Di Indonesia ada banyak sekali spesies tumbuhan yang hidup beranekaragam. Dikarenakan setiap tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda, maka tumbuhan tersebut biasa dikonsumsi oleh manusia untuk dijadikan sebagai makanan ataupun sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Baca Juga : 7 Bahan Makanan Unik dan Bermanfaat Tapi Menyimpan Bahaya yang Sangat Mematikan
Namun ternyata, kita harus berhati-hati dalam memilih tumbuhan yang akan kita konsumsi, karena di antara banyaknya jenis tumbuhan tersebut, ada yang memiliki zat beracun di dalamnya. Berikut team Boombastis rangkum tumbuhan apa saja yang dapat mematikan tersebut.
Tanaman jarak biasa tumbuh liar di hutan, tanah kosong, ataupun daerah pantai. Batangnya berbentuk bulat licin, berongga serta berbuku-buku. Biasanya, daunnya berwarna hijau muda pada permukaan bawah dan hijau tua pada permukaan atasnya. Buahnya sendiri berbentuk buat dan berkumpul pada tandannya.
Daun dan getah dari tanaman jarak biasa digunakan untuk pengobatan tradisional. Tapi hati-hati, jangan sampai mengkonsumsi biji atau buah dari pohon ini. Karena buah jarak dapat mendatangkan kematian, karena mengandung zat beracun yang bernama ‘ricin’.
Singkong memang makanan khas Indonesia yang sangat pas jika dinikmati bersama kopi atau teh hangat. Tapi jangan sembarangan memilih jenis singkong ya. Karena tidak semua jenis singkong dapat dikonsumsi. Beberapa jenis singkong, seperti Singkong Karet itu mengandung racun.
Singkong karet mengandung zat cyanogenik glycoside yang akan diubah menjadi asam sianida oleh enzim linamarse saat di dalam tubuh. Sianida sendiri dikenal sebagai pembunuh yang paling populer. Namun racun ini bisa hilang jika dipanaskan atau dimasak dengan benar. Perhatikan juga umbi singkongnya, jika terdapat warna keunguan jangan dikonsumsi.
Tanaman yang satu ini termasuk ke tanaman hias. Pada tumbuhan ini terdapat bunga yang berbentuk seperti terompet dan warna bunga itu biasanya putih atau ungu. Tanaman yang satu ini tumbuh di tempat yang memiliki iklim panas dan hampir seluruh dunia mencoba untuk membudidayakannya.
Sejak abad ke-10, daun dari tanaman kecubung digunakan sebagai obat-obatan herbal. Tapi biji kecubung tidak layak di konsumsi karena mengandung zat beracun, yakni alkaloid dan halusinogen. Jika dikonsumsi bisa terjadi mual, sesak nafas, denyut nadi berjalan cepat, iritasi kulit, halusinasi serta berujung kematian.
Selanjutnya ada tanaman yang bernama ‘Gympie-Gympie’. Biasanya kita dapat menemukannya di daerah Maluku. Daunnya berbentuk hati dan berwarna hijau, buahnya berwarna ungu dan tinggi, tanaman Gympie-Gympie ini bisa mencapai 2 meter.
Hati-hati bila bertemu dengan tanaman Gympie-Gympie. Karena jika kita berada di dekatnya, kita nanti bisa bersin, gatal berbulan-bulan bahkan juga mimisan. Fatalnya, racun yang terkandung di dalam tanaman ini juga dapat mengundang kematian.
Pohon upas sudah terkenal akan getahnya yang sangat beracun. Pada zaman dahulu, getah dari pohon ini biasa digunakan untuk meracuni mata panah. Jika kita terkena getah tersebut, maka tubuh bisa kejang-kejang dan akhirnya meninggal hanya dalam waktu 2 menit saja.
Tinggi dari Pohon upas bisa mencapai 60 meter. Selain getahnya, bagian lain dari tumbuhan ini juga dimanfaatkan. Namun bukan sebagai racun, tetapi untuk bahan obat-obatan tradisional. Seperti contohnya biji upas, digunakan sebagai anti-disentri atau radang usus.
Sesuai dengan namanya, tumbuhan ini memiliki bunga yang bentuknya mirip seperti terompet. Bunga ini terdapat berbagai warna seperti putih, kuning, jingga dan pink. Meski bentuknya indah, akan tetapi tanaman ini mengandung racun yang mematikan.
Bunga terompet mempunyai tingkatan racun yang beragam, tergantung lokasi tanaman. Biasanya tanaman ini dijadikan teh dan dicerna sebagai obat halusinogen. Jangan coba-coba untuk mengkonsumsi tanaman ini, karena bisa menyebabkan overdosis dan meninggal.
Kacang racun dapat ditemui dengan mudah di daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di pohon ini terdapat buah yang bentuknya serupa dengan jeruk dan mengandung zat beracun, yakni alkaloid. Tanaman yang satu ini juga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Racun yang ada pada tanaman kacang racun atau Strychnine ini sangatlah berbahaya. Jika sampai ke tubuh kita, walau dalam jumlah yang sedikit saja dapat membuat kejang-kejang akibat adanya stimulasi simultan dari sensoris tulang belakang kita. Fatalnya, hal ini dapat berujung pada kematian.
Baca Juga : 5 Makanan Berbahaya Ini Banyak Dimakan Orang Indonesia
Hiii, ternyata banyak juga yaa tumbuhan yang memiliki zat beracun dan mematikan. Mungkin masih banyak lagi tumbuhan atau tanaman yang memiliki zat beracun yang tersebar di sekitar kita. Sudah seharusnya kita sangat berhati-hati jika bertemu dengan tumbuhan yang baru pertama kali kita lihat. Jangan coba-coba menyentuhnya apalagi mengkonsumsinya.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…