Categories: Trending

Kisah Tunanetra Penjual Kerupuk Kulit Ini Mengetuk Keikhlasan dan Kejujuran Manusia

Penjual pastinya mencari cara agar dagangan yang ia jual menghasilkan untung. Berbagai cara ia lakukan agar mendapat laba yang lumayan di luar modal yang ia gunakan. Namun sayangnya, banyak sekali yang berbuat curang untuk mendapatkan uang yang banyak tanpa memperhatikan kepuasan pelanggan.

Keinginan mendapat laba yang tinggi dari penjualannya merupakan sifat manusia yang selalu tidak puas. Sifat manusia yang selalu diliputi rasa tidak puas inilah yang selalu menghantui tiap manusia yang kurang rasa ikhlas. Memunculkan rasa ikhlas dalam diri memang sulit dikala menerima rezeki yang tak sesuai dengan harapan. Namun, jika kita bisa menghindari sifat mengeluh dan tidak puas, maka akan muncul keikhlasan yang menuntun kita pada ketenangan hati.

Dengan kondisi yang kurang secara fisik dalam penglihatan tak lantas membuat salah seorang ini sering mengeluh ataupun protes. Ia adalah penyandang tunanetra penjual kerupuk kulit keliling. Ia berjalan sepanjang jalan kota bandar lampung untuk menjajakan kerupuknya. Dua toples besar ia pakai untuk tempat kerupuk yang selalu ia panggul. Ia berjalan dengan bantuan tongkat saat ia berkeliling menjual kerupuk kulit yang ia jual.

Pedagang kerupuk tunanetra [ImageSource]
Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah berteriak untuk menawarkan dagangannya di jalan.Tiga ribu rupiah adalah harga yang ia patok untuk tiap bungkus kerupuk kulit yang ia jajakan. Ketika terdapat pembeli ia langsung melayaninya dengan sigap. Namun, saat transaksi jual beli berlangsung, ia malah bertanya pada sang pembeli uang berapa yang ia berikan padanya. Lalu, ia meraba tas pinggangnya yang berisi uang yang hampir saja berjatuhan untuk ditunjukkan kepada pembelinya. Untuk apa? Agar pembelinya tersebut bisa mengambil sendiri uang kembaliannya. Dengan polos dan ikhlas, bapak ini mengatakan ‘silakan ambil, uang yang mana kembalian Anda?’ Hal tersebut sontak membuat si pembeli tersebut bengong dan penuh tanya.

Ia kemudian menanyakan bagaimana jika si pembeli mengambil kembalian yang jumlahnya lebih besar dari yang si bapak terima. Jawaban bapak ini membuat kagum sang pembeli. Apa jawabannya? Ia mengatakan bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, ia ikhlas jika memang saat itu ia harus rugi. Ia percaya bahwa rezeki seseorang tidak akan pernah tertukar. Jika ia harus menerima kerugian di hari itu, ia yakin bahwa akan ada rezeki lain yang disediakan sang kuasa untuk dirinya.

Kerupuk kulit dagangan Bapak keren ini.. [ImageSource]
Dengan kondisi dan pendapatan yang kecil dari berjualan kerupuk kulit tak lantas membuatnya putus asa untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Ia yakin bahwa kegigihannya akan membuahkan hasil. Di lain sisi, dengan rasa ikhlas, sang pencipta akan memberikan rezeki yang lebih baginya.

Ketabahan dan keikhlasan seseorang akan membuat hati kita merasa tenang sehingga kita tidak akan menjadi manusia yang serakah. Namun sebaliknya, jika kita terus mengeluh dengan kondisi yang kita terima, maka kehidupan akan menjadi beban berat. Ingatlah bahwa masih banyak di antara kita yang kondisinya lebih memprihatinkan. Dengan rasa tulus dan ikhlas serta yakin akan takdir yang diberikan Tuhan-lah yang bisa membuat kita bangkit dari rasa malas dan optimis untuk bekerja keras mendapatkan tujuan hidup.

Share
Published by
Savira soviana

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

16 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago