Tidak bisa dipungkiri jika sinetron menjadi bagian kehidupan orang di Indonesia. Kehadirannya menjadi hiburan tersendiri meski beberapa orang tidak menyukainya. Alasan utama orang tak menyukai sinetron adalah temanya yang terlalu mainstream, dan terlalu dibuat panjang hingga kadang sangat membosankan.
Sinetron di Indonesia sendiri tidak akan selesai jika episodenya tak mencapai ratusan. Atau bahkan ada yang sampai ribuan. Berbeda dengan sinetron atau drama negara-negara asia lain seperti Jepang dan Korea. Di sana, satu judul drama hanya berisi 11-20 episode saja. Lalu habis dan berganti drama lainnya.
Ngomong-ngomong masalah sinetron di Indonesia, kita tidak bisa mengesampingkan sinetron Tersanjung. Bisa dibilang sinetron ini sangat legendaris. Bayangkan, sejak tahun 1998 hingga tahun 2005, sinetron ini menghibur banyak orang di Indonesia.
Yuk ah, nostalgia sejenak!
1. Pemeran Sinetron Tersanjung
Mengawali nostalgia ini, coba kita ingat lagi siapa saja yang main dalam sinetron yang diproduksi sebanyak 360 episode ini. Sebagai tokoh utama ada Lulu Tobing yang didapuk sebagai pemeran utama bernama Indah. Ia hidup menderita dan tinggal bersama dengan paman dan bibinya yang kejam. Indah dipaksa menikah dengan seseorang bernama Doni. Indah akhirnya kabur dan bertemu dengan Bobby yang diperankan oleh Reynold Subakti. Dari sana Indah hamil dan Bobby tak mau bertanggung jawab.
Indah akhirnya bertemu dengan Rama yang diperankan oleh Ari Wibowo. Rama dan Indah menikah, lalu anak dari Indah dengan Bobby diberi nama Dandy. Kehidupan Indah tak berjalan mulus. Bobby dan ayahnya ingin merebut Dandy, selain itu Rama juga meninggal dunia.
Indah akhirnya melarikan diri dan bertemu dengan Indah kecil dan ayahnya yang diperankan oleh Jeremy Thomas. Kisah ini akhirnya berlanjut hingga Indah kecil menjadi besar dan diperankan oleh Cut Tari. So, gimana? Sudah lumayan ingat dengan alur ceritanya?
2. Sinetron Paling Panjang dan Bersejarah
Tersanjung tayang sejak tahun 1998 dan selesai di tahun 2005. Selama tujuh tahun (360 episode), sinetron ini telah mengalami tujuh babak dalam alur cerita. Anda mungkin orang yang setiap jumat malam menunggu sinetron yang dalam perjalanannya banyak mengalami perubahan cerita.
Awalnya banyak orang yang menyukai sinetron ini. Tapi lambat laun dan kesan tak selesai-selesai membuat Tersanjung kerap digunjing. Namun tak bisa dipungkiri jika sinetron ini memiliki rating yang sangat bagus. Anda mungkin masih merasakan iklan yang panjangnya enggak ketulungan saat acara ini tampil di TV.
3. Sinetron Menjual Air Mata!
Satu hal yang menjadi ciri khas dari sinetron tersanjung ini: air mata. Dari awal hingga akhir pasti anda pasti menyadari akan banyaknya adegan menangis. Mulai dari Indah yang terus disiksa. Pun kehidupannya tak pernah lepas dari apa yang namanya penderitaan. Sinetron ini seperti sengaja membuat bintangnya untuk menangis setiap saat.
Hal yang sama juga dialami oleh Indah kecil. Setiap muncul ia akan menangis. Itulah mengapa Tersanjung juga sering dianggap sebagai sinetron yang cengeng. Tangisan dan penderitaan ini menjadi penarik rating hingga bisa bertahan selama 7 tahun.
4. Banyak Orang Jahat yang Membuat Kita Gemas!
Anda yang sudah sangat maniak dengan Tersanjung pasti suka gemes liat pemeran antagonis seperti Leily Sagita. Akting super kejam terhadap tokoh utama membuat kita secara tidak sadar membencinya. Bagaimana mungkin orang seperti itu ada dan membuat orang baik seperti Indah dibuat menderita.
Tokoh jahat dan tokoh yang disiksa seperti perpaduan sempurna. Jika saja tokoh jahat ini tak ada mungkin sinetron Tersanjung tak akan laris manis. Tujuh tahun bukanlah waktu yang sedikit untuk sebuah sinetron TV.
5. Sinetron yang Jalan di Tempat
Meski menghibur, tapi tak bisa dipungkiri jika sinetron ini hanya jalan di tempat. Artinya tema yang diusung tak pernah dikembangkan. Hanya ditambah subplot cerita agar cerita bisa semakin panjang. Masalah kualitas sinetron anda bisa melihat sendiri. Di Youtube masih ada beberapa episode jika anda ingin nostalgia.
Selama tujuh season dan tujuh tahun perjalanan, Tersanjung hanya menyuguhkan satu hal. Orang jahat dan juga orang yang suka menangis. Sudah itu saja. Yang lain mungkin hanya selingan agar ceritanya tetap panjang. Sayang jika sinetron ini cepat habis sementara rating tinggi dan iklan yang membarengi juga tak ada hentinya.
Di balik kelebihan dan kekurangannya, Tersanjung mampu hadir dan menghibur banyak orang. Bahkan bisa dibilang kualitasnya lebih bagus dari sinetron zaman sekarang yang dianggap kekinian tapi memiliki banyak pengaruh buruk. Jika anda pernah melihat sinetron Tersanjung di masa lalu, artinya anda termasuk golongan bahagia. Generasi 90-an memang selalu memiliki hal yang bisa dibanggakan!