Mengintip Profesi Tukang Las Bawah Laut, Gaji Sehari Bisa Buat Beli Motor Baru

Mungkin sudah akrab di telinga kita mengenai pekerjaan bidang maritim yang memang memiliki penghasilan luar biasa. Jangankan pekerjaan sekelas nakhoda, jadi juru masak kapal laut pun pulang sudah bawah uang ratusan juta. Jadi bukan hal yang aneh kalau banyak orang berbondong cara pekerjaan bidang kelautan buat mengubah nasibnya.

Masih soal kerja di lautan, satu lagi profesi yang kelihatan sepele namun hasil yang didapat sangat menjanjikan. Ya, itulah tukang las bawah laut yang bisa bikin kamu pulang jadi miliarder. Seperti namanya, pekerjaannya memang ngelas saja, namun kok bisa seperti itu? Simak ulasan berikut.

Gaji melimpah ruah, setiap hari bisa borong merci kayak beli tamiya

Meskipun yang namanya tukang las identik dengan pendapatan menengah, namun siapa sangka kalau profesi yang satu ini justru bakal bikin kaya raya. Kerjanya tetap sama, namun bedanya kalau yang satu ini di dasar laut tempatnya dan penghasilannya sangat luar baisa. Dilansir dari Payscale, pendapatan seorang tukang las bawah laut minimal 1 Miliar per tahun, berarti sebulan 83 juta, wow.

Dan uniknya lagi, kebanyakan dari para tukang las bawah laut ini dicari oleh perusahaan, bukan mencari pekerjaan. Ya, semua itu mengingat memang jumlah orang yang menekuni profesi ini sangat  minim, belum lagi harus memiliki beberapa keahlian khusus. Tapi sebanding dengan hasil yang dicapai.

Tidak boleh hanya mengelas saja, harus punya beberapa keahlian lainnya

Meskipun disebut sebagai tukang lasa bawah laut (underwater welder) namun pekerjaannya tidak hanya berkecimpung itu-itu saja. Pasalnya tugas tukang las bawah laut juga harus melakukan pengujian dan inspeksi non konstruktif, fotografi bawah laut, pemotongan air dan tali menali .

Oleh sebab itu kadang kalau hanya memiliki sertifikat pun jarang ada yang bisa bertahan lama karena kemampuannya yang tidak mumpuni. Selain itu mereka juga harus memiliki komunikasi yang baik pasalnya kadang juga diminta untuk berhubungan dengan lingkungan sekitar sebagai pihak penengah, jadi tidak hanya ngelas saja.

Biaya kursus jadi tukang las bawah laut setara beli sepeda

Siapa sangka di Indonesia sendiri ada beberapa tempat pendidikan untuk menjadi seorang tukang las bawah laut. Misalnya di Solo, bekerja dengan salah satu perusahaan ternama, didirikanlah sebuah kurus las laut di sana. Tentu tidak sembarangan orang bisa daftar di sana, pasalnya hanya mereka yang sudah bisa berenang dan memiliki sertifikat menyelam yang boleh ikut pendidikan ini.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, sekitar 15 hingga 18 juta mesti dirogoh dari kocek jika ingin dapat sertifikat di sana. Kendatipun demikian, semua lulusan di sana tidak ada yang menganggur, lantaran selalu diburu para perusahaan besar.

Satu kesalahan, nyawa bisa melayang dengan seketika

Meskipun kerjanya terlihat sederhana, hanya melakukan pengelasan saja, namun siapa sangka kalau resiko yang dihadapi ternyata sangat berbahaya. Lantaran kerjanya di bawah laut terjadi kebocoran atau kesalahan sedikit saja nyawa bisa jadi taruhannya. Belum lagi mereka harus merasakan kejenuhan luar biasa karena harus terus berada di bawah air. Ada pula ancaman gangguan listrik yang terjadi jika peralatan yang dibawa ternyata mengalami konsleting.

Dan yang terburuk adalah ledakan bawah air yang bisa meluluh lantakan kilang minyak dan segala bangunan yang ada di sana. Intinya menandatangani kontrak jadi tukang las bawah laut sama dengan sebuah pilihan hidup atau mati. Namun demikian gaji mencukupi.

Pekerjaan yang satu ini memang benar-benar menggiurkan, namun perlu kehati-hatian dalam melakukannya. Pasalnya sekecil apapun salah yang terjadi, nyawa bisa terenggut dari badan. Namun uniknya, setahun saja bekerja di sana, bisa langsung tajir seketika. Namun tidak bisa dipungkiri setiap pekerjaan selalu ada resikonya, makin besar, tambah banyak pula uangnya.