Ritual Suku Matausa [Image Source]
Di kota-kota besar umumnya menjadi dewasa tidak ada ritual tertentu. Bertambah usia juga cukup dirayakan dengan ulang tahun dan makan-makan. Itu pun tidak semua yang melewati hari bertambahnya usia dengan perayaan.
Berbeda dengan kebiasaan di kota besar, beberapa desa dan suku di dunia ini masih menjalankan ritual ketika seseorang mulai menginjak usia dewasa. Hanya saja, ritual yang mereka lakukan terbilang brutal dan akan membuatmu bersyukur tidak perlu mengalami hal yang sama.
Satere Mawe adalah nama sebuah suku dari pedalaman hutan Amazon. Saat mencapai usia kedewasaan, para pemuda dari suku ini harus bersiap melakukan ritual yang sangat menyakitkan. Dalam ritual tersebut, tangan mereka akan dimasukan ke dalam sebuah sarung tangan yang terbuat dari anyaman bambu.
Vanuatu, sebuah pulau kecil Selatan Samudera Pasifik memiliki tradisi yang unik untuk ritual kedewasaan para pria. Secara sekilas, ritual ini terlihat seperti bungee jumping biasa. Hanya saja, ritual ini jauh lebih berbahaya daripada bungee jumping modern.
Suku Matausa di Papua Nugini percaya bahwa darah wanita itu tidak bersih atau tidak murni. Karena itulah, agar bisa menjadi pria dewasa, mereka perlu membersihkan diri dari pengaruh tidak murni yang diberikan dari ibu mereka. Ritual ini dimulai dengan memasukkan dua buah tongkat ke dalam tenggorokan agar mereka muntah darah.
Suku asli Amerika yang bernama Mandan memiliki ritual yang sangat brutal untuk mencapai kedewasaan. Sebelum mereka melakukan ritual ini, seorang pemuda Mandan harus berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan dan memurnikan tubuhnya. Kemudian di hari ritualnya, otot dada, bahu, dan punggungnya akan ditusuk dengan kayu besar.
Suku Sepik menganggap buaya sebagai makhluk suci dan mereka mengaku memiliki hubungan spiritual dan budaya dengan reptil ini. Karena itulah, saat pria mulai memasuki usia dewasa, mereka akan menjalani ritual menyakitkan yang ditujukan untuk membuat kulit mereka terlihat seperti buaya.
Memang terdengar mengerikan, tapi bagi suku-suku tersebut ritual kedewasaan ini adalah hal yang penting. Tidak melakukan ritual ini, mereka akan dianggap lemah dan ada juga yang sampai kehilangan hak tertentu seperti menikah.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…