in

Inilah 4 Tim Indonesia yang Belum Pernah Merasakan Getirnya Turun Kasta

Persija Jakarta[Sumber Gambar]

Membandingkan prestasi Real Madrid dengan sejumlah klub di Indonesia sangat jelas diketahui siapa yang terbaik. Bahkan melihat capaiannya klub-klub di tanah air bisa dikatakan bukanlah tandingan raksasa Spanyol itu. Meski beda kelas, namun ada satu hal yang menjadi persamaan di antara mereka.

Mendengar fakta tersebut tentu kalian bertanya-tanya apa yang menjadi persamaan, apakah terkait jumlah pemainnya yang berlaga berjumlah 11 orang atau pos penjaga gawang diisi kiper. Tentu, hal itu betul semua, tapi salah satu menjadi persamaan antara beberapa klub Indonesia dengan Real Madrid adalah dalam masalah degradasi. Seperti banyak diketahui ada sejumlah tim semenjak ISL (Indonesia Super League) hingga detik ini  belum pernah merasakan pedihnya turun kasta. Siapa sajakah mereka? temukan jawabannya di ulasan berikut ini.

Tim bersejerah asal Jawa Barat belum pernah turun kasta

Persib Bandung [Sumber Gambar]
Melabeli Persib dengan sebutan kesebelasan bersejarah di Indonesia, tentu bukan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan mereka menjadi salah satu dari 7 tim nasional yang mebidani lahirnya PSSI. Selama waktu yang lama itu sejumlah gelar berhasil di rengkuh. Terakhir, capaian emas Maung Bandung adalah mengawinkan trofi Liga Indonesia 2014 dengan Piala Presiden di tahun 2015. Selain gelar penurut penelusuran penulis kesebelasan ini belum pernah merasakan turun kasta atau degradasi. Peringkat terburuk dalam kurun waktu 17 tahun terakhir adalah papan tengah.

Persija Jakarta, tim ibukota selalu berada di kompetisi teratas

Persija Jakarta[Sumber Gambar]
Sama halnya dengan Persib, rival mereka Persija Jakarta juga menjadi kesebelasan tanah air belum pernah merasakan turun kasta. Apalagi kalau menghitung hal ini dari Indonesia Super League beberapa tahun lalu belum pernah mereka merasakan turun kasta. Bahkan tercatat sejak liga Indonesia tahun 2000-an Tim Ibukota belum pernah terdegradasi. Meski terus mampu bertahan setiap musimnya, namun pencapaian klub bisa dikatakan naik turun. Mulai dari mengakhiri kompetisi dari papan tengah, sampai beberapa waktu lalu sanggup menjadi juara.

Dari wilayah Timur, ada PSM yang belum pernah terdegradasi

PSM Makasar [Sumber Gambar]
Mengikuti jejak kedua tim tadi, kesebelasan berasal dari wilayah Timur Indonesia PSM Makasar juga menjadi tim awet berada di kompetisi kasta teratas tanah air. Kiprahnya juga bisa dibilang gemilang dengan mampu menembus posisi atas. Malahan pada musim kompetisi tahun 1999/2000, Juku Eja sukses menjadi juaranya. Lalu pada tahun 2001, 2003, dan 2004 menutup kompetisi dengan duduk di posisi kedua. Armada tim kerap berisi pelatih jempolan dan pemain berkelas disebut-sebut menjadi biang keladi tim ini mampu terus catatan torehan bagus di Liga.

Mutiara Hitam selalu terhindar dari jurang degradasi

Persipura [Sumber Gambar]
Selain beberapa kesebelasan tadi, tim berjuluk Mutiara Hitam juga menjadi salah satu klub yang sukses yang mampu mencatatkan diri dengan tidak pernah jatuh ke kasta kedua. Bahkan bila mengukurnya dari tahun 2000-an ke atas, dibandingkan nama tadi Persipura adalah tim yang jauh lebih hebat dengan banyak gelar. Dilansir laman Topskore.com, Boaz cs sudah, mencatatkan tiga kali gelar kompetisi teratas yakni tahun 2008/2009, 2010/2011, dan 2013. Prestasi yang membuat kini mempunyai lima bintang di atas logo tim. Tidak itu saja, mereka juga sangat kerap menelurkan pemain handal di pecaturan sepak bola nasional.

BACA JUGA: Selain Edy Rahmayadi, Inilah 5 Prajurit Gahar yang Bergelut di Dunia Sepak Bola

Melihat apa yang diperoleh tim-tim tadi adalah bukti kalau setiap kerja keras selalu menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk pelakunya. Selain itu juga menunjukkan kalau meski banyak tim baru, beberapa kesebelasan tadi adalah terbaik di kompetisi sepak bola Indonesia.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Gara-gara ‘Ukhuwah,’ Ernest Prakasa, Arie Kriting, dan Arie Untung Berantem di Twitter!

Selama Ini Salah Kaprah! Begini Cara yang Benar untuk Tangani Korban Gigitan Ular Berbisa