Memang tidak salah bila Dubai dinobatkan sebagai wilayah dengan penuh kemewahan dan segala kemajuannya. Sudahlah bila kita berbicara tentang gaya hidup masyarakatnya yang super glamour dan sepertinya tidak bisa diterapkan di Indonesia ya. Kali ini Dubai kembali memunculkan inovasi yang mungkin bisa menyalip Jepang maupun Cina dalam segi teknologi khususnya di bidang robotiknya.
Kalau mendengar berita tentang aneka jenis robot di Cina maupun Jepang tentu sudah menjadi hal yang biasa ya, tapi sekarang Dubai juga mencoba inovasi teknologi automasi. Belum lama ini Dubai memperkenalkan sebuah robot yang akan berjalan di sekitar kota dan menjalankan tugas layaknya polisi. Seru sekali pastinya bila kita bisa bertemu teknologi semacam ini di jalanan.
Entah polisi Dubai merasa terbantu atau terancam pekerjaannya karena sekarang Dubai menggunakan teknologi robot. Kalau biasanya warga kota Uni Emirat Arab itu hanya bisa melihat sosok polisi robot di film-film, tak lama lagi mereka akan bertemu tokoh film itu di dunia nyata. Pasalnya kota tersebut segera meluncurkan polisi robot pertama di dunia yang diberi nama Robocop. Jika nama itu mengingatkan kalian dengan sebuah film, tentu saja iya karena memang teknologi serta nama yang diambil terinspirasi dari tayangan box office itu.
Polisi robot ala Dubai akan pertama kali beroperasi secara sederhana dengan patroli di jalanan-jalanan tertentu di kota metropolitan tersebut. Kota Dubai juga akan menjadi daerah pertaman yang memanfaatkan kecanggihan robot untuk menjaga ketertiban masyarakatnya. Bahkan diperkirakan pada tahun 2030 nanti seperempat total pasukan polisi di Dubai adalah berupa tenaga robot. Tentu ini akan menjadi satu inovasi baru di dunia keamanan yang memang belum sama sekali dicoba terapkan oleh wilayah lainnya.
Karena nanti robot ini akan ditugaskan layaknya polisi di jalanan, tentu saja harus memiliki spesifikasi yang siap diterjunkan dan tidak boleh main-main dong. Kalau dari desainnya sendiri sebenarnya si Robocop sudah diperkenalkan pada khalayak sejak tahun 2015. Tinggi robot ini kurang lebih sama seperti manusia pada umumnya, yaitu 165 cm dan berat kurang lebih 220 pound. Robocop menggunakan roda sebagai alat gerak agar bisa bergerak lebih cepat bila dibanding robot yang mengenakan kaki.
Hebatnya lagi Robocop diciptakan untuk bisa membaca ekspresi wajah manusia yang ditemuinya di jalanan nanti. Belum lagi kemahirannya dalam berbicara enam bahasa berbeda, jadi sepertinya para turis yang berlibur ke Dubai bisa memanfaatkan fitur ini untuk berinteraksi dengan si Robocop ya. Tapi belum diketahu apa saja jenis bahasa yang dikuasai Robocop, mungkin saja dia menguasai Bahasa Indonesia ya.
Seperti yang tadi disebutkan bahwa tugas pertama Robocop adalah melakukan patroli di jalanan Kota Dubai, namun tetap saja yang namanya robot belum bisa menyamai ketangkasan polisi beneran. Oleh karena itu pihak pengelola memberi batasan untuk tugas si Robocop. Dia diciptakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan di jalanan. Dan meski gerakannya diatur cepat, dia tidak ditugaskan mengejar para penjahat seperti di film-film.
Robot polisi Dubai ini akan membantu warga dengan kemampuan membaca ekspresi yang dia miliki. Sementara itu, untuk berinteraksi dengan manusia Robocop sudah dilengkapi tablet layar sentuh yang mudah digunakan. Menurut Direktur Jenderal Layanan Pintar Kepolisian Dubai, Robocop sudah mampu mengobrol, menanggapi permintaan masyarakat, berjabat tangan, serta memberikan penghormatan militer.
Robocop tentu diciptakan dengan segala kecanggihan di tiap gerakannya. Oleh karena itu dia juga memiliki tugas lain dari sekedar membatu masyarakat di jalanan. Tanggung jawab lain yang diberikan pada Robocop adalah sebagai penghubung komunikasi antara masyarakat setempat dengan markas kepolisian Kota Dubai. Jadi masyarakat bisa dengan mudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian pusat.
Selain itu, masyarakat juga bisa lho membayar aneka macam denda melalui bantuan Robocop, jadi tidak hanya melaporkan kejahatan saja. Robot polisi Dubai ini juga didesain untuk bisa mengirim serta menerima pesan langsung dari kantor polisi. Cukup banyak juga ya tugas Robocop ini, tapi inovasi ini bisa dibilang menguntungkan bagi pemerintah Dubai karena tidak perlu menambah anggaran gaji polisi untuk Robocop, hanya perlu biaya perawatan saja.
Keren nggak sih kalau misal kita bisa dilindungi oleh robot ala film Robocop. Tapi memang teknologi super canggih ini baru diterapkan di Kota Dubai. Kalau di 2030 nanti jumlah Robocop Dubai sudah bertambah banyak, tentu bisa dong negara lain juga menerapkan teknologi serupa. Apalagi kalau dirasa memang sangat membantu kinerja pihak kepolisin dan masyarakat. Nggak masalah kali ya kalau kita bayangin suatu hari nanti jalanan kota besar di Indonesia juga ada patroli robot gini. Tapi dengan catatan jangan ada sampah di jalan, biar Robocop nggak tersandung ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…