Belakangan ramai diperbincangan tentang uang sejumlah Rp2,9 juta raib dimakan rayap. Uang milik Yadi Supardi, seorang pedagang di Garut, rencananya akan dibelikan hewan kurban. Namun sayang, meski sudah mengumpulkan uang setahun belakangan, ia tak bisa berkurban lantaran uangnya rusak dimakan rayap.
Penyimpanan yang kurang tepat memang dapat merusak uang yang kamu simpan. Akibatnya, uang yang sudah ditabung menjadi sia-sia. Nah kali ini, Boombastis akan memberikan sejumlah tips agar uangmu aman dari rayap. Simak informasi selengkapnya.
Seorang kolektor uang lama, Nazym Otie Kusardi menyarankan untuk melapisi uang yang akan disimpan dengan plastik bening dan tipis, yang memang khusus digunakan untuk menyimpan uang. Ia mengungkapkan cara tersebut lazim dilakukan para kolektor untuk membuat uang yang disimpan tetap awet dalam waktu yang lama. Namun jika plastik sudah berubah warna menjadi kuning, maka plastik harus segera diganti agar uang tak ikut menguning.
Sebenarnya uang yang rusak masih bisa ditukarkan di Bank Indonesia (BI). Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum menukar uang tersebut. Kamu berhak mendapatkan penggantian jika bagian uang yang masih utuh lebih besar dari 2/3 dan dapat dikenali keasliannya. Langkah menukarkan uang tersebut pun cukup mudah.
Kamu bisa datang langsung membawa uang yang sudah rusak ke kantor pusat BI atau kas keliling. Berikan uang rusak tersebut kepada petugas bank. Selanjutnya petugas bank akan melakukan scanning dan menilai keaslian uang tersebut. Jika memenuhi persyaratan, kamu bisa menerima uang dengan jumlah yang sama. Tetapi jika uangmu dinilai tak layak ditukar, maka petugas bank akan meminta kamu mengisi formulir pengajuan penelitian.
Jika ingin menabung di rumah, kamu bisa menggunakan brankas untuk menyimpan uang. Kamu juga bisa menyimpan uang di dalam lemari kayu, yang sebelumnya sudah diberi silica gel atau kapur barus untuk mencegah rayap dan serangga lainnya. Pastikan uang disimpan di tempat yang kering. Pasalnya, lemari yang lembab akan mengundang jamur dan rayap.
Namun hingga saat ini, bank masih menjadi satu-satunya tempat penyimpanan uang yang paling aman. Kamu tak perlu khawatir uangmu rusak atau dicuri orang, karena uang yang disimpan oleh nasabah di bank sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar. Apalagi menabung di bank bisa mendapatkan imbal hasil atau bunga dari uang yang kamu simpan.
BACA JUGA: Uang Ludes Dimakan Rayap Hingga Makan Tempat, Begini Efek Buruknya Nabung di Celengan
Meski demikian, tak semua orang merasa nyaman untuk menyimpan uang di bank. Ada beberapa pertimbangan yang membuat mereka lebih memilih menabung di rumah. Tetapi apapun pilihanmu untuk menyimpan uang, pastikan kamu sudah mengetahui risikonya agar tak merugi di kemudian hari.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…