3. Penjarahan dan Pembunuhan Marak Terjadi
Kepanikan warga dan semakin sulitnya pemenuhan kebutuhan hidup membuat suasana makin kacau. Terjadi aksi penjarahan besar-besaran di kota-kota besar di Indonesia. Kerusakan terparah terjadi di Jakarta dan Medan. Pusat-pusat perbelanjaan dan toko-toko elektronik dibakar dan dijarah massa.
Tidak cukup sampai di situ, para pemilik toko juga menjadi sasaran kekerasan warga. Mereka, terlebih orang-orang dari etnis Tionghoa mengalami penyiksaan dan pembunuhan. Kala itu, sepanjang jalan Gajah Mada hingga Kota Tua, Jakarta Pusat, dikabarkan berbau daging gosong karena mayat-mayat yang dibakar.