in

Wanita Asal Malang Buktikan Nabung 20 Ribuan Bisa Bikin Kaya Mendadak

nabung tanpa usaha

Semua manusia demen dengan uang, disadari atau enggak. Tanpa adanya uang manusia akan susah melakukan apa-apa. Itulah mengapa manusia harus bekerja, mendapatkan uang dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Lalu, jika ada uang lebih, biasanya nabung adalah cara paling tepat. Meski untuk melakukan hal “super” itu susahnya bukan main.

Kita selalu berpikiran jika ada uang artinya harus dihabiskan. Atau kalau enggak uang bisa habis sendiri dari dompet. Entah “hilang” dengan cara apa. Tahu-tahu seiring berjalannya waktu dompet jadi menipis, bahkan sebelum akhir bulan dompet hanya akan berisi KTP dan SIM. Miris!

Beragam cara dilakukan oleh manusia untuk bisa menabung. Tapi ujung-ujung tetap jebol. Uang mengalir deras tanpa bisa dibendung lagi. Hingga muncullah tips nabung unik dari seorang wanita di Malang bernama Vindy Harfrida.

Mau nabungnya sukses? Coba deh perhatikan tips ini, siapa tahu tahun depan sudah bisa buat beli rumah!

1. Haram Hukumnya Menaruh Banyak Uang di Dompet

Well, sederhana saja! jangan menaruh banyak uang di dompet. Taruh saja buat makan siang dan malam. Selebihnya bisa disimpan di mana saja. Dengan duit yang melimpah, kita jadi terbiasa ingin ini itu. Dalam pikiran kita pasti berbunyi seperti ini: “Halah, duit masih banyak, beli ini enggak masalah kok! Besok-besok enggak lagi!

Uang di dompet [image source]
Uang di dompet [image source]
Namun akhirnya tetap saja besok beli lagi. Dan berdampak uang jadi semakin nipis. Dengan uang pas-pasan di dompet kita juga akan mikir dua kali buat beli banyak barang. Kalau uang habis bakalan susah. Mau bolak-balik ambil ke ATM sekarang potongannya banyak. Nahlo, enggak jadi boros kan?

2. Nabung Uang Nominal Tertentu yang Kita Punya di Dompet

Vindy menyarankan menggunakan uang nominal 20.000 rupiah untuk ditabung. Setiap kita beli di pasar, mini market, atau warung, dan dapat kembalian 20.000, uang itu wajib masuk tabungan. Tidak bisa diganggu gugat dan hukumnya mengikat.

Nabung di botol [image source]
Nabung di botol [image source]
Alasan menggunakan uang 20.000 karena uang ini lumayan rare didapatkan. So, jika dalam sehari nemu uang 20.000 sebanyak 5 kali. Artinya dalam sehari kita harus nabung 100.000. Cara ini memang sulit awalnya, namun lambat laun kita akan terbiasa. Setahun kemudian uang itu akan mulai bejibun jumlahnya. Kita bisa kaya raya dadakan.

3. Taruh Uang di Botol Air Mineral Besar Untuk Memotivasi

Uang hasil jarahan di dompet yang berupa 20.000-an kita masukkan ke dalam botol air mineral besar. Alasannya adalah biar membuat kita jadi semangat. Sehari mungkin kita hanya memasukkan 1, lalu sebulan sudah ada banyak. Dengan melihat itu kita jadi termotivasi. Kok, ijo-ijonya banyak ya?

Nabung di botol [image source]
Nabung di botol [image source]
Tapi kita juga tetap menjaga nafsu ya! Jangan gara-gara ijo seger di dalam botol niat boros kita jadi merajalela. Bukannya kaya, eh malah tekor. Uang yang sudah lama dikumpulkan akan raib dalam sekejap mata. Ya, anggap saja melihat uang yang melimpah itu sebagai uji nyali. Kuat atau tidak jika dihadapkan dengan uang yang segitu banyaknya!

Ah, ya tambahan saja. Biar enggak boros, biarkan uang utuh di dalam dompet. Artinya jika ada 100 ribuan, biarkan tetap utuh. Karena kadang-kadang kita jadi males beli jika uangnya besar, alasannya adalah nanti enggak ada kembali. Bakalan ribet disuruh tukar uang ke sana kemari. Akhirnya uang jadi aman dan enggak jadi habis!

Tips di atas hanyalah satu dari sekian banyak tips untuk mampu menabung dan mengendalikan pengeluaran. Sebenarnya hanya satu kunci yang wajib kita punyai jika ingin menabung: mikir masa depan! Yaph! Kalau hari ini terus boros maka di masa depan kita enggak dapat apa-apa. Bonus hidup susah! So, mari kita nabung bareng-bareng! Siapa tahu bisa buat modal nikah dan beli rumah.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

Sidang Tilang boleh diwakilkanSidang Tilang boleh diwakilkan

4 Fakta Tentang Budaya ‘Titip’ Saat Sidang Tilang di Indonesia

Orang Jenius dan Berjasa di Indonesia yang Ternyata Terjegal Negeri Sendiri