Mengenang 6 Transformasi Bungkus Indomie yang Pernah Menyelamatkanmu di Akhir Bulan

Jika kalian disuruh menyebutkan produk Indonesia “andalan gue,” apakah yang akan kalian sebutkan? Mungkin sebagian dari kalian ada yang menjawab permen kopiko, J.Co, saparella, atau juga Indomie. Di antara keempat produk tersebut, bisa dibilang Indomie-lah yang paling merakyat, alias semua kelas sosial di Indonesia tahu dan pernah mencoba produk tersebut.

Namun, apakah kalian pernah membayangkan, bagaimana Indomie bertransformasi dari masa ke masa hingga begitu dicintai oleh rakyat Indonesia dan bahkan bule-bule luar negeri? Nah, maka dari itu kali ini Boombastis.com akan menelisik jejak kemasan Indomie dari pertama kali muncul hingga sekarang. Simak ulasannya berikut ini.

1972 – Indomie Versi Vintage yang Kemarin Sempat Dikeluarkan Lagi

Pertama kali Indomie muncul di sela-sela kehidupan masyarakat Indonesia, kemasannya sangat unik dan hanya memiliki dua varian, yaitu Indomie Sari Ayam (sekarang kaldu ayam) dan Indomie Sari Udang (sekarang kaldu udang). Keduanya langsung dicintai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, meski banyak isu-isu miring terhadap keberadaan mi instan. 8 tahun setelahnya, varian kari ayam diluncurkan, serta diikuti oleh Indomie Goreng pada tahun 1982.

1991 – Berganti Kemasan Menjadi Lebih Praktis

Siapa yang menyangka jika Pop Mie merupakan produk Indomie juga? Ya, pada tahun 1991, pertama kali pop mie dikeluarkan, merupakan tahun di mana Indomie ingin mencoba berinovasi dengan kemasan. Mereka ingin memudahkan konsumen dalam menikmati produk andalan tersebut, sehingga jadilah Pop Mie yang diwarnai dengan varian Ayam dan Baso pada saat itu.

2006 – Semakin Berkembang dengan ‘Kriuk’

Hayo, siapa di antara boombers sekalian yang masih ingat dengan Indomie goreng kriuk? Pada tahun 2006 lalu, mi instan jenis ini sangat digemari oleh kalangan kids zaman old. Hal tersebut karena kriuknya yang renyah dan menjadi pelengkap mi instan yang lezat. Kadang, kita pun nggak segan untuk makan kriuk-nya saja. Ketika Indomie goreng kriuk diluncurkan, kemasannya sudah berubah menjadi sedikit lebih modern dengan mengusung nuansa warna yang lebih berani.

2009 – Wajah Indomie Hingga Sekarang

Indomie dengan varian klasik seperti Indomie Goreng, Kari Ayam, Kaldu Ayam, Soto, dan lain sebagainya mengalami perubahan wajah pada tahun 2009 dan bertahan hingga sekarang. Jadi, Indomie yang biasa kalian beli di warung, bukan kemasan seperti ketika pertama kali mereka keluar, tapi semenjak tahun 2009. Meski kemasannya berubah-ubah, cinta kita pada Indomie rasanya tak habis-habis, ya.

2010 – Muncul Varian Khas Indonesia

Mulai dari tahun 2010 hingga terakhir yaitu tahun ini, Indomie juga banyak mengeluarkan varian-varian baru loh. Ada yang bisa menyebutkan? Indomie Goreng Rendang, Sambal Matah, Rica-rica, Tahu Tek, dan lain sebagainya. Sehingga, banyak anak kosan yang sering menggunakan produk Indomie sebagai barang bercanda. “Tanggal tua ingin makan rendang? Tenang, kan ada Indomie,” begitu salah satunya.

2016 – Kemasan Indomie Paling Niat

Tidak seperti kemasan Indomie versi jadul yang hanya mengandalkan plastik saja, kemasan paling terbaru ini menggunakan kardus untuk melindungi mi goreng lezat di dalamnya. Mereka pun menambahkan daging asli ke dalam produk Indomie Real Meat ini agar lebih terasa seperti bukan mi instan. Jika dahulu mereka hanya mengandalkan kriuk, kali ini boleh lah bonus daging. Menurut penulis pun, kemasan ini paling aman mengingat kadang kita suka miliki stok Indomie yang banyak ketika menjelang akhir bulan.

Itulah 6 transformasi wajah Indomie dari masa ke masa. Kelezatannya memang tak bisa dipungkiri lagi ya, guys. Bahkan anggota girl band Korea Selatan 2ne1, Sandara Park juga mengungkapkan dirinya doyan makan Indomie, dilansir dari akun twitter pribadinya (@krungy21). Nah, di antara segitu banyak varian Indomie tersebut, mana yang jadi favoritmu?