Hadirnya sosial media kadang memberi kita kelebihan dalam berkomunikasi. Kita bisa saling mengobrol dengan siapa saja meski saling berjauhan. Meski dimudahkan dalam komunikasi, hingga mungkin bisnis, ternyata sosial media juga menyimpan segudang hal yang memuakkan. Terlebih lagi jika mereka adalah teman-teman anda! Mau dikomentari pedas sungkan, mau dibiarkan juga mengganggu kita. Akhirnya yang bisa kita lakukan adalah dengan memblokirnya.
Berikut ini ada tujuh tipe teman di sosial media yang ingin anda blokir secepat mungkin! Namun tetap, akan lebih baik jika kita membicarakan hal ini dengan baik. Well, inilah mereka yang kadang jadi “musuh” di sosial media!
Ok, selfie adalah hal yang sangat kekinian. Selfie akan membuat banyak orang jadi semakin eksis di sosial media. Akhirnya datang di setiap tempat membuat kita wajib mengambil gambar. Memposting di sosial media dan mendapatkan banyak like serta komentar.
Namun perlu diketahui, bahwa selfie yang berlebihan justru mendatangkan banyak petaka. Mulai dari kasus meninggal gara-gara selfie. Hingga dibenci banyak teman karena membuat spam di beranda atau lini masa. Orang dengan kecenderungan selfie yang tinggi biasanya sering diblokir oleh temannya. Bukankah sayang pertemanan jadi retak gara-gara kebanyakan selfie?
Facebook atau pun Twitter sekarang dijadikan tempat untuk berjualan. Bahkan jejaring sosial khusus foto seperti Instagram juga. Akhirnya hampir setiap kita membuka sosmed itu selalu saja ada postingan penawaran barang. Mulai dari baju, ponsel, hingga makanan. Semua hadir seperti tak ada habisnya.
Promosi boleh, namun juga harus mengetahui situasinya. Tidak dalam tempo sejam posting langsung bejibun banyak. Bukannya dagangan laku malah akun sosial medianya diblokir. Mungkin anda pernah merasakan rasanya memiliki teman yang seperti ini di sosial media.
Banyak sekali orang di sosial media yang memiliki omongan kotor. Seperti yang terjadi saat akan pemilihan umum. Segala celoteh tak berguna akan bertebaran di mana-mana. Akhirnya mau tidak mau kita harus memblokir atau tidak mengikuti mereka lagi.
Orang jadi memiliki kebiasaan untuk melakukan judge di media sosial. Apa-apa yang menurutnya salah langsung diungkapkan ke depan publik. Padahal belum tentu apa yang mereka katakan adalah hal yang benar. Teman seperti ini memang layak untuk tidak diikuti lagi. Apalagi yang tak begitu kenal.
Sosial media memudahkan banyak orang untuk melakukan posting apa saja. Bahkan hanya dengan satu tombol, apakah itu share atau retweet semua akan otomatis diposting ulang. Hingga akhirnya gambar atau konten enggak bener jadi viral dengan cepat.
Kadang ada yang melakukan share gambar mengerikan. Gambar tubuh manusia yang terpotong. Atau gambar hewan disiksa, atau gambar kekerasan lainnya. Mereka tidak berpikir apakah yang mereka lakukan pantas. Sosial media tempat yang sangat bebas. Jadi konten pun harus difilter. Jika sudah diingatkan masih tetap seperti ini. Saatnya bilang: bye!
Memiliki tubuh yang indah mungkin adalah hal yang hebat. namun terkadang hal ini justru dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk hal tidak benar. Misal sering sekali posting foto tanpa busana. Mereka ingin memberi tahu jika mereka itu fitness holic atau yang lainnya.
Padahal hal semacam ini tidaklah penting dibagikan ke ranah publik. Cukup dalam lingkup pribadi saja. Toh tak semua orang juga suka melihat foto badan yang terlalu diumbar seperti itu. Yang ada malah mereka diblokir, bahkan tanpa berpikir lama.
Awalnya mungkin banyak orang yang sangat suka dengan foto bayi. Namun lambat laun juga akan bosan. Terlebih jika bayi mandi saja difoto. Bayi makan juga difoto. Bahkan bayi lagi ngompol pun di foto. Alasan mereka mungkin ingin mengabadikan momen. Namun yang ada malah seperti mengumbar hal tak berguna.
Boleh melakukan share tentang keadaan anak dan keluarga. Namun tetap mengerti batasannya. Akun sosial media bukanlah akun yang digunakan untuk pajang kebahagiaan. Namun sarana untuk berkomunikasi dan menjalankan bisnis. Jika ada tipe teman seperti ini, bahkan yang sudah parah kadar suka postingnya, tak ada jalan lain selain diblokir!
Sedang kencan di taman hiburan pamer foto lagi tertawa. Lagi makan malam romantis lagi-lagi pamer. Bahkan foto di ranjang juga pamer, entah apa yang dilakukan. Hal terkait masalah pribadi harus tak perlu sering dipamerkan.
Jika suatu saat diblokir bukan lantaran iri dengan kebahagiaan mereka. Namun karena bosan melihat hal-hal seperti dipajang di sosial media. Harusnya foto seperti pelukan hingga ciuman disimpan sendiri. Kalau ditampilkan ke ranah publik apa enggak malu? Yang lihat saja kadang malu.
Itulah tujuh tipe teman di sosial media yang sering banget ingin kita blokir. Atau bahkan sudah diblokir. Dari tujuh hal di atas, satu kesimpulan yang dapat: mereka tidak tahu tempat yang tepat untuk melakukan share momen! Dari tujuh tipe di atas, anda ingin menambahkan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…