Di dunia ini ada begitu banyak prosesi pemakaman yang super unik. Nggak seperti biasanya yang cukup dengan dikubur dalam tanah, di beberapa tempat menganut ritual penguburan tak biasa. Misalnya sky burial di Tibet di mana si jenazah akan habis oleh burung-burung pemakan bangkai, atau mungkin sebuah desa kecil di Tiongkok di mana mayit akan digantung di gua-gua. Di Indonesia juga ada banyak sih ritual pemakaman unik, misalnya seperti yang ada di Toraja.
Masih soal pemakaman unik, di sebuah tempat terpencil di Fiji juga ada ritual macam ini. Tapi, uniknya ritual tersebut nggak berhubungan dengan si jenazah melainkan orang-orang yang masih hidup. Jadi, ketika ada salah satu famili meninggal, maka harus ada orang yang menemaninya. Dalam artian harus ikut mati juga. Ngerinya, cara untuk membuat si keluarga jenazah itu mati selalu dengan mencekik, entah gimana caranya.
Kesannya memang ngeri dan nggak manusiawi ya, tapi yang namanya adat harus dilakukan. Orang-orang di sana pun melakukan hal tersebut dengan ikhlas. Masih soal ritual nyeleneh tersebut, berikut beberapa fakta yang mungkin akan membuatmu ngeri sendiri.
Kematian bagi sebagian orang berarti akhir dari semuanya. Tapi, ada sebagian orang yang menganggap fase ini justru semacam awal dari kehidupan yang baru. Bagi orang-orang Fiji, kematian juga seperti ini. Mereka menganggap jika seseorang yang mati pada hakikatnya sedang menuju dunia baru.
Nggak sampai situ, orang-orang Fiji juga mengatakan perjalanan ke dunia baru itu nggak boleh dilakukan oleh seseorang sendirian. Mereka harus ditemani keluarga terdekatnya yang masih hidup agar masing-masing bisa bersama mencapai tujuan. Alhasil, kemudian terciptalah ritual pencekikan itu. Tujuannya adalah agar setelah mati nanti mereka bisa menemani keluarganya yang sudah meninggal lebih dulu.
Terbayang nggak sih rasanya terpilih untuk menemani mereka yang sudah mati? Alih-alih gembira, yang ada justru rasa gundah, takut dan sebagainya. Tapi, karena adat menuliskan seperti ini, maka mau nggak mau pun dilakukan.
Dalam pemilihan teman jenazah, orang-orang Fiji nggak memiliki satu aturan yang pasti. Intinya, mereka yang dulunya sangat dekat dengan si mayit ketika semasa hidup, pasti dipilih untuk menemani. Bisa dari anggota keluarga dan juga teman. Lalu, kalau sudah terpilih satu nama, kemudian ritual ngeri itu pun dilakukan.
Ketika nama sudah dipilih, maka kemudian ritual pencekikan pun dimulai. Nggak ada hal-hal khusus yang perlu dipersiapkan dalam ritual ini. Nggak perlu juga pakai alat tertentu atau semacamnya. Yang harus dipersiapkan justru mental si terpilih karena dalam hitungan menit ia akan meninggal dunia.
Prosesi pencekikannya dilakukan begitu saja. Bisa dengan memakai tangan atau dijerat dengan kain. Setelah ritual ini dilakukan segera si jenazah baru akan dikemas sedemikian rupa untuk akhirnya dikubur bersama dengan orang yang meninggal sebelumnya.
Ritual pencekikan ini menurut orang-orang sana sudah dilakukan sejak dulu sekali dan tetap bertahan selama beberapa waktu. Namun, kini prosesi sadis itu sudah nggak dilakukan lagi. Orang-orang sana mulai merasa jika ritual ini sudah nggak relevan dengan zaman yang makin maju.
Tentu ini adakah kabar baik bagi orang-orang suku terpencil Fiji ini. Akhirnya mereka bisa bebas dari ritual mengerikan yang bisa membuat siapa pun meninggal ini. Adat memang perlu dilestarikan, tapi kalau sudah nggak relevan serta menjurus ke arah berbahaya, maka memang sebaiknya dihilangkan saja. Bukan nggak cinta adat, tapi memandang hal tersebut dari asas manfaat.
BACA JUGA: Hitori Kakurenbo, Permainan Petak Umpet Jepang yang Jangan Sekali pun Kamu Mainkan
Nggak bisa dibayangkan ya rasanya jadi penduduk suku terpencil di Fiji itu. Hidup dalam kekhawatiran yang besar. Untungnya ritual macam ini sudah nggak berlaku lagi. Alhasil, mereka pun bisa hidup lebih tenang dan nggak perlu membunuh dirinya demi keluarga.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…