5 Salah Kaprah Tentang Nazi Jerman

Nazi adalah sebuah nama yang terdengar sangat menakutkan. Kejahatan yang mereka lakukan sangat kejam sehingga banyak orang yang tidak tertarik untuk mengetahui sejarah mereka. Ada beberapa salah kaprah tentang Nazi yang coba diluruskan oleh Boombastis.

Baca Juga : 10 Perusahaan Terkenal yang Bekerja Sama dengan Nazi

1. Semua Orang Jerman Mendukung Nazi

Pada saat pemilu, hanya sekitar 40% penduduk negara Jerman yang memilih partai ini. Hitler kemudian melakukan konspirasi, pembunuhan, dan ancaman kepada beberapa pihak sehingga akhirnya kekuasaan jatuh ke tangannya.

Ketika Hitler berkuasa pun, banyak usaha yang dilakukan oleh orang Jerman sendiri untuk menjatuhkannya. Tercatat ada 20 lebih upaya pembunuhan atas Hitler. Satu yang paling terkenal adalah gerakan 20 Juli yang dikenal dengan nama ‘Operation Valkyrie’ yang kisahnya sempat difilmkan dan diperankan Tom Cruise.

2. Hanya Nazi yang Menjalankan Pembersihan Ras

Ide untuk melakukan pembersihan ras awalnya bukan datang dari Hitler. Ia malah terinspirasi oleh Amerika Serikat. Di negeri paman Sam ini, ada beberapa usaha untuk menciptakan masyarakat yang sehat, kuat, dan ‘murni’. Caranya dengan membunuh orang-orang cacat dan membiarkan bayi yang lahir cacat untuk mati tanpa dirawat.

Kegiatan jahat ini didanai oleh Rockefeller Foundation. Sebuah yayasan milik keluarga Rockefeller yang dikenal sebagai salah satu keluarga yang paling kaya dan paling berkuasa di muka bumi ini. Yayasan ini pulalah yang membiayai eksperimen-eksperimen sadis terhadap tubuh manusia yang dilakukan oleh pemerintah Nazi di Jerman.

3. Hitler yang Mendirikan Partai Nazi

Banyak orang mengira Hitler lah yang mendirikan partai ini. Padahal awalnya ia adalah mata-mata yang dikirim pemerintah Jerman untuk mengawasi tindak-tanduk partai ini. Setelah ia mendatangi beberapa pertemuan anggota Nazi, Hitler menjadi tertarik dan justru bergabung dengan partai ini.

Ia sendiri pun tidak memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin Nazi. Awalnya ia hanyalah sebagai juru bicaranya saja. Tetapi kemampuannya berorasi dan kharismanya yang mampu menyihir massa membuat banyak orang mendukungnya sebagai ketua.

4. Hanya Bangsa Arya yang Membela Nazi

Bangsa Jerman di jaman Hitler meyakini mereka adalah keturunan ras Arya. Oleh karena itu banyak orang pula yang mengira bahwa hanya bangsa Arya lah yang boleh bergabung dengan Nazi. Pada kenyataannya ada juga sebagian orang Yahudi yang bergabung dengan ketentaraan Nazi.

Ratusan orang Yahudi Finlandia bergabung dengan Nazi saat Finlandia mengikat kerja sama dengan Jerman. Ada juga orang India yang bergabung dengan ketentaraan ini karena mereka ingin mengusir Inggris dari India. Beberapa orang Yahudi dan India bahkan mendapatkan tanda jasa atas keberanian mereka di medan perang.

5. Seluruh Anggota Nazi Adalah Manusia Kejam

Tidak semua anggota partai ini adalah manusia kejam yang mendukung perbuatan Nazi. Ada beberapa orang petinggi partai ini yang berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi. Antara lain seperti Oskar Schindler yang menyelamatkan ribuan orang Yahudi dengan cara membuat sebuah pabrik bohongan dan mengirimkan tawanan Yahudi ke sana. Ini untuk menyelamatkan para tawanan Yahudi dari kekejaman di dalam kamp konsentrasi.

Masih banyak pula petinggi Nazi lain yang dengan segala cara mencoba menyelamatkan para tahanan Yahudi ini. Tentunya dengan cara dan intrik yang bermacam-macam, dan tentu pula dengan mempertaruhkan keselamatan mereka sendiri.

Baca Juga : 9 Fakta Mengejutkan Tentang Adolf Hitler, Sang Diktaktor NAZI

Kekejaman manusia memang amat sangat sukar untuk dibayangkan. Tetapi di balik kekejaman ini, ada beberapa orang yang tampil sebagai pahlawan sesungguhnya. Tetapi nama-nama mereka sering dilupakan sejarah. Karena sejarah lebih sering ditutupi oleh kekuasaan.