Rumah milik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Bukan karena bentuk atau desainnya, melainkan banyaknya parabola yang terpasang di atap rumah. Sekilas, hunian mewah tersebut mirip seperti stasiun telekomunikasi.
Usut punya usut, semua antena parabola yang terpasang itu ternyata memiliki banyak fungsi menurut jenisnya. Bagi seorang Roy Suryo yang memiliki latar belakang di bidang teknologi, hal tersebut termasuk lumrah meski bagi sebagian orang terlihat sebagai sesuatu yang mengherankan.
Bagaimana tidak, ada sekitar 12 unit parabola dengan beragam ukuran yang terpasang di atap lantai dua rumahnya. Pemandangan tersebut sontak membuat rumah Roy Suryo menjadi sorotan netizen dan kemudian viral di sosial media. Padahal, keberadaan antena parabola tersebut telah terpasang sejak 25 tahun silam.
Roy Sendiri heran ketika sekumpulan antena parabola miliknya itu baru viral dan tersebar di sosial media. kediamannya di Padukuhan Kutu Dukuh, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, akhirnya ramai menjadi perbincangan publik. Meski sepintas terlihat seperti pajangan, semua antena milik Roy Suryo itu berfungsi aktif.
Menurut dirinya, pemasangan parabola tersebut ditujukan untuk memudahkan dirinya mengakses internet. Selain itu, Roy Suryo juga memanfaatkan lokasi yang strategis untuk memasang antena karena kebetulan berada di garis khatulistiwa. Semua hal tersebut memudahkan dirinya untuk mengakses sejumlah file digital seperti video dan audio.
Dilansir dari Detik (17/12/2019), parabola dengan LNB (low noise blockdown-converter) untuk menerima siaran-siaran TV dan radio mancanegara adalah antena yang dipasangnya untuk pertama kali. Pria yang dikenal sebagai pakar telematika sekaligus mantan politisi Partai Demokrat itu menggunakan biaya pribadinya sendiri mulai dari pembelian hingga pemasangan.
Tak hanya soal antena parabola saja yang menjadi sorotan, Roy Suryo juga diketahui memiliki 50 mobil Mercedes-Benz yang terparkir rapi di garasi rumah dinasnya. Kendaraan roda empat buatan Jerman itu memang menjadi favoritnya dan telah dikoleksi sejak 1998 silam. Rata-rata mobil miliknya merupakan keluaran lawas mulai tahun 60-an hingga 70-an.
Selain karena mengagumi Mercy yang menurutnya tetap bagus dan menawan meski berusia uzur, Mercy koleksinya itu juga memiliki nilai ekonomis tinggi lantaran sudah termasuk mobil klasik yang jarang dijumpai di pasaran. Dari yang awalnya dibeli seharga belasan juta rupiah, merangkak naik hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Meski demikian, Roy Suryo tak berencana untuk menjual kendaraan mewah tersebut karena sedari awal memang diniatkan untuk koleksi. Mercy tertua yang dimilikinya adalah series K700 lansiran 1935. Semua kendaraan lawas tersebut banyak didominasi warna hitam dan silver.
Meski memiliki 50 unit Mercedes Benz, hanya 35 unit kendaraan yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik. Total nilai seluruh mobil mewah buatan Jerman tersebut sebesar Rp3.037.323.200, berdasarkan data Laporan Harta kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2014.
BACA JUGA: Kisah Menteri PUPR yang Ikhlas Rumahnya Digusur demi Kelancaran Pembangunan Jalan Tol
Roy Suryo sendiri dikenal sebagai pakar telematika dan pernah menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dirinya juga tak aktif lagi di dunia politik setelah meminta izin untuk mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?