Kita semua tahu smartphone memberikan manusia begitu banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan teknologinya, kita bisa terhubung dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Hiburan berupa video, musik, games, internet, dan lainnya menjauhkan manusia dari rasa bosan.
Ironisnya, yang jauh jadi dekat, yang dekat malah jadi jauh. Jika perusahaan komunikasi menekankan apa yang bisa dilakukan dengan teknologi smartphone, apa yang dilakukan Ogilvy Communications justru sangat berbeda. Mereka menunjukkan betapa smartphone sudah mengubah manusia dan menjadi sebagian dari masalah hidup mereka.
Kebanyakan orang berpikir bahwa saat anak bermain mereka bisa ditinggalkan bermain sendirian. Sementara itu orang tua bisa mengasuh sambil sibuk dengan smartphone mereka mulai dari browsing, belanja, chatting, dan sejenisnya. Padahal justru saat anak bermain, ada baiknya orang tua ikut menemani dan bermain bersama mereka untuk mempererat hubungan orangtua dan anak.
Anak mulai suka gadget di usia dini? Coba lihat bagaimana orang tuanya.
Meja makan seharusnya bersuasana hangat dan ceria. Di tempat inilah seharusnya keluarga berkumpul sambil makan bersama dan saling bertukar cerita tentang pengalaman masing-masing anggota keluarga. Lewat acara makan bersama inilah, keluarga tetap bisa terhubung setiap hari meski di jam lain mereka sibuk dengan pekerjaan atau sekolah. Namun hal ini akan terhalang jika salah satu terlalu sibuk dengan gadget mereka.
Ini nggak hanya terjadi di meja makan keluarga, bahkan sekarang duduk satu meja di cafe bersama sekumpulan teman yang janjian hangoutpun, jadi sibuk dengan gadgetnya sendiri-sendiri. Luar biasa.
Sebelum tidur harusnya menjadi momen yang hangat dan dekat pada sebuah pasangan. Sebelum tidur, pasangan bisa bercerita, sekedar ngobrol, atau curhat tentang masalah yang tadi dialami. Tapi jika sibuk dengan smartphone, justru kita bisa kehilangan momen kehangatan dan keakraban bersama pasangan.
Dulu matamu enggan terpejam karena mau melihatku terus sampai ketiduran. Kini, matamu enggan terpejam karena main smartphone terus sampai ketiduran.
Smartphone memang seharusnya bisa bertujuan untuk membantu manusia. Tapi jika digunakan terlalu berlebihan, maka kita sendiri yang akan kehilangan hal yang seharusnya lebih baik. Dengan slogan “The more you connect, the less you connect” (semakin kamu terhubung, maka kamu semakin tidak terhubung), kita benar-benar diajak berpikir tentang hubungan kita dengan orang lain. (Atau hubungan kita dengan smartphone yang tak terpisahkan)
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…