3. Ricky Elson
Ricky Elson adalah seorang teknokrat Indonesia yang ahli dalam teknologi motor penggerak listrik. Setelah menempuh pendidikan tinggi teknologi di Jepang, ia kemudian bekerja di negeri sakura tersebut dan telah berhasil mematenkan belasan teknologi motor penggerak listrik buatannya di Jepang. Menteri BUMN yang tertarik dengan kemampuannya meminta Ricky untuk kembali ke Indonesia dan bekerjasama dengan pengembang teknologi mobil listrik lainnya, Kemenristek, lembaga penelitian, beberapa universitas dan beberapa lembaga pemerintahan terkait untuk mengembangkan mobil listrik Indonesia. Maka, diciptakanlah prototype mobil listrik nasional yang diberi nama Selo dan Gendhis.
Sayangnya, teknologi yang dikembangkan Ricky Elson tersebut ternyata terlilit masalah. Mobil listrik buatannya ternyata dianggap tidak layak jalan. Menurut keluh kesahya di sosial media, ia sendiri sebenarnya tidak tahu mengapa dan bagaimana mobilnya tidak lolos uji. Harapannya untuk diberi tahu kekurangan atau saran juga menguap karena ia hanya diberi tahu, “Tidak Layak Jalan”. Barulah beberapa waktu kemudian dikabarkan bahwa mobilnya tidak lolos uji emisi yang tentu saja merupakan hal yang aneh karena mobil yang ia buat adalah mobil listrik.
Karena masalah perijinan dan kelayakan yang simpang siur serta belum adanya kepastian, akhirnya Ricky Elson mulai mempertimbangkan tawaran negara lain yang datang padanya. Meski tidak pernah secara langsung mengungkapkan kekecewaannya, tapi dari sepak terjang Ricky Elson yang menjalin kerja sama dengan Malaysia membuat banyak orang menafsirkan bahwa hal tersebut adalah bentuk protes pada negeri sendiri.