in

Gara-gara ‘Ukhuwah,’ Ernest Prakasa, Arie Kriting, dan Arie Untung Berantem di Twitter!

Pada Sabtu (8/12), Arie Untung mengunggah beberapa foto dan memberikan caption “the power of Ukhuwah” dalam akun twitter pribadinya (@ArieKuntung). Foto-foto yang ia unggah merupakan sebagian sudut pandang dalam aksi Malaysia 812. Aksi penolakan terhadap International Convention on The Elimination of All Forms of Racial Descrimination (ICERD), atau Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Deskriminasi Rasial itu dilakukan Malaysia tidak berdasar dari aksi Reuni 212 di Jakarta, loh.

Reuni 212 vs Malaysia 812 [sumber gambar]
Kedua hal ini seringkali dikaitkan, padahal memiliki tujuan yang berbeda. Beberapa negara yang kekeuh menolak ICERD sebenarnya memiliki tujuan mulia menurut mereka, melindungi pribumi atau ras asli negaranya. Malaysia menolak ICERD karena ingin muslim Melayu, bukan India dan Cina. Namun, di sisi lain, Sahabat Boombastis juga harus tahu negara mana saja yang melakukan hal serupa.

Apa kabar muslim Rohingya [sumber gambar]
Myanmar, juga menjadi salah satu negara yang menolak untuk tanda tangan dalam ICERD. Dalam hal ini, mereka ingin muslim Rohingya musnah dari negaranya. Masih ingat bagaimana umat muslim Indonesia gembar-gembor untuk melindungi saudaranya di Rohingya? Inilah yang terjadi di balik penolakan penandatanganan ICERD. Sederhananya, jika menolak ICERD berarti seseorang hanya mengagungkan rasnya sendiri alias rasis.

Islam sendiri tak pernah mengajarkan umatnya untuk rasis, malahan diwajibkan untuk melawannya. Seperti yang tertuang dalam QS Bani Israil 17:70, berbunyi “sungguh, telah Kami muliakan bani Adam, dan kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami beri mereka rezeki yang baik-baik, dan Kami utamakan mereka melebihi sebagian besar makhluk yang kami ciptakan.”

Tweet Arie Untung – the power of Ukhuwah [sumber gambar]
Menjadi problema utama, Arie Untung menyebut aksi Malaysia 812 yang menolak ICERD sebagai the power of Ukhuwah. Dikutip dari republika.co.id, Ukhuwah memiliki arti harfiah sebagai persaudaraan. Berasal dari kata dasar akhu yang berarti saudara. Namun, dalam buku Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat yang ditulis oleh ulama legendaris, Quiraish Shihab,

ia menyebutkan bahwa “untuk memantapkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), yang dibutuhkan bukan hanya sekadar penjelasan segi-segi persamaan pandangan agama, atau sekedar toleransi mengenai perbedaan pandangan, melainkan yang lebih penting lagi adalah langkah-langkah bersama yang dilaksanakan oleh umat, sehingga seluruh umat merasakan nikmatnya.” Sudahkah aksi Malaysia 812 yang disebut Ukhuwah oleh Arie Untung menoleransi mengenai perbedaan pandangan? Tidak, mereka malah menolaknya.

Tweet Ernest Prakasa – menjelaskan demo ICERD [sumber gambar]
Hal ini pun membuat Ernest Prakasa naik pitam. Ia yang merupakan seorang keturunan Cina—yang selama ini juga telah memberikan karya-karya seputar minoritas Cina di Indonesia, mengomentari cuitan Arie Untung mengenai the power of Ukhuwah. “812 itu demo menentang ICERD. Pemerintah Malaysia mau menghapus deskriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini. Jadi, elo pribadi lebih pro ke deskriminasi etnis? Lo banyak job di MNC, Hari Tanoe itu Cina, FYI,” tulis Ernest Prakasa.

Sedangkan Arie Kriting ikut nimbrung dengan emoji tertawa terbahak-bahak, “jadi ukhuwah itu maksudnya merasa lebih baik dari ras lain? Gitu bang?” Hal ini pun diikuti oleh selebtwit-selebtwit lainnya hingga merambat ke instagram. Arie Untung pun akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun instagram pribadinya dengan panjang lebar.

Klarifikasi Arie Untung di Instagram [sumber gambar]
Arie Untung tidak menyebutkan kepanjangan ICERD dalam postingannya. Ia juga hanya melihat dari sudut pandang Malaysia—mengapa mereka menolak ICERD. Padahal, jika ia melihat garis besarnya, rasisme terlihat di depan mata. Bagaimana muslim Rohingya terus terombang-ambing statusnya, diusir, diancam, hingga disiksa karena Myanmar melindungi ras asli dari negaranya adalah salah satu bukti penolakan ICERD.

Pengikut instagram Arie Untung pun banyak yang menyalahartikan ras dengan agama. Seolah-olah mereka tidak berpikir bahwa Cina muslim atau India muslim di Malaysia akan merasakan dampak besar jika ICERD ditolak oleh negaranya. Sebab, mereka hanya akan melindungi muslim Melayu, bukan muslim Cina dan India.

BACA JUGA: Blackpink Jadi Bintang Iklan di Indonesia, Sekelompok Ibu-ibu Ini Jadi Sewot dan Bikin Petisi!

Bukannya ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan antara umat Islam? Mengapa mereka hanya ingin melindungi muslim Melayu dan bukannya mereka dari ras lain? Sayang sekali jika Arie Untung yang memiliki 1,2 juta pengikut di instagram berpikir demikian.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

10 Meme Harbolnas yang Bakalan Bikin Kamu Nyesek dan Senyum Kecut

Inilah 4 Tim Indonesia yang Belum Pernah Merasakan Getirnya Turun Kasta