Fenomena penjualan organ rasanya sudah bukan rahasia umum lagi ya. Bahkan nih, hal semacam ini nggak lagi jadi ladang bisnis para oknum di pasar gelap, melainkan turut pula dilakukan oleh masyarakat umum. Sebut saja orang-orang di India yang diketahui memang sengaja menjual organ tubuh mereka. Uang selalu jadi alasan di balik kenekatan seseorang menjual bagian tubuhnya.
Memang nggak dipungkiri ketika seseorang menjual organnya, maka ia akan mendapatkan ganti uang yang begitu besar. Bahkan nilainya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Makanya, kadang nggak heran kalau cara ini kemudian ditempuh sebagai solusi penghilang kemiskinan, walaupun hanya sementara.
Masih soal harga-harga organ, kira-kira berapa sih yang akan didapatkan seseorang ketika ia menjual semua yang ada pada tubuhnya? Hmm, ternyata sangat-sangat besar. Menurut harga pasar gelap yang dilansir oleh FBI, berikut daftar harganya.
Ginjal bisa dikatakan sebagai organ yang paling laku di pasaran. Makanya, harganya pun gila-gilaan. Di pasar gelap menurut data yang diperoleh oleh FBI, ginjal maksimal bisa dihargai sampai $262.000 atau setara dengan Rp. 3.4 miliar. Harga ini hanya kisaran kasar, artinya, bisa naik dan juga turun.
Meskipun ginjal di pasar gelap sangat mahal, tapi harga organ ini di beberapa negara amat murah, India contohnya. Miris banget, di sini orang-orang mau menjual ginjalnya hanya untuk sekitar Rp 70 jutaan saja. Dari sini kemudian ginjal akan dijual lagi ke penadah dengan banderol berkali-kali lipat. Sekedar informasi, kehilangan ginjal bagi manusia adalah kengerian. Pasalnya, fungsi organ satu ini sangat vital, mulai dari menyaring darah sampai menjaga keseimbangan air di dalam tubuh.
Hati adalah organ nomor dua paling laris diperjualbelikan. Harga di pasar gelapnya sendiri mencapai sekitar $157.000 atau sekitar Rp 2.04 miliar. Tapi, lagi-lagi harga ini kadang di beberapa negara sangat rendah bahkan nggak sampai sepersepuluhnya.
Belakangan banyak muncul penyakit yang berhubungan dengan hati sehingga membuat pesanan organ ini meningkat. Fakta ngeri soal penjualan hati ini adalah rata-rata organ ini diambil dari mayat-mayat yang sebelumnya dibunuh. Biasanya sih para pengungsi atau narapidana-narapidana.
Penyakit jantung sering dikatakan sebagai pembunuh nomor satu manusia. Dan memang pada faktanya, sudah nggak terhitung lagi berapa banyak orang yang meninggal gara-gara penyakit itu. Penyakit ini katanya cukup susah untuk disembuhkan. Dan hanya transplantasi jantung yang konon bisa memberikan kesembuhan sempurna.
Transplantasi jantung ini kemudian dianggap sebagai bisnis oleh para oknum di pasar gelap. Alhasil, jantung pun akhirnya dijual seperti organ lainnya. Soal harga, organ satu ini pun juga cukup mahal. Harga untuk satu buahnya sekitar $119.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Ginjal, hati, dan jantung adalah organ yang mungkin sudah umum diperjualbelikan, tapi usus halus? Rasa-rasanya, nggak banyak orang yang tahu kalau yang satu ini Ternyata bisa ditukar dengan duit. Ya, usus halus nyatanya memang dibutuhkan sebagai solusi dari berbagai penyakit.
Kalau berbicara harga usus halus nggak semahal organ lainnya, tapi nggak bisa dibilang murah juga. Diketahui, organ satu ini dihargai sekitar $ 2.519 atau Rp 32 jutaan. Meskipun dibanderol murah, usus halus sendiri fungsinya sangat penting bagi manusia. Selain untuk proses pencernaan, organ satu ini juga berfungsi untuk menyerap makanan.
Empedu, siapa yang menyangka sih jika organ kecil satu ini nyatanya juga cukup laku di pasaran. Padahal penjualan usus halus rasanya sudah cukup aneh. Ya, diketahui, organ berwarna hijau ini memang juga dijual di pasar gelap dan dikatakan memiliki cukup banyak peminat.
Soal harga, empedu dihargai sekitar $1.219 atau sekitar Rp 15 jutaan. Empedu bisa dibilang sebagai organ yang harga jualnya paling murah. Tapi, meskipun begitu, fungsinya bagi tubuh manusia sangatlah vital. Nggak ada empedu seseorang akan kehilangan berbagai fungsi, mulai dari emulsi lemak, perlindungan terhadap usus, benteng kolesterol dan masih banyak lagi yang lain.
Dari ulasan di atas bisa kita simpulkan, kalau seumpama setiap orang menjual lima organ penting yang sudah dituliskan tadi, maka mereka akan mendapatkan sekitar Rp 6-7 miliar. Sangat menggiurkan ya, tapi ketika seseorang melakukan ini, maka sama saja ia bunuh diri. Karena tentu nggak ada manusia yang bisa hidup tanpa organ-organ pentingnya.
Menjual organ mungkin jadi solusi cepat menjadi kaya. Tapi, hal yang harus selalu kita ingat adalah, ketika ada satu organ tercabut, maka hal tersebut akan memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Sekarang pilih mana, punya duit banyak tapi jalan sebentar rasanya seperti ditusuk-tusuk gara-gara ginjal hilang satu, atau hidup biasa dengan tubuh yang sehat? Rasanya, Boombers sudah tahu jawabannya ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…