Memasak adalah hal yang harus dikuasai, terutama bagi para wanita yang pastinya akan berumah tangga. Namun meskipun terlihat sangat mudah, sejatinya memasak adalah hal yang luar biasa susah. Harus memikirkan banyak bahan, bumbu dan taste apakah sudah pas atau tidak. Namun ketika dalam tahap belajar, sering gagal dalam memasak tidak jadi masalah yang besar. Dari sana pasti akan mendapatkan banyak hal, bahkan mungkin saja menemukan menu-menu baru yang tercipta dari proses belajar tersebut.
Yup, seperti deretan makanan enak berikut ini yang ternyata awalnya tercipta gara-gara ketidaksempurnaan ketika memasak. Entah gara-gara bumbu atau melakukan kecelakaan yang tidak disengaja. Ya, sepertinya kita harus bersyukur nih, karena kalau mereka tidak berbuat aneh ketika itu mungkin sekarang ini mungkin tidak pernah ada deretan makanan lezet berikut.
Pernah merasakan makanan satu ini? Kalau belum, coba deh meskipun sekali saja. Dijamin kamu akan menganggap Tarte Tatin adalah salah satu makanan paling enak yang pernah ada. Sekilas bentuknya tak ubahnya seperti pie apel. Namun rasanya berbeda karena cara masaknya yang lain pula. Pada Tarte Tatin apel yang dipanggang lebih over cook alias kematangan. Namun inilah ciri khasnya.
Ya, kenapa Tarte Tatin bisa tercipta berawal dari kesalahan. Kembali ke tahun 1880an, seorang chef bernama Stephanie Tatin terlalu lelah untuk memperhatikan apel yang dipanggangnya gara-gara seharian bekerja. Akhirnya apel yang sedianya untuk bahan pie tersebut kematangan. Tak ingin membuang apa yang telah dibuatnya, Tatin pun mengemasnya menjadi sajian baru. Siapa sangka rasanya lumayan enak dan punya ciri khas jika dibanding pie apel biasa.
Hampir tidak ada yang tak mengenal minuman satu ini. Selain karena penyebarannya begitu luas, rasanya sendiri sangat unik dan dibanderol dengan harga yang terjangkau. Untungnya lagi, minuman satu ini tidak mengandung alkohol jadi bisa dinikmati oleh siapa pun. Nah, fakta terakhir itu kemudian jadi awal mula sang minuman legendaris ini tercipta.
Seperti yang kamu tahu, minuman ini sudah ditemukan lama sekali yakni tahun 1885. Penemunya sendiri adalah Dr. John Stitch yang kala itu dengah memberikan sebuah minuman kepada salah seorang pasiennya dengan tujuan agar bisa lebih tenang. Awalnya ia ingin menuangkan alkohol di minuman racikannya tersebut. Namun pemerintah ketika itu melarang hal tersebut. Lalu dibuatlah minuman berkarbonasi yang awalnya bernama Pamberton French Wine Coca. Dari sini, perlahan minuman ini makin terkenal dan akhirnya sampai seperti sekarang.
Siapa sih yang tak kenal dengan makanan satu ini? Hampir di semua restoran dengan menu umum pasti punya sandwich dalam daftar makanannya. Memang harus diakui jika kuliner yang bentuknya roti ditumpuk-tumpuk ini punya rasa yang enak, belum lagi ada begitu banyak variasi isian yang bisa dimasukkan. Nah, siapa sangka jika makanan ini juga terjadi karena ketidaksengajaan.
Suatu ketika seorang petinggi Eropa bernama John Montagu tengah bermain kartu dengan teman-temannya. Karena lapar dan ingin segera menyantap sesuatu, Montagu pun menyeletuk, “bawakan aku dua buah roti yang bagian tengahnya diselipkan daging.” Siapa yang menyangka jika makanan asal sebut ini ternyata lumayan enak. Sejak saat itu, sandwich pun jadi favorit banyak orang khususnya di wilayah barat sebagai sajian ketika sarapan.
Tanpa cone yang bentuknya kerucut itu, maka es krim tidak akan pernah secantik sekarang bentuknya. Ada banyak cerita simpang siur mengenai bagaimana asal cone tercipta. Namun yang paling populer adalah kisah Abe Doumar yang menurut cerita menciptakan benda ini tanpa berpikir panjang.
Pada tahun 1904, diadakan lah semacam pameran kuliner di Amerika Serikat. Pameran ini diikuti banyak sekali restoran yang saling beradu kreasi masakan. Nah, salah satu koki restoran yang jadi peserta tersebut adalah Abe Doumar. Ada banyak masakan yang dibuatnya namun ada satu yang paling diperhatikannya, yakni bagaimana caranya mengemas es krim dalam sebuah wadah yang cantik.
Lalu tanpa banyak berfikir ia pun menggulung sebuah waffle hingga berbentuk kerucut. Hasilnya memang keren dan bisa digunakan sebagai wadah es krim. Akhirnya bentuk ini pun dipakai hingga sekarang.
Crepes Suzette adalah salah satu makanan khas Perancis yang sangat nikmat dan biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup. Beda crepes ini dengan yang lainnya adalah penggunaan gula dan mentega sebagai sausnya. Inovasi yang jadi ciri khas itu juga dilatarbelakangi oleh ketidaksengajaan.
Diceritakan ketika itu pada tahun 1895, Prince of Wales tengah santap saji di Cafe de Paris di Monte Carlo. Nah, agar sang pangeran makin terkesan dengan makanan yang disajikan, seorang pramusaji berusia 14 tahun bernama Henri Charpentier kemudian berinovasi dadakan. Ia menambahkan gula yang dijadikan karamel dan dimasak bersama mentega sebagai saus crepes yang disajikan untuk pangeran.
Meskipun terkesan untung-untungan, namun hasilnya ternyata luar biasa, sang pangeran pun puas. Bahkan nama Suzette ternyata berasal dari nama tamu sang pangeran yang ketika itu tengah diajak makan bersama.
Ya, kadang hal-hal seperti ini sering sekali terjadi. Asal-asalan tapi hasilnya bagus. Kadang sesuatu yang kita pikirkan baik-baik malah hasilnya mengecewakan. Namun hal tersebut tak lantas membuat kita jadi ngawur dengan berharap hasilnya akan enak. Tetap sesuai prosedur dan tambahkan sedikit kreativitas, maka hasilnya akan sangat berbeda.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…