Sebagian besar keyakinan atau agama di dunia selalu mengajarkan pengikutnya untuk melakukan hal-hal yang baik. Misal saling menghormati dan juga beramal kepada sesama. Meski demikian, tak semua agama yang ada di dunia ini melakukan yang sama. Ada beberapa yang justru mencontohkan tindakan mengerikan hingga berujung pada sebuah kebrutalan. Hal itu dilakukan pada sebuah upacara keagamaan yang dikatakan sakral.
Berikut contoh upacara keagamaan yang sakral namun banyak melakukan tindakan-tindakan brutal mengerikan. Anda tidak akan percaya jika ada sebuah keyakinan yang banyak dianut orang justru berbuat hal-hal aneh tak masuk akal. Mari kita bahas satu per satu!
Nyaris semua Gereja Katolik di seluruh dunia menolak praktik penyaliban pada manusia. Mereka menganggap jika tindakan ini bisa menyebabkan kematian. Namun orang-orang di sekitar Manila, Filipina tetap melakukan tradisi penyaliban. Mereka banyak melakukannya di era 50-an dan tak bertahan lama.
Orang-orang melakukan prosesi penyaliban untuk menghormati Jesus. Mereka mengatakan jika paku untuk penyaliban telah diolesi alkohol hingga tidak akan menyebabkan kematian. Meski demikian, tindakan ini dianggap bukan ajaran dari keyakinan yang dianut. Karena pada dasarnya tidak ada ibadah untuk menyakiti diri sendiri.
Salah satu suku di Papua yang bernama Korowai dikatakan masih melakukan prosesi hukuman mati lalu memakan orang yang telah mati itu. Biasanya akan ada sebuah orang yang melakukan prosesi ritual keagamaan di daerah itu. Jika ada orang yang bersalah dan tak mampu menebus kesalahannya, maka ia akan dibunuh agar seluruh urusan selesai.
Praktik ini masih dilakukan hingga 1970-an. Namun sekarang banyak sekali warga Korowai yang bergaul dengan dunia luar. Dan lambat laun prosesi ini ditinggalkan karena pengaruh kebudayaan baru yang menganggap kanibalisme adalah hal mengerikan. Tidak mengindahkan rasa manusiawi.
Beberapa orang di Uganda masih banyak yang melakukan praktik pengorbanan anak. Mereka melakukannya dalam sebuah upacara yang dilakukan sendiri atau dukun. Anak-anak di Uganda biasanya diculik oleh orang-orang tertentu lalu dieksekusi dengan dipotong beberapa bagian tubuh seperti telinga, lidah hingga alat kelamin.Upacara yang dilakukan ini biasanya untuk pesugihan atau agar dilancarkan dalam mendapatkan jabatan tinggi.
Setidaknya ada sekitar 30 anak pada tahun 2005 hilang dan diduga untuk upacara pengorbanan. Kejadian ini mendapat perhatian dunia dan menyuruh Uganda lebih menjaga keberadaan warganya yang masih anak-anak agar tidak banyak korban berjatuhan.
Barangkali anda pernah menyaksikan film terkait Exorcism yang tayang pada tahun 1973 dengan judul The Exorcist. Atau yang lebih baru pada tahun 2010 memiliki judul The Last Exorcism. Well, meski hal-hal itu banyak bermunculan di dalam film, ternyata di dunia nyata praktik seperti ini juga ada. Bahkan kerap merenggut kematian.
Seperti yang terjadi di tahun 2014 silam. Seorang wanita meninggal dunia akibat pendarahan hebat setelah disiksa dengan maksud pembersihan dosa. Seorang dukun yang bernama Sirajuddin menyiksa dan berusaha membuang semua setan yang dipercaya ada di tubuhnya. Tapi bukannya sembuh wanita ini justru meregang nyawa dengan cara mengerikan.
Agoge adalah sebuah prosesi yang banyak dilakukan oleh bangsa Sparta untuk menguji kekuatan seorang pemuda. Biasanya mereka akan melakukan upacara lalu menyuruh si anak keluar desa dan masuk hutan. Ia harus bertahan hidup dan membuktikan dirinya menjadi seorang hebat.
Pembuktian ini dapat berupa pulang dengan membawa mayat hewan buas seperti beruang atau serigala. Namun pada kenyataannya, banyak sekali anak yang tidak kembali dengan selamat. Banyak yang harus merelakan nyawanya dengan sia-sia karena dimangsa hewan buas.
Salah satu cara untuk menyucikan diri dari segala dosa adalah dengan melukai diri sendiri. Setidaknya itulah yang dilakukan oleh orang-orang di Thailand bagian selatan. Mereka percaya dengan menusuk bagian tubuhnya dengan paku atau jarum yang tajam maka dosa yang dilakukan akan hilang.
Setidaknya setiap akhir September selama sembilan hari dalam sebuah festival vegetarian. Banyak orang akan melukai dirinya dalam sebuah upacara. Rasa sakit dan darah yang keluar akan membuat mereka semua jadi suci dari dosa. Bahkan seperti terlahir kembali.
Beberapa suku asli di Amerika zaman dahulu banyak sekali yang melakukan prosesi pengambilan kulit kepala. Biasanya mereka akan mengambil satu orang dari musuh yang telah kalah dalam perang untuk dieksekusi. Mereka akan menguliti kulit kepala dalam sebuah prosesi sakral sambil menari.
Prosesi ini dilakukan untuk merayakan sebuah kemenangan dan memuja dewa-dewa. Kulit dari musuh melambangkan sebuah penghargaan tertinggi. Semua orang dalam suku akan menari dan membiarkan orang yang dieksekusi merasakan sakit luar biasa karena kulit kepalanya di kupas.
Itulah tujuh upacara keagamaan dan keyakinan paling aneh dan brutal yang terjadi di dunia. Dari tujuh upacara di atas mana yang menurut anda paling keji hingga seharusnya tidak pernah ada di dunia ini!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…