3. Ada Diskon Harga
Tak terima dengan apa yang terjadi padanya, ia mengajukan komplain pada pihak rumah sakit di bagian kasir, tapi malah disuruh langsung ke petugas dokter yang menangani. “Petugas menjawab ‘Itu bisa ditanyakan langsung ke petugas di ruangan dokternya, Bu’. Saya minta disambungkan via telepon untuk minta penjelasan, dia jawab ‘Harus langsung, Bu. Kita biasanya ngga lewat telepon.’ Di sinilah keanehan itu makin menjadi-jadi,” kata Vela yang mulai merasa ada kejanggalan dengan prosedur rumah sakit.
Hal ini menjadi semakin aneh ketika dokter yang menanganinya memberikan solusi berupa diskon sebesar Rp. 1 juta, ia heran bagaimana bisa rumah sakit berstandart Internasional seperti ini, bisa bermain-main soal harga.