Menjadi pemimpin suatu negara memang tidak mudah, ada saja masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja mereka sehingga menjadikan hal itu alasan untuk bertindak keji. Jepang dan dunia dikejutkan dengan kabar penembakan disusul kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pelaku langsung dibekuk di tempat sesaat usai melakukan penembakan. Bagaimana kronologi peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tersebut? Simak ulasan berikut.
Shinzo Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang selama 4 periode, yaitu pada 2006-2007 dan 2012-2020. Hal tersebut menjadikan Shinzo Abe sebagai perdana menteri yang paling lama menjabat di Jepang. Beberapa waktu belakangan, Shinzo Abe tengah melakukan kampanye pemilihan parlemen.
Abe tengah menyampaikan pidato di Nara pada Jumat (8/7/2022). Namun, selang sekitar dua menit setelah pidato Shinzo Abe dimulai, orang-orang mendengar dua kali suara tembakan. Seketika, Shinzo Abe sudah ambruk tidak sadarkan diri. Penembakan terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat.
Abe segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara pada pukul 12.20 waktu setempat. Menurut dokter yang menangani, Abe tidak menunjukkan tanda vital kehidupan, tepatnya henti jantung ketika tiba di rumah sakit. Abe diketahui mengalami pendarahan di leher kanan dan pendarahan dalam di dada kiri.
Abe kehilangan banyak darah, sehingga dilakukan transfusi. Namun, nyawa Abe tidak dapat tertolong karena sudah kehilangan terlalu banyak darah dan peluru menembus cukup dalam mencapai jantung. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia di usia 67 tahun pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.03 waktu setempat.
Pelaku penembakan Shinzo Abe langsung dibekuk di TKP dan sudah ditahan pihak kepolisian. Tersangka bernama Tetsuya Yamagami (41) mengakui perbuatannya. Ia mengatakan sengaja menembak Abe karena benci terhadap kelompok tertentu yang ia pikir ada kaitannya dengan Abe. Tersangka mengaku sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, bagian dari Angkatan Laut Jepang.
Sedikit orang Jepang mempunyai senjata, karena negara ini mempunyai undang-undang kepemilikan senjata yang ketat. Rupanya, senjata yang digunakan Yamagami merupakan senjata rakitan. Polisi pun telah menyita barang bukti dari apartemen Yamagami, salah satunya pistol buatan tangan.
Sebuah mobil berwarna hitam diyakini membawa jenazah Shinzo Abe, meninggalkan Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara pada Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Jenazah Abe telah tiba di Tokyo pada hari yang sama. Pemakaman Abe sedang dibicarakan oleh pihak pejabat Jepang, hal ini disampaikan oleh perwakilan dari kantor Abe.
Peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendatangkan duka mendalam bagi masyarakat Jepang. Mereka pun mengadakan doa bersama di dekat TKP penembakan Abe di Nara.
BACA JUGA: Tak hanya Wiranto, Tokoh Asal Indonesia Ini Juga Pernah Diserang Saat Berada di Ruang Publik
Sampai saat ini, tersangka penembakan Shinzo Abe masih dalam proses investigasi oleh pihak berwajib. Semoga ia mendapatkan ganjaran setimpal dan semoga keluarga Abe diberi ketabahan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…