Categories: Trending

5 Tingkah Orang Indonesia yang Ingin Bergaya Kebule-bulean

Apa kalian bangga menjadi orang Indonesia? Pasti jawabannya bangga. Tapi di jaman serba teknologi dan maju, gaya hidupnya terpengaruh televisi dan yang ternyata hampir semua yang kita gunakan adalah pengaruh dari gaya hidup di luar negeri, tak bisa dipungkiri bahwa sebagian dari kita ini bule wanna be.

Kali ini Boombastis ingin mengupas beberapa perilaku unik orang Indonesia yang sesungguhnya ingin terlihat seperti bule, atau memang kebule-bulean. Misalnya yang seperti ini.

1. Ingin Blonde Seperti Bule, Eh Jadinya Fail

Yang paling sering ditiru masyarakat kita dari bangsa lain itu adalah gaya hidupnya. Misalnya ingin seperti bule-bule Eropa, atau juga ingin seperti artis Korea dan Jepang yang rambutnya warna-warni di jejaring sosial Pinterest.

Marshanda ikut gaya kebule-bulean ala Paris Hilton [imagesource]
Maka beramai-ramailah muda-mudi Indonesia beli cat rambut. Namun percaya atau tidak, lebih banyak yang fail daripada yang berhasil. Maunya ngecat rambut jadi blonde, jatuhnya jadi ubanan karena kelamaan bleaching. Misal rambutnya blonde, tapi kulitnya kontras banget. Mau rambut warna pink, eh malah keliatan seperti gulali. Mau warna ijo, eh jadi keliatan kaya sopir Gojek dari jauh. Lah, padahal kan mau niru bule di luar negeri yah?

2. Ingin Kulit Eksotis Seperti Jennifer Lopez

Dasarnya manusia itu memang nggak pernah puas. Ada yang dikasih kulit putih, pengen jadi coklat eksotis sampai berjemur panas-panasan. Ada yang dikasih kulit eksotis sawo matang, tapi akhirnya beli sabun Thailand buat biar kulitnya putih seperti bintang-bintang Korea.

Ingin Kulit Eksotis Seperti Jennifer Lopez [imagesource]
Jenis warna kulit kita itu sebenarnya sangat disukai lho oleh bule-bule di luar negeri. Tapi semua balik lagi ke kita, karena gaya hidup dan penampilan itu pilihan setiap orang. Yah, asal jangan belang separuh ya. Jadi cabe-cabean nanti.

3. Makannya Kebarat-baratan atau Ala-Ala Drama Korea

Dalam urusan makan, orang Indonesia itu paling nggak bisa kalau nggak makan pakai nasi dan kerupuk. Tapi ada juga di antara kita yang sarapannya sudah beralih jadi makan roti, makan siang indomie dimakan di panci dan pakai sumpit (biar ala-ala drama Korea), ngemilnya french fries, minumnya soda kalengan dan makan malamnya steak di atas hotplate. Tidak lupa pakai pisau dan garpu.

makan ala orang korea [imagesource]
Dulu kita mungkin suka makan pentol aci atau cilok. Sejak ada drama Korea, kita jadi suka makan tteokbokki, salah satu jenis street food populer Korea Selatan. Atau ada masanya duit kita cuma kuat buat beli nasi lalapan, eh tapi kadang kita susah nahan diri dan malah makan di ‘lalapan Amerika’ alias resto fastfood warna merah yang gerainya sudah tersebar di seluruh Indonesia.

4. Ngomong Keinggris-inggrisan

Dulu Cinta Laura banyak dicibir gara-gara logat bulenya yang konon seperti dibuat-buat. Tapi wajarlah karena dia masih ada keturunan dari Eropa yang notabene masih lekat dengan bahasa Inggris, apalagi dia bisa membuktikan kalau dia juga punya segudang prestasi keren.

Ngomong Keinggris-inggrisan [imagesource]
Ada juga sebagian di antara kita yang masih suka ngomong pakai bahasa Inggris tanpa liat sikon dan tempat. Atau yang salah kaprah tuh seperti Vicky Prasetyo. Lah bahasa Indonesia aja masih berantakan, apalagi keinggris-inggrisan. Bukannya keren malah malu-maluin.

5. Pakai Baju Mantel Atau Bikini-Bikini di Saat yang Nggak Tepat

Waktu di Indonesia booming serial Asia, sedang musim panas pun kita ngotot beli coat atau jaket yang berbulu-berbulu. Atau karena ingin kelihatan seksi ala-ala Miss Universe dan model-model Victoria Secret, cewek-cewek jadi bergaya-gaya pakai bikini.

Pakai baju mantel ala luar negeri yang nggak tepat [imagesource]
Ingat ya, kita ini di daerah tropis yang relatif hangat, bahkan panas. Mending sesuaikan pakaian, daripada kepanasan lalu keringetan dan bau badan. Nggak jadi keren deh.

Gaya hidup itu inspirasinya bisa datang dari mana saja, dalam bentuk apa saja. Termasuk ketika kita ingin mencoba gaya kebule-bulean. Sebenarnya nggak ada masalah, asalkan kita tidak memaksakan diri. Percaya nggak, kalau banyak orang di luar negeri malah lebih mengutamakan kebanggaan atas hasil karyanya, daripada kebanggaan atas riasannya sehari-hari?

Nah, ada baiknya yang begini juga kita contoh ya. Penampilan itu memang terlihat di mata, tapi kesan akan terus tertinggal di hati. Tetap ramah bersahaja, karena sesungguhnya itulah nilai luhur yang dikenal orang luar terhadap orang negeri kira, orang indonesia.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago