2. Raja Faisal
Faisal bin Abdul aziz Al Saud merupakan Raja Arab Saudi dari tahun 1964 hingga 1975. Sebagai raja, ia dipercaya untuk menyelamatkan keuangan negara dan melaksanakan kebijakan modernisasi dan reformasi. Ia melaksanakan amanat tersebut dengan menggunakan kebijakan luar negeri utamanya yaitu pan-Islamisme, anti-Komunisme , dan nasionalisme pro-Palestina. Dia berhasil menjalankan birokrasi kerajaan dan pemerintahannya dengan stabil. Sehingga ia mendapatkan popularitas yang signifikan di Arab Saudi.
Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal ditembak dan dibunuh oleh anak angkatnya, Faisal bin Musaid, yang baru saja kembali dari Amerika Serikat. Kronologi pembunuhan itu terjadi di sebuah perhelatan. Bermula di ruang tunggu, saat Pangeran Faisal berbicara dengan perwakilan Kuwait yang juga menunggu untuk bertemu dengan Raja Faisal.
Ketika Pangeran pergi untuk memeluknya, Raja Faisal membungkuk dan mencium anak angkatnya tersebut sesuai dengan budaya Arab. Pada saat itu juga, Pangeran Faisal (anak angkatnya tersebut) mengeluarkan pistol dan menembak Raja Faisal.