Fenomena flash sale memang lagi merajai semua toko online yang ada di Indonesia. Mereka berlomba-lomba supaya tokonya laris manis dan tentunya mendapat banyak pelanggan tetap. Namun, enggak semua pelanggan kebagian manisnya buah dari flash sale ini. Banyak orang-orang yang harus menelan pahitnya kebohongan dari fenomena tersebut.
Salah satunya adalah Faza Indallah. Di akun facebook pribadinya, ia menceritakan kisah sedihnya sebagai korban flash sale dari salah satu toko online ternama di Indonesia yaitu Lazada. Pria yang akrab disapa Faza ini memesan Helm Bogo di salah satu olshop di Lazada lantaran harganya sangat miring. Dari harga ratusan ribu, helm kekinian satu ini dibandrol Rp11.400 selama momen flash sale. Jadilah ia tertarik dan langsung membeli alat pelindung kepala tersebut.
Beberapa hari kemudian, Faza akhirnya menerima sebuah paket dari toko yang menjual Helm Bogo. Saat menerimanya, pria bertubuh tambun ini agak curiga dengan kemasan dari paketnya. Ya bagaimana tidak, helm kan ukurannya besar, lah ini kemasannya kecil dan cukup tipis. Di keterangannya sih benar kalau barang yang dimaksud adalah Helm Bogo. Tapi waktu dibuka, jeng jeng…
Adalah kacamata hitam. Kebayang enggak tuh raut wajah dan perasaan dari Faza. Helm yang ia idamkan dari kemarin-kemarin nyatanya berubah wujud menjadi kacamata murah. Harapan pakai helm baru saat berkendara pupus saat itu juga. Ya memang sih kacamata ini bisa digunakan ketika berkendara supaya melindungi dari debu dan juga paparan matahari. Tapi ya tolong dong, pelanggan ini butuhnya helm, bukan kacamata. Dia ingin berkendara, bukan liburan ke pantai lho.
Lebih menyebalkannya lagi, si toko online juga menyisipkan surat di paket yang dikirimkannya. Bukan surat cinta ya, tapi lebih ke permintaan maaf yang bikin si penerima ingin menghujat. Suratnya berbunyi seperti ini “Mohon maaf barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan, Dikarenakan kami salah mencantumkan harga yang seharusnya Rp114 ribu, bukan Rp11.400. Jadi kami mohon maaf sebesar-besarnya.” Kesel enggak tuh?
Sebagai toko online yang ingin dinilai baik di mata pelanggan, seharusnya tidak melakukan hal seperti ini. Alangkah lebih baik, toko online memberikan pernyataan resmi di akunnya bahwa ada kesalahan teknis. Nah, kalau itu sudah dilakukan, pihak dari online shop beritikad baik untuk mengembalikan semua uang dari para pelanggan. Apabila langkah ini sudah dilakukan, niscaya toko akan tetap dinilai baik oleh para pembeli sejagad raya.
Kejadian ini memberikan kita sebuah pelajaran penting. Di mana kita perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk membeli barang di toko online. Banyak kejadian penipuan karena membeli benda di online shop. Mulai dari barang yang tidak sesuai dengan foto hingga benda tidak sampai ke rumah padahal sudah membayar.
BACA JUGA : 10 Barang Bodong Ini Jadi Bukti Agar Berhati-hati Ketika Belanja Online, Awas Ngakak!
Jadi Sahabat Boombastis perlu mencari info terlebih dulu mengenai toko yang barangnya ingin kalian beli. Bisa dari rating dan juga komentar pembeli. Nah, kalau kalian mengalami hal serupa dengan Faza tadi, jangan ragu untuk melaporkannya. Sebab itu sudah termasuk dalam kategori penipuan. Tetap berhati-hati sebelum membeli barang di online shop ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…