalam permen tersebut bukanlah hewan tiruan. Itu adalah kalajengking asli!
Bayangkan, makin anda hisap permen tersebut, gulanya akan menipis dan akhirnya para kalajengking itu mendarat di lidah anda. Meski telah mati, tetap saja memakan serangga beracun seperti kalajengking itu sangat-sangat menjijikkan.
Dari kelima permen di atas, mana yang paling membuat anda penasaran? Meski terlihat aneh dan ekstrim, permen-permen ini konon sudah ‘lolos’ dari uji keamanan standar pangan dari departemen kesehatan negara yang bersangkutan. Namun, melihat bentuknya yang bisa bikin perut mual, sebaiknya anda jangan coba-coba kalau memang merasa tidak sanggup.
Menurut pengakuan dari orang-orang dari negara asal permen tersebut, panganan itu adalah panganan yang lazim mereka makan dan aman-aman saja. Bahkan anak-anak di sana sangat menggemari kemasan-kemasan unik tersebut. Intinya, semua kembali ke pengemasan. Meski rasanya masih belum bisa dipastikan, orang yang mengkonsep pengemasan permen-permen ini memang sangat kreatif dan mengundang rasa ingin tahu (HLH).
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…