Bukan tanpa alasan kenapa dulu Bung Karno pernah begitu ngotot ingin memiliki bom atom. Selain sebagai sumber kekuatan baru di ranah militer, alasan utama kenapa Sang Putra Fajar menginginkan senjata maut tersebut adalah karena bahannya sendiri tersedia cukup banyak di Indonesia. Ya, uranium. Mungkin kamu belum tahu, tapi pada kenyataannya memang benar kalau di tanah kita itu terkandung puluhan ribu ton uranium. Sayangnya sampai hari ini tak satu gram pun yang dimanfaatkan alias nganggur-nggur.
Wacana pemanfaatan uranium di Indonesia sudah bolak balik digodok, tapi ujung-ujungnya selalu kepentok oleh banyak hal. Mulai dari pertimbangan lokasi Indonesia yang ada di jalur ring of fire sehingga membahayakan reaktor, sampai dana pemerintah yang tak ada untuk itu. Uranium sendiri memang memiliki dua sisi. Sangat-sangat bermanfaat, tapi dampaknya juga tak kalah besar. Tapi, melihat fakta di lapangan, manfaat uranium sangat besar kalau dibanding dengan mudaratnya.
Indonesia bisa saja sewaktu-waktu memanfaatkan puluhan ribu ton uraniumnya. Dan kalau sampai hal tersebut terjadi, maka negeri ini pun bakal berubah banyak. Yang jelas ke arah yang jauh lebih baik.
Dari semua negara di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang paling siap soal nuklir. Ya, alasannya apalagi kalau bukan melimpahnya jumlah uranium di sini yang jadi bahan bakar nuklir itu sendiri. Terwujudnya nuklir bagi Indonesia juga sebenarnya mudah. Namun, masih banyak hal yang harus dipikirkan pemerintah, termasuk juga intervensi asing yang jelas bakal turut campur dalam hal ini.
Indonesia punya nuklir artinya kita bakal memasuki era baru. Ya, kegunaan nuklir itu banyak sekali, tak hanya soal pemanfaatannya sebagai sumber energi tapi juga keberadaan nuklir sebagai gengsi. Ya, sekarang coba tengok negara-negara yang paling disegani di dunia, pasti mereka punya nuklir. Indonesia pun juga bakal begini kalau punya nuklir.
Sebenarnya bukan tanpa alasan pemerintah bolak balik menaikkan tarif dasar listrik. Salah satu alasannya adalah soal ketersediaan yang jelas makin turun. Sebenarnya sekarang ini adalah masa di mana Indonesia harus memanfaatkan sumber energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik semua orang. Dan yang paling dekat dan bisa dimanfaatkan adalah uranium yang dikonversi jadi nuklir tadi.
Pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi listrik adalah hal yang sangat brilian. Sedikit nuklir konon bisa menghasilkan banyak tenaga listrik dan kabar baiknya Indonesia punya banyak sekali uranium sebagai bahan nuklir. Belum lagi, nuklir adalah energi terbarukan karena sisa penggunaannya masih bisa dipakai lagi. Kalau wacana ini direalisasikan, siap-siap deh bayar murah untuk energi besar yang digunakan.
Tak hanya dimanfaatkan sendiri, uranium ternyata juga bisa dijual. Harganya memang tak semahal emas, tapi lumayan punya nilai. Hitungan kasar harga uranium adalah seperseratus emas. Jadi, ibaratnya kalau harga emas adalah sejuta per gram, maka uranium kurang lebih 10 ribuan per satu gramnya.
Indonesia sendiri punya banyak sekali uranium. Jumlahnya diperkirakan mencapai 70 ribu ton. Seumpama ini dijual semua, maka kita bisa mendapatkan kurang lebih Rp 700 triliun. Jumlah yang jelas banyak dan bisa dipakai untuk apa pun, entah untuk subsidi rakyat atau membayar hutang negara. Ini masih perkiraan kasar, kalau dihitung lebih detail lagi angka yang bakal didapatkan bakal jauh lebih besar.
Tak hanya untuk sumber energi, uranium juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat militer. Salah satunya adalah untuk memperkokoh alutsista. Sebagai contoh adalah tank M1-Abrams milik Amerika yang ternyata body luarnya dilapisi oleh uranium. Tak hanya itu, tambang satu itu juga dimanfaatkan untuk membuat proyektil peluru. Menurut pengalaman, peluru yang dibuat dari bahan uranium lebih mematikan daripada yang biasa.
Indonesia pun bisa seperti ini, dalam artian mengembangkan uranium untuk kebutuhan militer. Dan kalau itu terjadi, maka militer Indonesia pasti bakal makin ditakuti. Tanpa pemanfaatan uranium militer Indonesia sudah disegani, apalagi dipasok oleh senjata-senjata berbasis bahan kimia tersebut. Yang jelas kita bakal makin ditakuti, tak hanya di wilayah Asia saja, tapi juga dunia.
Seperti inilah yang akan terjadi kalau Indonesia memanfaatkan uranium yang dimilikinya. Tak hanya bisa jadi sumber energi melimpah, tapi juga bisa dijual dan memperkuat militer kita. Tapi, meskipun banyak manfaatnya kita juga tak boleh lupa kalau uranium bisa menimbulkan banyak dampak buruk, misalnya radiasi dan semacamnya. Tapi, sepanjang bisa memanfaatkannya dengan baik, semuanya bakal normal dan takkan ada masalah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…