Categories: Trending

Tukang Jagal Cantik, Berhenti Kuliah Demi Bisnis Keluarga

Wanita cantik menjadi tukang jagal? Bukan tukang jagal yang harus menyembelih sapi atau kambing ketika idul qurban loh. Tapi pemotong dan penjual daging di kios-kios pasar. Sebagian besar penjual daging adalah seorang bapak atau ibu-ibu yang sudah berumur dengan memakai celemek dan pisau di tangannya.

Namun bagaimana jika wanita muda nan cantik yang menjadi penjual daging di pasar? Pasti banyak pria yang mengantri untuk membeli di kiosnya. Wanita cantik ini salah satunya, yang rela melepas status mahasiswanya untuk menjadi seorang tukang jagal di pasar. Sebelum menjadi seorang tukang daging, Charlene Chang yang biasa dipanggil Chang merupakan mahasiswa psikologi di Fu Jen Catholic University.

Mantan Mahasiswa[imagesource]
Menjadi penjual daging memang diperlukan fisik yang kuat, karena harus menghandle pisau-pisau besar dan memotong daging maupun tulang dengan tenaga ekstra. Begitu juga dengan wanita yang berumur 25 tahun ini. Selain harus berkutat dengan berat daging yang dipotong, Chang juga harus mencium aroma ikan dan daging yang ada di dalam pasar. Tak jarang juga dia harus terluka karena pisau yang sudah menjadi bagian hidupnya dalam pekerjaan ini.

Terluka Ketika Bekerja[imagesource]
Keluarga Chang, terutama neneknya sangat bangga dengan niatan baik cucunya untuk berbakti keluarga. Ayahnya pun juga sama bangganya meskipun kekhawatiran masih menyelimuti perasaan bapak ini. Ayahnya khawatir jika ketika Chang terkena pisau atau parang ketika bekerja, mesikpun Chang sudah melihat bagaimana neneknya memotong daging dari kecil.

Meski bau ikan dan daging di pasar, tidak mengurungkan niat Chang untuk membantu keluarganya. Sejak kecil Chang sudah terbiasa menonton neneknya menjalankan bisnis kios daging ini. Karena adanya Chang di kedai membuat pasar semakin ramai. Bukan hanya para pria yang datang, namun ibu-ibu pun juga turut melihat seperti apa wajah Chang. Banyak dari mereka tidak sungkan dan tanpa berbasa-basi hingga meminta nomor telepon. Adapula dari ibu-ibu yang menawarkan Chang untuk menjadi calon menantu.

Menjadi Primadona[imagesource]
Tentu dengan banyaknya orang yang seperti ini membuat Chang lebih mudah beradaptasi meski agak canggung. Namun dia tetap rendah hati dan meminta maaf karena dia ingin menemukan pasangan hidupnya sendri.

Chang menjadi buah bibir di media sosial setelah mengunggah foto di kedainya bersama dengan pisau dan daging. Wanita cantik satu ini telah mengguncang pasar Dongmen dan menjadi primadona. Bahkan netizen dan teman-temannya memanggil Chang dengan sebutan Putri Babi atau Babi Sayang. Wah… selain mengguncang pasar, tampaknya ia juga mengguncang hati banyak orang ya?

Share
Published by
titi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago