Riwayat Transformasi Wajah Michael Jackson yang Drastis dan Menyedihkan

Tidak terasa, sudah 6 tahun sang legenda musik pop meninggalkan kita. Pada 25 Juni 2009, salah satu penari terbaik dunia ini meninggal akibat keracunan obat. Dia meninggal beberapa hari menjelang tur comeback-nya di usia 50 tahun.

Wajah dan penampilan Michael selalu berubah dari tahun ke tahun. Dia bahkan sempat terlihat bak monster yang tidak keruan wajahnya akibat operasi plastik. Berikut ini Boombastis sajikan serangkaian riwayat perubahan wajah sang legenda.

1. Wajah Asli

Michael lahir di keluarga berkulit hitam dan memulai karirnya di grup Jackson Five. Jackson Five adalah salah satu dari beberapa artis cilik yang sangat digemari kala itu. Pada usia 19 tahun, Michael keluar dari grup dan memutuskan untuk bersolo karir.

Kala itu, michael memiliki rambut afro yang kribo dan tebal. Hidungnya agak lebar dan kulitnya hitam seperti layaknya keturunan Afrika-Amerika. Michael sering berkata bahwa dia benci pada hidungnya. Itu disebabkan oleh sang ayah yang keras dalam mendidiknya dan sering mengejek Michael dengan sebutan ‘Si Hidung Besar’.

2. Operasi Hidung Dipilih Sebagai Operasi Pertama

Setelah memutuskan bersolo karir, Michael semakin bercahaya di dunia hiburan. Lagu-lagunya menjadi hits dan tariannya menjadi trend di beberapa dekade. Sejak itulah dia mulai berpikir untuk mengubah penampilannya, terutama bagian hidung.

Dia bahkan menyuruh sang kakak, LaToya Jackson untuk melakukan operasi hidung untuk melihat bagaimana hasil operasinya. Setelah operasi sang kakak berhasil, barulah Michael mengikuti jejaknya dan mengoperasi hidungnya. Hidung Michaelpun tampak lebih kecil dan mancung.

3. Menderita Vitiligo

Michael menderita penyakit kulit vitiligo. Dengan kondisinya tersebut, Michael akan kehilangan pigmen kulit aslinya sedikit demi sedikit.

Sehingga, di beberapa bagian timbullah bercak putih yang sama sekali berbeda dengan kulit asli Michael. Itulah sebabnya Michael suka memakai sarung tangan, karena bercak itu mulai muncul di area punggung tangannya.

Setelah lagunya Thriller menjadi hits, Michael melakukan operasi pemutihan kulit. Hal itu dilakukan Michael agar bercak putih tersebut hilang dengan cara meratakan warna putih di seluruh tubuhnya. Dalam video klip Thriller-lah terakhir kali kita bisa melihat Michael yang berkulit hitam. Sejak itu, Michael ketagihan melakukan operasi.

4. Ketagihan Melakukan Operasi

Sejak kecil, Michael mengalami masa-masa sulit karena sering dibully. Tidak hanya orang lain, keluarganya sendiripun sering mengejek fisiknya. Michael memendam sakit hati karena sering dipanggil ‘Si Hitam’ dan ‘Si Hidung Besar’. Oleh karena itu, ketika dia memiliki uang yang cukup untuk operasi plastik, Michael ketagihan untuk merubah semua bagian tubuhnya.

Dia membuat kulitnya jauh lebih putih, menggunakan wig untuk menutupi rambut keritingnya, dan menginjeksikan botox ke pipinya agar tetap kencang. Dia juga melakukan operasi dagu, karena dia sangat terobsesi dengan dagu maskulin milik Krik Douglas. Michaelpun melakukan dua hingga tiga kali operasi hidung.

5. Wajah yang Mengerikan

Setelah melakukan banyak sekali operasi plastik, juga penyakit kulitnya yang tidak bisa ditutupi, wajah Michael berubah menjadi tidak karuan. Hidungnya nyaris saja tidak terlihat lagi karena operasi berkali-kali. Dan seiring berjalannya waktu dia bahkan tampak sangat feminin. Bahkan ujung dari hidungnya sempat mengalami infeksi.

Michael sempat beberapa kali memakai topeng di atas panggung untuk menyembunyikan kondisi wajahnya tersebut. Efek lainnya adalah Michael jadi ketagihan obat penahan rasa sakit, karena sepanjang proses operasi obat itulah yang menemaninya untuk menahan nyeri. Obat tersebut juga dicurigai menjadi hal yang membunuh sang legenda di akhir hayatnya.

Harus diakui bahwa Michael adalah bintang besar yang selamanya akan abadi di bumi. Meski dia berkali-kali terjebak gosip dan skandal, namun jutaan orang setia untuk mencintai dan memujanya. Seluruh dunia larut dalam duka ketika sang bintang pop terbaik itu meninggal dunia.

Michael mengajarkan kita satu hal: mencintai diri itu amatlah penting. Tidak peduli apapun yang dikatakan orang lain tentang fisik kita, itulah anugerah Tuhan yang harus kita terima. Michael pernah berpesan bahwa melakukan operasi hanya akan membuatmu lelah dan tidak pernah puas. Dan hal itu sangat berbahaya. (HLH)