Belakangan, nama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, tengah ramai diperbincangkan banyak orang. Pasalnya, beberapa waktu lalu rumah dinas dan kantornya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena ada dugaan kegiatan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Namun, di tengah penyelidikan dugaan kasus korupsi ini, Syahrul justru menghilang. Ia tak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya kini. Banyak orang bertanya-tanya, ke mana gerangan Mentan?
Pada Kamis (28/9) lalu, KPK menggeledah rumah dinas Syahrul yang berada di Jalan Widya Chandra V No. 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat. Penggeledahan tidak hanya dilakukan di rumah dinas, namun juga kantor Kementerian Pertanian di bagian ruangan Syahrul dan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyo. Kegiatan ini dilakukan seharian, hingga keesokan harinya, tepatnya Jumat (20/9).
Dalam penggeledahan, KPK menyita beberapa barang. Ialah uang dengan jumlah hingga puluhan miliar. Uang tersebut berbentuk uang rupiah dan mata uang asing tunai. Dilansir dari Tempo, KPK menduga uang tersebut ada kaitannya dengan promosi jabatan dan mutasi di Kementan. Selain uang, ada pula dokumen, catatan keuangan, hingga 12 senjata api.
Syahrul diketahui tidak berada di Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja di Roma, Italia dan Spanyol. Ia ke Eropa bersama dengan beberapa pejabat lainnya. Kendati berangkat bersama, mereka pulang terpisah karena kemungkinan terbatasnya tiket.
Dilansir BBC, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa pihak Kementan belum bisa terhubung dengan Syahrul sejak jadwal kepulangannya. Ia dan pejabat lainnya dijadwalkan sampai di Indonesia pada 1 Oktober, setelah berangkat dari Eropa pada 30 September.
Harvick mengatakan bahwa hilangnya kontak dengan Syahrul, bukan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi. Ia pun berharap bahwa Mentan tidak kabur karena kasus tersebut. Keberadaan Mentan masih belum diketahui dan belum tercatat masuk RI setelah meninggalkan Indonesia pada 24 September lalu.
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni pun mengatakan bahwa Syahrul akan kembali pada 5 Oktober sesuai arahan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem. Syahroni mengatakan bahwa Syahrul tengah menjalani pengobatan karena riwayat penyakitnya kambuh. Syahrul disebut mengalami masalah pada prostatnya dan melakukan pengobatan. Meski begitu, Syahroni tidak menyebutkan di mana Syahrul melakukan pengobatan.
BACA JUGA: Mega Korupsi Terbesar yang Pernah Bikin Indonesia Malu di Mata Dunia
Meski Syahrul masih belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaan pastinya, KPK tetap melakukan penyelidikan. Kendati begitu, KPK belum menetapkan tersangka karena sedang melakukan pengumpulan bukti. Mereka juga belum memasukkan Mentan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…