Sejatinya seorang manusia memang tidak bisa hidup kekal abadi, sehingga mereka mati meninggalkan kita adalah hal yang wajar. Kematian menjadi salah satu proses seseorang untuk masuk dalam alam selanjutnya. Untuk membawa ketenangan di alam berikutnya, banyak orang yang di dunia ini melakukan ritual-ritual kematian untuk para arwah.
Ada yang bertujuan untuk memberikan keselamatan orang meninggal, memberikan doa agar hidup layak hingga ritual aneh yang tak mudah diterima oleh akal sehat. Dari ritual-ritual tersebut bahkan masih dipercaya hingga kini dan menjadi tradisi yang amat sangat kuat untuk menghormati para leluhurnya.
Nah, dari berbagai belahan dunia, Boombastis berhasil mengumpulkan ritual-ritual kematian yang hingga kini masih dipercaya dan dilaksanakan. Seperti di bawah ini.
Ritual yang biasa dilaksanakan oleh warga Meksiko tiap tanggal 2 November ini merupakan ritual untuk menghormati para leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Namun ritual yang biasa mereka lakukan juga sangat unik, dimana mereka berparade dengan menggunakan kostum tengkorak. Sementara itu, ada pula dari warga di kota Pomach yang melakukan tradisi gali kubur.
Ngeri, tapi tidak semua mayat yang akan digali oleh penduduk kota kecil ini. Mereka hanya menggali kuburan yang telah berumur 3 tahun dan membersihkannya dengan kuas serta kain putih. Setelah itu, mayat yang sudah berubah menjadi tengkorak ini di taruh ke dalam sebuah peti kecil dan kemudian disimpan dalam bangunan khusus.
Ritual yang cukup unik sekaligus mengerikan ini dipercaya dapat mendekatkan anggota keluarga dengan orang yang meninggal. Selain itu, dengan membersihkan tulang belulang tersebut diartikan bahwa mereka telah merawat dan menjaga para arwah yang ada di dunia berbeda.
Ritual kematian ini merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh suku Mah Meri, Malaysia setiap satu tahun sekali. Perwakilan dari suku ini akan mengenakan pakaian tradisional dan menarikan tarian ‘Main Jo-oh’ yang menjadi bagian ritual Ari Muyang.
Ritual Ari Muyang sendiri merupakan ritual kirim doa untuk menghormati nenek moyang yang telah meninggal. Selain kirim doa, Ritual Muyang juga diikuti dengan pemberian cairan beras putih oleh dukun atau kepala adat kepada seluruh warga yang berada di suku tersebut.
Pitru Paksha merupakan ritual kematian yang diselengarakan oleh orang Hindu di India setiap hari ke 15 di bulan Ashwin. Ritual ini dilakukan untuk menghormati para arwah leluhur dengan menyiapkan banyak sesajian. Tujuan dari ritual ini untuk memberikan makanan kepada arwah sehingga seluruh umat Hindu akan mendapatkan kemakmuran, kesehatan dan keselamatan.
Selain memberikan makan kepada para leluhur, ritual ini juga diikuti dengan mandi air suci baik di pantai, sumur ataupun sungai-sungai yang dianggap suci. Tak hanya di India saja, ritual ini juga dilaksanakan oleh umat Hindu yang ada di dunia.
Obon merupakan ritual yang dilakukan oleh orang Jepang sepanjang 500 tahun khususnya umat Budha. Ritual ini merupakan upacara untuk merayakan kedatangan para arwah leluhur yang datang ke bumi. Mereka menyiapkan beberapa persembahan dan agar para leluhur yang mengunjungi cucunya berbahagia.
Tak sedikit dari mereka juga sengaja membuat lampu-lampuan untuk memberikan jalan bagi arwah untuk pulang ke rumah. Puncak ritual ini dengan berkumpulnya keluarga untuk membersihkan kuburan dan menghiasinya. Setelah itu seluruh anggota keluarga melepaskan lentera untuk membantu memandu roh mereka.
Fetival Hungry Ghost atau Festival Arwah Penasaran merupakan ritual yang dilakukan oleh orang China pada malam ke -15 di bulan ketujuh menurut kalender China. Orang China percaya bahwa banyak arwah penasaran yang akan keluar di bulan tersebut untuk mengunjungi anak cucunya yang masih hidup.
Untuk meringankan penderitaan para arwah sekaligus menghormatinya, ritual ini dilangsungkan dengan khidmat. Selama ritual tersebut berlangsung, orang-orang menyajikan sesajian berupa makanan, uang dan pakaian sebagai bekal bagi arwahnya. Selain itu adapula dari beberapa orang yang membakar korban untuk membuat arwah tenang.
Warga Kamboja percaya bahwa orang yang mati akan bereinkarnasi menjadi sosok baru lainnya. Namun, bagi mereka yang mendapatkan karma dan terjebak di dunia roh. Untuk membantu mereka keluar dari roh, banyak orang Kamboja percaya bahwa ritual Pchum Ben ini bisa melepaskan mereka dari karma.
Ritual kematian setiap tanggal 1 Oktober ini dilakukan dengan mengunjungi kuil-kuil lokal untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada para roh. Setelah itu, semua orang merayakan ritual dengan memakan makanan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang. Ritual ini juga berlanjut dengan pertandingan balap kerbau hingga gulat.
Melihat orang melakukan bakar korban, memberikan sesajian, membersihkan diri dengan mandi di air suci hingga membersihkan tulang belulang memang tidak mudah dipercaya bagi orang-orang tertentu. Namun hal tersebut sudah menjadi tradisi dan juga kebiasaan yang telah turun menurun.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…