Warga Palembang dibuat geger dengan adanya berita tewasnya satu keluarga yang ada di wilayah Komplek Villa Kebun Sirih Kebun Sirih Blok A 18 Bukit Sangkal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Keluarga yang terdiri dari suami, Fransiskus Xaverius Ong (45), istri, Margareth Yentin Liana (45), serta dua orang anaknya Raffael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11) tersebut ditemukan meninggal dengan luka tembak di kamar masing-masing.
Mengenai kejadian ini, ada banyak spekulasi yang muncul berdasarkan keterangan dari paraasisten rumah tangga mereka dan juga wasiat yang ditinggalkan korban. Lebih jelasnya, akan Boombastis.com ulas dalam uraian berikut!
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangganya Novitri (28). Ketika memasuki rumah korban ia memang menaruh curiga karena rumah sepi, sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 06.30. hal tersebut tentu aneh, karena kedua anaknya seharusnya sudah harus berangkat sekolah, karena itulah, Novitri pergi ke kamar Kathy (anak perempuan korban). Alangkah kagetnya ia karena melihat Kathy hanya tengkurap, setelah didekati tubuhnya bersimbah darah dengan luka tembak di bagian wajah. Ia kemudian memanggil Sarah, pembantu lain yang merupakan adik Novitri.
Dihimpun dari beberapa sumber, penembakan ini diduga atas perbuatan Fransiskus sendiri. Hal tersebut tentu berdasar pada analisa beberapa barang bukti yang tertinggal. Polisi mengidentifikasi bahwa Fransiskus terlebih dahulu menghabisi nyawa kedua anaknya, setelah itu membunuh istrinya, baru kemudian ia bunuh diri dengan menembakkan senjata ke kepalanya.
Sebelum meninggal, pria yang kesehariannya bekerja sebagai distributor alat perkantoran ini meninggalkan surat wasiat. Surat tersebut ditemukan oleh para tetangga yang masuk ke dalam rumahnya pasca kejadian tersebut. Pesan dalam surat itu berbunyi “Aku sudah sangat lelah, maafkan aku, aku sangat sayang anak dan istriku, Choky dan Snowi (anjing peliharaan korban) aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini”.
Selain surat wasiat dan pemberitahuan di grup WA komplek, gelagat aneh juga dirasakan oleh kedua pembantu mereka. Melansir Kompas.com, malam sebelum kejadian berdarah itu berlangsung, FX Ong sempat memberikan mereka uang serta perhiasan. Pembantunya diberikan uang Rp 2 juta, ada juga yang dikasih cincin emas. Para tetangga juga diberikan uang. Hal itu menurut mereka tidak seperti biasanya, sesuai laporan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Hingga sekarang kasus ini masih terus diselidiki oleh polisi. Jenazah keempat korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk di autopsy lebih lanjut. Dari okezone.com, pihak berwajib juga masih melakukan pemeriksaan terhadap senjata pembunuh yang digunakan apakah organik atau nonorganik hasil modifikasi senjata airsoftgun.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…