Saat para sekutu masih menguasai Indonesia, tentu ada banyak sekali masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk turun tangan memerangi penjajah. Tak peduli laki-laki ataupun perempuan, mereka bersatu agar Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Jumlah pejuang yang telah gugur pun juga mungkin sudah tak terhitung karena saking banyaknya. Namun diantara itu juga ada mantan pejuang yang telah banyak berkorban untuk negara ini.
Salah satunya adalah sosok Rusmina. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa dia adalah seorang wanita. Tapi jangan remehkan Rusmina karena memang dia termasuk salah satu orang yang gigih saat mempertahankan kedaulatan negara.
Rusmina memutuskan untuk ikut melawan Belanda dan Jepang di tahun 1940-an agar Indonesia dapat merdeka. Wanita asal Cirebon ini juga meyatakan bahwa sebenarnya keluarganya melarang untuk pergi, namun karena tekadnya sudah bulat dia terus maju sampai kemudian berhasil lolos menjadi salah satu prajurit.
Saat Rusmina memilih jalan itu, dia harus rela meninggalkan sebelas saudara beserta orang tuanya di Jawa Barat. Sejak memutuskan untuk beruang itulah dia seakan menjadi saksi bagaimana menderitanya para pejuang Indonesia yang hanya ingin negaranya bebas dari penjajahan.
Menjadi pejuang bukanlah hal yang mudah pastinya, termasuk bagi Rusmina. Karena pernah suatu hari dia harus meminum darah. Wanita yang menghabiskan masa tua di sebuah panti jompo Palembang itu menceritakan bahwa saat dia dan kawan-kawannya beristirahat seusai perang, tiba-tiba seorang komandang datang membawa darah yang diletakkan dalam sebuah wadah.
Sang komandan kemudian menjelaskan bahwa itu merupakan darah dari teman seperjuangan mereka yang tertembak. Setelah itu barulah mereka diminta untuk meminum darah itu. Perintah tersebut dituruti karena sang komandan beralasan bahwa jiwa patriot seorang tentara dapat semakin berkobar dan terhindar dari rasa takut setelah meminum darah rekan seperjuangan.
Sugesti dari sang komandan sepertinya bekerja dengan baik pada para prajurit yang saat itu meminum darah. Rusmina mengaku bahwa secara kebetulan rasa kebencian terhadap penjajah semakin besar setelah melakukan perintah itu. Tangan para pejuang serasa ingin selalu mengepal dan emosinya semakin meledak-ledak. Meskipun saat itu Rusmina hanya meminum satu sendok saja.
Semangat juang itulah kemudian membuat sosoknya dikenal sebagai salah satu prajurit yang terlibat banyak peperangan yang berlokasi di Jawa. Perjuangan terakhirnya saat itu ditumpahkan dalam perang lima hari lima malam di Palembang pada tahun 1947. Semenjak itu sang pejuang wanita tinggal di Palembang dan dipersunting pemuda sana.
Sebagai seorang pejuang perempuan, nama Rusmina memang cukup dikenal. Kegigihan dan semangat Rusmina bisa dibilang tidak kalah dengan mereka para pria. Sampai-sampai rekan pejuang pria menganggap sosok perempuan ini sebagai wanita yang sangat tangguh. Bahkan orang-orang juga mempertanyakan bagaimana seorang perempuan seperti dia bisa sangat kuat dan berani.
Menurut Rusmina yang sudah sering berperang melawan Jepang dan Belanda, ketika berhasil membunuh musuh semangat bertempurnya akan semakin berkobar. Apalagi kalau bisa membunuh penjajah yang bersenjata lengkap hanya dengan bambu runcing. Memang kehebatan bambu runcing para pahlawan sudah tidak bisa dipungkiri lagi ya.
Berbicara tentang perjuangan para pahlawan memang sering kali membuat kita merasa geram dan bangga. Geram karena begitu kejamnya penjajah memperlakukan nenek moyang kita dan bangga karena justru leluhur kita berhasil menumpas mereka dengan kekuatan tangguh meski hanya dilengkapi dengan senjata sederhana. Dan sebagai warga Indonesia kita harus selalu ingat pesan Presiden Soekarno untuk tidak melupakan sejarah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…