Ah… jatuh cinta memang berjuta rasanya. Bahagia, cemas, rindu, semua bercampur menjadi satu. Setiap hari rasanya selalu ingin bertemu. Ya begitulah kalau seseorang sudah benar-benar jatuh cinta dengan sang pujaan hati.
Kalau sudah cinta mati sama seseorang, kekurangan atau kesalahan apapun nggak akan jadi masalah. Sampai-sampai ada istilah cinta itu buta. Padahal kalau mau sedikit pakai logika, cinta itu nggak buta-buta amat kok. Cuma butuh ketegasanmu sendiri.
Hati-hati dengan cinta, apalagi kalau sudah sampai cinta buta, cinta mati, atau cinta-cinta serem lainnya. Karena kamu sendiri yang bakal susah nantinya dengan hal-hal berikut ini.
Mencintai seseorang itu wajar, kok. Hanya saja juga perlu diperhatikan seberapa besar rasa cintamu ke dia. Jangan sampai karena saking besarnya rasa cintamu ke pacar, kamu jadi tergantung sama dia. Mau kemanapun atau melakukan apapun maunya barengan sama pacar.
Memang sih, jalan bareng sama pacar itu menyenangkan. Tapi jangan sampai kehidupanmu jadi nggak berfungsi optimal waktu nggak sama dia. Yang perlu diingat, hidup itu nggak melulu soal dia. Ada banyak hal yang pada akhirnya harus kamu lakukan sendiri seperti kuliah, main bareng temanmu, acara keluarga, dan sebagainya.
Poin yang ini bisa terjadi jika kamu sudah berada dalam tahap nggak bisa lepas dari pacar. Sayang sekali kalau sampai kamu lupa sama teman gara-gara terlalu jatuh cinta.
Ingat, pacar itu hanya sementara dan belum tentu juga orang yang kamu cintai mati-matian sampai lupa temen akhirnya yang bakal menikah denganmu. Sementara kalau kamu patah hati, maunya curhat ke temen. Itu sih maunya menang sendiri.
Saat kamu benar-benar mencintai seseorang hingga seolah-olah seluruh hidupmu adalah miliknya, patah hati akan menjadi pukulan terhebat buatmu. Rasanya seolah kehilangan alasan buat bahagia karena bahagiamu adalah bersamanya.
Nah, kalau hubunganmu dengan pacar justru berakhir dengan kamu kehilangan kebahagiaan, lalu apa gunanya dulu menjalin hubungan dengannya? Meskipun hubungan tersebut berakhir, masa-masa kebersamaan itu seharusnya justru menjadi kenangan pahit dan manis saat kamu jatuh cinta.
Setelah hubunganmu dengan seseorang berakhir, maka langkah selanjutnya adalah move on. Kamu harus terus melangkah maju dan berlalu karena jalanmu masih panjang. Hanya saja ketika kamu sudah terlalu jatuh cinta dengan seseorang, move on menjadi salah satu tindakan yang sepertinya sulit banget dilakukan.
Makan, tidur, kuliah, nonton tv, selalu ingat dia terus. Setiap orang yang berusaha memberi saran buat melupakan mantan dan move on justru bikin kamu makin meradang sambil ngomel dalam hati, “Move itu nggak segampang itu!” Karena kamu nggak kunjung move on, jalan untuk orang lain untuk masuk ke hatimu juga tertutup. Padahal, siapa tahu sosok yang mau mengetuk pintu hatimu itu orang yang jauh lebih baik dari mantanmu?
Ketika orang yang kamu puja dan cintai setengah mati ternyata tidak secinta itu padamu, akan ada selalu rasa khawatir dan was-was yang membayangi. Akhirnya ketika dia benar-benar pergi, galau maha dahsyat akan melanda hati.
Nah, kalau sudah begini bukan cuma kamu yang susah. Teman dan juga keluargamu juga akan kebingungan gimana caranya membantumu. Karena masalah hati sebenarnya ya memang bisa diobati dengan kemauanmu sendiri.
Ketika cinta yang begitu besar tersebut akhirnya kandas, kamu akan mengalami kekecewaan yang juga besar. Akibatnya, kamu menyalahkan orang lain (dalam hal ini bisa mantanmu) atas kesedihan dan kekecewaan yang kamu alami. Padahal sebenarnya belum tentu juga dia yang 100 persen salah.
Karena kamu sudah merasakan sakitnya kehilangan cinta, kamu jadi takut terluka kembali. Akibatnya kamu jadi takut dengan cinta dan memilih untuk menutup rapat hatimu. Padahal siapa tahu orang yang tepat sebenarnya sudah berdiri di ambang pintu menunggumu untuk membuka hati.
Mencintai itu sebenarnya hal yang manusiawi kok. Hanya saja akan jadi menyusahkan dirimu sendiri jika nggak bisa mengendalikan rasa cintamu. Padahal, cinta itu seharusnya saling mendukung dan bersama-sama berkembang menjadi lebih baik. Jadi kalaupun ternyata hubungan tersebut harus berakhir, kamu dan mantan tetap bisa menjadi teman baik dan kenangan indah tersebut bisa menjadi salah satu cerita di masa lalu dan bukan menjadi sumber trauma.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…