Beberapa bulan terakhir, tingkah turis Tiongkok menjadi sorotan dunia. Banyak kejadian yang dianggap kurang sopan dilakukan oleh beberapa turis entah itu di airport, di pesawat dan di berbagai tempat di mana fasilitas umum digunakan.
Baca Juga :Di China Telur Direbus Dengan Air Kencing Perjaka Jadi Makanan Favorit
Biasanya, para pelancong dari berbagai negara akan berusaha memahami aturan atau etika di suatu negara tertentu, Namun, sepertinya tingkah turis Tiongkok ini dilakukan tanpa banyak pikir panjang dan Anda pun akan geleng-geleng kepala saat membacanya. Mari kita simak ulasannya dan… jangan sampai Anda melakukannya juga.
Entah harus simpati atau mengkritisi, tapi seorang pria asal Shandong ini mengundang banyak sekali respon gemas dari netizen. Pasalnya, pria yang menjadi pekerja bangunan itu memasak nasi menggunakan rice cooker di lobi kedatangan di sebuah airport di Hong Kong.
Setelah diwawancarai, pria itu mengatakan bahwa dia ketinggalan pesawat dan tidak makan dengan baik saat perjalanan. Hal ini karena uangnya terbatas. Akhirnya ia mencoba membeli sesuatu dengan uang yang tersisa. Maka ia membeli rice cooker karena masih ada sedikit beras yang ia miliki. Seorang reporter yang kasihan pada pria bernama Wu Jiayong ini akhirnya memberikan tumpangan hotel semalam dan makan sampai jadwal pesawat kepulangannya.
Selanjutnya : 2. Mengeringkan pakaian dalam di bandara
Pakaian dalam adalah benda yang sangat pribadi dan sebisa mungkin kita tak mengeksposenya di depan orang lain, apalagi itu adalah tempat umum. Agaknya aturan ini tidak berlaku bagi seorang wanita yang menjemur bra dan lingerienya di kursi tunggu (lagi-lagi) sebuah bandara.
Kejadian yang bikin geger pada Februari lalu ini disebut-sebut terjadi di Chiang Mai Airport. Dokumentasi yang menunjukkan insiden jemur pakaian dalam itu kemudian menadapat reaksi keras dari warga Thailand yang merasa bandara kebanggaan mereka kedatangan tamu yang tidak sopan. Namun beberapa netizen melawan balik dengan mengatakan bahwa dia bukan perempuan asal Tiongkok, tapi dari Taiwan.
Kali ini adalah sebuah kejadian yang dilakukan oleh seorang pejabat Tiongkok pada bandaranya sendiri. Seorang anggota pemerintahan Tiongkok tampak menghancurkan bandara karena boarding gatenya telah ditutup. Usut punya usut, pria tersebut ternyata sydah terlambat dari jadwal penerbangannya.
Pria bernama Linkun Yan itu memporak-porandakan salah satu sisi Kunming Changshui International Airport. “Saya penumpang kelas satu! Kalian pikir apa yang sedang kalian lakukan?!” amuknya pada staf bandara. Namun setelah mengecek situasinya, ternyata sebelumnya pesawat harus berangkat jam 11.05 namun jam 10.45 ia masih menikmati sarapan di salah satu wilayah airport. Pihak bandara juga sudah mengumumkan keberangkatan beberapa kali. Hayoo.. Pak, kalau sudah begini sudah ketahuan kan siapa yang teledor?
Kalau kita merasa kepanasan di dalam pesawat, ada baiknya menghubungi pramugari. Biasanya para petugas dalam pesawat dengan sigap akan membantu penumpang untuk bisa senyaman mungkin di atas pesawat. Jangan ambil solusi sendiri seperti seorang penumpang di Tiongkok yang membuka pintu darurat saat pesawat akan lepas landas.
Sontak tindakannya ini membuat pramugari dan penumpang tertegun. Salah seorang pramugari dengan segera menghampiri penumpang tersebut dan memberitahukan bahwa tindakannya tidak diperkenankan. Sepertinya ini kali pertama penumpang tersebut naik pesawat dan ia merasa kepanasan. Waduh, hampir saja ia membuat keberangkatan tertunda karena membuka pintu tersebut.
Satu lagi kasus yang berhubungan dengan turis Tiongkok di Thailand. Kasusnya baru-baru saja terjadi beberapa pekan lalu. Lagi-lagi warga Thailand geram dengan tingkah turis Tiongkok karena mencuci kaki mereka di wastafel.
Pasalnya, peraturan sudah dipasang dengan jelas di beberapa sisi ruang kamar mandi. Padahal setiap tahunnya, hampir 4 juta turis Tiongkok datang ke Thailand. Konon karena kejadian-kejadian ini, Thailand hendak membuat buku manual untuk para turis yang datang ke sana. Hal tersebut untuk meredam ketegangan kedua negara karena isu-isu tersebut.
Lepas dari keprihatinan banyak pihak pada sikap turis dari negara tertentu, ada pelajaran yang perlu kita petik bahwa sebagai traveler, liburan pun ada etikanya. Ketika kita datang ke negara lain sebagai tamu, hormati juga aturan dari tuan rumah. Selain menjaga diri, juga menjaga nama baik tempat kita berasal.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…