Indonesia masih berduka lantaran gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Cianjur. Gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) itu menewaskan 258 orang. Ribuan bangunan pun rusak parah akibat gempa bumi tersebut.
Namun di tengah penderitaan korban gempa, video Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw yang tertawa saat gempa viral di media sosial. Reaksi Roberth memicu kemarahan publik. Ia dianggap menyepelakan bencana yang sudah merenggut ratusan nyawa. Inilah informasi selengkapnya.
Pada Senin (21/11/2022), Komisi V DPR sedang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BMKG dan Basarnas. Kemudian gempa terjadi dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati langsung memberikan himbauan agar berlindung di bawah meja. Dwikorita mengatakan jika terjadi gempa lagi, ia meminta rapat dihentikan dan keluar dari gedung sesuai dengan prosedur bencana. Namun Roberth Rouw terlihat menertawakan Dwikorita yang bersembunyi di bawah meja.
Melihat videonya viral, Roberth memberikan klarifikasi. Ia dengan tegas membantah telah menertawakan Kepala BMKG. Ia mengaku sedang menertawakan anggota dewan karena tidak tahu harus berlindung di bawah meja saat terjadi gempa bumi. Ia juga menyakini tak hanya dirinya yang belum memahami tentang mitigasi bencana. Seluruh anggota DPR juga tak mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Roberth pun menyadari dia dan anggota dewan lain masih bodoh mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa bumi.
Netizen di media sosial memberikan beragam komentar. Netizen Twitter berharap agar Roberth diberi sanksi karena menertawakan Kepala BMKG yang ahli di bidang bencana alam. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bergelar doktor dari Inggris di bidang Earth Science dan Post Doctoral dari Jepang tentang kebencanaan. Netizen juga menyayangkan tindakan Roberth lantaran edukasi mitigasi bencana masih rendah di masyarakat, namun ia justru meremehkan himbauan Kepala BMKG. Berbeda dengan Twitter, netizen di Instagram menganggap Roberth tertawa untuk menenangkan diri dan orang-orang di sekitarnya agar tidak panik.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan pemberian sanksi kepada Roberth bukan kewenangan pimpinan DPR. Mahkamah Kehortaman Dewan (MKD) lah yang berhak menjatuhkan sanksi. MKD akan mengkaji apakah tindakan Roberth termasuk pelanggaran atau tidak. Dasco meminta reaksi Roberth yang tertawa saat gempa tidak terlalu dipermasalahkan. Menurutnya, sikap Roberth hanyalah spontanitas lantaran jarang terjadi ada gempa bumi saat rapat. Namun, ia berharap Roberth bisa intropeksi agar hal yang sama tidak terulang kembali.
Di laman resminya, BMKG memberikan beberapa langkah mitigasi gempa yang bisa dilakukan. Beberapa diantaranya adalah bersembunyi di bawah meja untuk berlindung dari reruntuhan, lari ke tempat terbuka, turun dari kendaraan, menjauh dari kawasan pantai karena gempa bisa memicu tsunami, jangan gunakan lift atau elevator, dan waspada dengan bahaya gempa susulan.
BACA JUGA: Gempa Cianjur Sebabkan Kerusakan Parah hingga Ratusan Orang Meninggal Dunia
Indonesia terletak di kawasan Ring of Fire atau cincin api. Hal ini yang membuat Indonesia rawan terkena gempa bumi. Oleh karena itu, mitigasi bencana sangat penting untuk dipahami. Sebaiknya pejabat yang mewakili masyarakat bisa turut serta memberikan edukasi tentang pentingnya mitigasi bencana alam.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…