Menjadi pemimpin suatu negara memang tidak mudah, ada saja masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja mereka sehingga menjadikan hal itu alasan untuk bertindak keji. Jepang dan dunia dikejutkan dengan kabar penembakan disusul kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pelaku langsung dibekuk di tempat sesaat usai melakukan penembakan. Bagaimana kronologi peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tersebut? Simak ulasan berikut.
Shinzo Abe ditembak saat kampanye di Nara
Shinzo Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang selama 4 periode, yaitu pada 2006-2007 dan 2012-2020. Hal tersebut menjadikan Shinzo Abe sebagai perdana menteri yang paling lama menjabat di Jepang. Beberapa waktu belakangan, Shinzo Abe tengah melakukan kampanye pemilihan parlemen.

Kehilangan banyak darah
Abe segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara pada pukul 12.20 waktu setempat. Menurut dokter yang menangani, Abe tidak menunjukkan tanda vital kehidupan, tepatnya henti jantung ketika tiba di rumah sakit. Abe diketahui mengalami pendarahan di leher kanan dan pendarahan dalam di dada kiri.

Pelaku penembakan dendam dengan Shinzo Abe
Pelaku penembakan Shinzo Abe langsung dibekuk di TKP dan sudah ditahan pihak kepolisian. Tersangka bernama Tetsuya Yamagami (41) mengakui perbuatannya. Ia mengatakan sengaja menembak Abe karena benci terhadap kelompok tertentu yang ia pikir ada kaitannya dengan Abe. Tersangka mengaku sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, bagian dari Angkatan Laut Jepang.

Jenazah Shinzo Abe tiba di Tokyo
Sebuah mobil berwarna hitam diyakini membawa jenazah Shinzo Abe, meninggalkan Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara pada Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Jenazah Abe telah tiba di Tokyo pada hari yang sama. Pemakaman Abe sedang dibicarakan oleh pihak pejabat Jepang, hal ini disampaikan oleh perwakilan dari kantor Abe.

BACA JUGA: Tak hanya Wiranto, Tokoh Asal Indonesia Ini Juga Pernah Diserang Saat Berada di Ruang Publik
Sampai saat ini, tersangka penembakan Shinzo Abe masih dalam proses investigasi oleh pihak berwajib. Semoga ia mendapatkan ganjaran setimpal dan semoga keluarga Abe diberi ketabahan.