Categories: Trending

Rita Erna Mayasari, Sosok Prajurit Wanita Indonesia dalam Misi Perdamaian PBB

Dalam hal membela negara, pria maupun wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama. Itulah sebabnya prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya terdiri dari para pria, tetapi juga wanita-wanita tangguh. Salah satunya adalah sosok Rita Erna Mayasari yang sudah mendedikasikan dirinya di bidang militer sejak tahun 1997.

Perempuan yang tergabung dalam Korps Wanita Angkatan Darat atau KOWAD itu bisa dibilang menyimpan prestasi yang membanggakan bagi satuannya di Angkatan Darat. Sosoknya yang percaya diri dan tegas membuat perempuan ini ditugaskan menjadi wakil Indonesia dalam misi perdamaian PBB beberapa waktu lalu.

Meski perempuan, karir militer Rita cukup cemerlang hingga dikirim ke Lebanon

Sebelum mengikuti pendidikan sebagai seorang kowad, Rita harus menjalani seleksi Secaba yang ketat. Setelah satu tahun menjalani pendidikan dasar, perempuan ini harus melanjutkan pendisikan kejuruannya di Cimahi dan berhasil lulus dengan menyandang pangkat Sersan Dua dan baru resmi dinyatakan bergabung dengan TNI. Di awal penugasannya, Sersan Mayor ini ditempatkan di satuan Perbekalan Denma Markas Besar TNI sesuai dengan ilmu pendidikannya.

 

Rita Erna [image source]
Rita juga sempat diperbantukan di bagian administrasi dan juga menjadi bagian dari Satgas Yonif Mekanik. Dari situlah kemudian nama Rita diminta untuk mengikuti seleksi pemilihan prajurit untuk Kontingen Garuda di Lebanon. Ada sekitar 20 wanita yang mengikuti seleksi yang terdiri dari tes kesehatan, jasmani, psikotes, Bahasa Inggris, dan komputer tersebut. Namun Rita lah yang berhasil lolos menjadi salah satu perwakilan TNI wanita dalam Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL ke Lebanon.

Mulai dari sempat diremehkan saat tugas sampai dicintai masyarakat Lebanon

Perjuangan Rita di sana tidaklah mudah. Sebagai wanita, dia masih saja dianggap lemah dan diremehkan rekan sesama angkatan bahkan pimpinannya, bahkan tak jarang terjadi perdebatan mengenai hal tersebut.Tapi menurut Rita, dengan adanya komunikasi yang baik dan bukti konkret, prajurit wanita kembali bisa menunjukkan taringnya.

ilustrasi kontingen garuda [image source]
Masyarakat Lebanon juga dikenal sebagai orang berwatak keras kepala, tapi sosok Rita yang juga bisa menunjukkan sikap bersahabat, membuat masyarakat jatuh cinta dengan Indonesia. Hal itu yang kemudian membuat PBB mengakui bahwa prajurit Indonesia bisa sangat berbaur dengan masyarakat. Dengan begitulah kemudian Rita bisa membuktikan bahwa meskipun dia wanita, dia mampu berjuang seperti halnya prajurit lelaki yang kuat sekaligus dicintai rakyat.

Berprestasi di bidang olahraga

Selain bertugas ikut menjaga perdamaian, para prajurit wanita dan beberapa lainnya yang juga tergabung dalam INDOBATT (Indonesia Battalion) juga diminta mengikuti pertandingan di bidang olahraga di sana. Ada beberapa jenis pertandingan yang diselenggarakan, diantaranya adalah tenis meja dan bulutangkis.

medali olahraga [image source]
Tidak sia-sia saat itu Rita ikut berpartisipasi karena dia berhasil meraih medali emas untuk ganda putri, mendapat medali perak untuk ganda campuran, serta medali perunggu untuk tunggal putri bulutangkis. Sekembalinya ke Indonesia Rita dan prajurit INDOBATT lainnya kembali dianugerahi penghargaan sebagai prajurit berprestasi yang berhasil mempersembahkan juara dalam Inter Contingent Badminton Championship tingkat UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Di beberapa area konflik, ada manusia-manusia yang mengabdikan dirinya meski harus bertaruh nyawa dan jauh dari keluarga. Itu juga yang dirasakan dan dilalui Rita dalam dedikasinya menjalankan tugas negara hingga sekelas misi perdamaian PBB. Orang-orang seperti ini tidak banyak terdengar kisahnya padahal jasanya begitu besar. Dan untuk kita ketahui, wanita sekarang memang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

7 days ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

1 week ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago