Sudah bukan lagi rahasia soal tanah Papua yang dianggap memiliki beribu pesona. Bagaimana tidak, pasalnya keindahan alamnya yang luar biasa serta budaya yang sangat unik membuat pulau timur di Indonesia ini selalu jadi destinasi wisata. Tentu ini jadi keuntungan tersendiri baik dari segi finansial maupun sosial budaya.
Bicara soal Papua, siapa sangka ada satu lagi kerajinan asli sana yang bikin heboh. Bagaimana tidak, pasalnya tas noken Papua ternyata ada yang sampai harga sepeda motor loh. Lalu benarkah hal itu terjadi? Biar gak penasaran simak ulasan berikut ini.
Tak ada habisnya jika kita ingin terkesima dengan keindahan alam dan budaya di Papua, selalu menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah sebuah tas khusus dari daerah timur Indonesia yang bernama Noken. Bagaimana tidak, meskipun banyak suku-suku yang berbeda di sana, siapa sangka hampir semuanya mengenal Noken ini.
Alhasil pada tahun 2012 ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya berwujud tak benda. Sedangkan Noken sendiri dapat menampung beban berat bahkan sampai puluhan kilo itu semua tidak terlepas dari bahan dasarnya yang terbuat dari serat-serat kayu pilihan. Bukan lagi hal yang aneh kalau mama-mama Papua menggunakan tas ini dari zaman dulu hingga sekarang.
Ada yang spesial dengan tas ini, meskipun tak seperti model yang modern namun tak kalah kehebatannya. Bayangkan saja, tas ini mampu menampung beban sampai puluhan kilo. Jadi bukan lagi hal yang aneh kalau para mama Papua menampung banyak barang ketika belanja di pasar atau bawah buah dari hutan dengan jumlah berat yang luar biasa.
Makin bagus serat kayu yang digunakan, semakin banyak benda yang mampu dibawa. Semisal yang terbuat dari anggrek hutan, dikatakan bisa mencapai 100 kilo dapat diangkut. Buktinya banyak perempuan di sana yang membawa anaknya menggunakan noken.
Harga yang ditawarkan oleh para penjual noken ternyata berbeda, tergantung dengan bahan pembuat, proses dan kualitasnya. Ada yang berkisar sekitar Rp 25 -50 ribuan, namun ada pula yang mencapai 8 juta rupiah hanya untuk satu tas. Tidak bisa dipercaya memang, namun itulah kenyataanya.
Seperti yang dilansir dari Nova Grid, noken yang berharga 8 juta itu terbuat dari anggrek hutan yang memang mampu menahan berat yang luar biasa serta sulitnya mendapatkannya. Bayangkan saja, untuk mendaptkan bahan dasarnya saja harus menginap sampai tiga malam hingga mingguan di hutan. Belum lagi menganyamnya jadi wajar kalau sampai jutaan.
Bukan hanya sebuah tas biasa, tetapi ada filosofi unik mengapa banyak warga Papua menggunakannya. Tas tradisional itu disebut sebagai lambang tentang hal baik, kedamaian serta kesuburan bagi masyarakat di sana. Uniknya lagi hanya orang Papua yang boleh membuat benda ini, penduduk asing atau wisatawan hanya boleh membeli dan memilikinya.
Selain itu, setiap wanita di sana diwajibkan untuk bisa membuat tas tradisional ini karena dianggap sebagai simbol kedewasaan. Bahkan beberapa suku di sana membuatnya sebagai syarat untuk menikah, jadi tidak hanya dianggap sebagai alat bantu membawa benda saja.
Tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagaimana warisan budaya Indonesia bisa dihargai sangat mahal. Selain bisa menjadi keuntungan finansial tersendiri bagi warga Papua juga mampu melestarikan budaya asli bangsa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…