Bagi Soekarno, yang Lawas Itu Lebih Membekas
Soekarno amat menyukai barang-barangnya yang telah usang. Misalnya sandal jepit lawas atau kursi dudukan lawas yang terbuat dari rotan. Kursi lawas yang sudah sering dipakai Bung Karno, katanya terasa lebih nyaman karena sudah mengikuti bentuk tubuh.
Seorang presiden yang harusnya bisa gonta-ganti pakaian pun lebih suka pakai kemeja lama. Kalau sudah rusak, kemejanya akan dijahit lagi. Bahkan ketika sudah banyak jahitan, Soekarno masih mau memakainya.
Walau begitu, presiden pertama kita ini adalah orang yang senantiasa rapi. Pakaian tambal sulam, bukan berarti orangnya tidak rapi, bukan berarti orangnya tidak tahu bagaimana berpenampilan. Bung Karno dengan akrab akan membantu merapikan dasi yang miring dari wartawan atau siapapun, lagi-lagi, seperti kawannya sendiri.
Baca Juga : 7 Alasan Kenapa Indonesia Lebih Hebat di Masa Lalu!
Kita pernah punya sosok besar yang tidak membentang jarak dengan rakyatnya. Sosok yang dengan tulus mencintai negeri ini. Soekarno tidak hanya mewariskan sebuah negara. Secuplik cerita kecil akan sisi manusiawi seorang Soekarno ini, juga merupakan contoh yang bisa kita pelihara sebagai seorang INDONESIA. Merdeka!