Categories: Trending

Nih, Siksaan Mental Mengerikan yang Kerap Digunakan untuk Menghukum Manusia

Siksaan mental sudah mulai diterapkan oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Awalnya mereka menggunakan penyiksaan fisik yang sangat mengerikan. Namun, metode ini dianggap tidak menguntungkan karena bisa menyebabkan kematian secara langsung tanpa memberikan informasi apa-apa. Akhirnya dimulailah metode siksaan mental yang menyebabkan seseorang merasa tertekan dan akhirnya mengeluarkan apa saja yang dipikirkan.

Di dunia modern seperti sekarang, metode siksaan mental ini banyak dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Mereka akan menangkap penjahat atau teroris lalu menyiksanya dengan metode psikologi sehingga dalam interogasi mereka mau menjawab pertanyaan yang diajukan secara jujur. Berikut contoh siksaan mental yang pernah atau masih digunakan hingga sekarang.

Sleep Deprivation

Sleep Deprivation adalah sebuah metode yang paling digunakan oleh agen-agen CIA di Amerika hingga sekarang. Metode siksaan ini akan membuat orang yang diinterogasi mengalami gangguan pada tidurnya. Mereka hanya diperbolehkan tidur selama beberapa jam saja setiap harinya. Setelah tidur mereka akan diinterogasi terus-menerus dalam waktu yang lama hingga mengatakan apa saja informasi yang diperlukan.

Sleep Deprivation [image source]
Sleep deprivation akan membuat seseorang mengalami kelelahan tubuh yang teramat parah. Lambat laun, mental dari orang yang mendapatkan metode ini akan terganggu. Halusinasi-halusinasi akan kerap terjadi sehingga mereka tidak akan merasa nyaman dengan kehidupannya. Siksaan yang mengerikan ini akan berhenti setelah mereka mengatakan segala hal yang dibutuhkan oleh CIA.

Solitary Confinement

Siksaan mental selanjutnya yang kerap dilakukan oleh agen rahasia atau penjara adalah solitary confinement. Siksaan ini berupa menempatkan target ke dalam sebuah ruangan sendirian saja. Mereka tidak akan mendapatkan kontak dengan dunia luar selama berminggu-minggu hingga bulan hingga akhirnya mereka mengalami gangguan mental sedikit demi sedikit.

Solitary Confinement [image source]
Berdiri di dalam ruangan tertutup dalam jangka waktu yang cukup lama membuat banyak orang akan mendadak stres. Kejiwaan mereka akan terganggu karena tidak tahu harus melakukan apa. Di Amerika metode ini masih banyak dilakukan meski tidak ada laporan siapa saja yang diperlakukan seperti ini dan jumlahnya berapa.

No-Touch Torture

No-Touch Torture adalah sebuah metode penyiksaan mental paling mengerikan yang dilakukan oleh Amerika. Meski negara ini menolak telah melakukan metode ini, beberapa orang yang mampu bertahan dan keluar mengungkap metode penyiksaan yang tidak manusiawi dan membuat siapa saja akan menjadi gila atau mengatakan pernyataan salah sesuai dengan keinginan penyidik.

No-Touch Torture [image source]
Metode yang digunakan dalam no-touch torture beraneka ragam, mulai dari meningkatkan kadar depresi secara agresif, menghapus memori, sengatan listrik, teror, memanipulasi diet hingga menyebabkan sakit, dan masih banyak lagi. Metode ini akan dilakukan selama berbulan-bulan hingga orang yang mengalami penyiksaan tidak bisa melakukan apa-apa selain mengaku meski itu hanya rekayasa saja.

Eksploitasi Fobia

Setiap orang pasti memiliki fobia yang akan membuat mereka ketakutan setengah mati. Beberapa orang akan mengalami kejang hingga muntah jika ketakutannya itu di bawa ke depan matanya. Misal orang yang mengalami ketakutan berlebihan pada laba-laba akan menjerit setengah mati ketika dibawakan laba-laba ke depan wajahnya secara langsung dan berkali-kali.

fobia [image source]
Metode ini sering digunakan oleh CIA yang untuk menginterogasi banyak tawanan. Dengan mengetahui ketakutan para tahanan, penyidik akan dengan mudah memberikan perlakukan. Hasilnya, para tahanan akan mengaku atau terpaksa mengakui apa yang selama ini telah menjadi sebuah rahasia sehingga CIA dengan mudah mengambil info tanpa harus menyiksa secara fisik.

Demikianlah contoh beberapa siksaan mental mengerikan yang kerap dilakukan oleh menghukum atau menginterogasi. Siksaan ini dianggap paling tepat karena secara tidak langsung menyerang kelemahan manusia secara bertubi-tubi. Pada dasarnya kemampuan terhebat manusia ada pada otaknya, kalau otak itu dirusak, maka manusia tidak bisa melakukan apa-apa.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago