Banyak Perlengkapan Serba Emas, 4 Fakta Suku Ashanti di Ghana Ini Bikin Melongo

Daerah-daerah di timur tengah sampai saat ini masih memegang predikat sebagai tempatnya orang kaya. Ya itu semua tidak terlepas dari sumber daya minyak dan lain-lain yang melimpah sehingga mereka kebanjiran rezeki. Jadi bukan hal yang aneh kalau kita mampir ke sana maka hanya kemewahan yang dijumpai.

Akan tetapi sejatinya beberapa suku di benua Afrika juga ada yang hidup dengan mewah. Salah satunya adalah suku Ashanti atau Asante yang ternyata dikenal akan emasnya yang luar biasa. Bahkan untuk aksesoris saja mereka bisa membawa emas dengan jumlah besar. Edan bukan? Berikut ini penjelasan lengkapnya hanya untukmu.

Orang-orang Ashanti yang terkenal dengan emasnya

Ada yang unik dari salah satu suku di Afrika ini pasalnya banyak orang dibuat takjub dengan penampilan mereka. Bagaimana tidak, pasalnya dalam sebuah acara adat, orang-orang suku Ashanti atau biasa disebut Asante ini mengenakan segala macam perhiasan yang berasal dari emas. Dan tentu semisalkan dijual pastinya mahalnya bukan main.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua menggunakan pakaian dan aksesoris yang ada logam mulianya. Usut punya usut, kebanyakan dari para anggota suku yang memakai emas ini memang berasal dari kelas sosial yang tinggi. Namun demikian ternyata warga biasa pun juga banyak yang mengenakan emas meskipun tidak banyak ketimbang yang lainnya.

Para suku Ashanti yang ternyata dulu memang kaya

Salah satu suku di Ghana ini memang dikenal kaya raya bahkan sejak dulu kala. Dilansir dari Africans Craft Market, ternyata mereka jadi salah satu suku ternama di Ghana sana. Bahkan sejak abad ke 19 dikenal paling kaya karena punya banyak emas.

Jadi bukan hal yang aneh kalau para penduduknya sering memakai aksesoris emas besar saat ada acara adat atau resmi bahkan hingga sekarang. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh jika kerajaan Ashanti zaman dulu sempat jadi pusat peradaban dan finansial dari beberapa wilayah yang ada di sekitarnya.

Cerita mengenai kursi tahta emas yang melegenda

Ada sebuah cerita unik dari suku Ashanti ini bahkan sampai sekarang masih dipercaya, dan tentu tidak jauh-jauh dari emas. Ya, masyarakat di sana percaya akan adanya kursi tahta emas bertuah yang dihormati oleh para tetua hingga masa kini.

Dilansir dari Wikipedia kalau benda yang disakralkan oleh suku Ashanti itu tidak pernah diduduki oleh manusia, dan juga belum pernah menyentuh tanah sama sekali. Mereka menganggap kalau kursi yang berlapis emas itu benda yang berasal dari langit sehingga harus benar-benar disakralkan. Oleh sebab itu jika ada upacara adat penting maka kursi ini selalu diikutsertakan.

Sempat ada perbudakan di daerah suku Ashanti

Siapa sangka kalau suku yang punya sejarah kaya akan emas ini ternyata juga memiliki sejarah perbudakan. Ya, namun bedanya perbudakan di sana tidak seperti yang biasa kita temui melainkan lebih humanis. Dilansir dari Answer Africa, praktek perbudakan memang pernah terjadi, namun semua tuan yang memiliki budak harus memperlakukan mereka dengan baik.

Kalau tidak, maka sang tuan akan menerima hukuman sosial dari masyarakat. Pun demikian para budak boleh mengajukan jika ingin mengganti tuannya. Bahkan dalam beberapa kasus para budak ada yang dinikahi tuannya dan akhirnya malah jadi hubungan keluarga. Hak mereka sebagai manusia benar-benar dihargai.

Menjadi salah satu suku yang dianggap penuh dengan emas, nama Ashanti atau Asante jadi dikenal dunia. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau salah satu kebudayaannya sempat ditampilkan pada film Black Panther. Ya itu tidak terlepas dari usaha para anggotanya yang menjaga budaya.