Semakin merebaknya kasus positif virus corona di Indonesia membuat pemerintah mengambil langkah-langkah strategis. Terlebih wabah yang menyerang sistem pernapasan ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO. Rencana pun disusun untuk mencegah semakin banyak korban yang terjangkit.
Salah satu rencana yang disusun adalah menggelar tes virus corona secara drive-thru. Dilansir dari News.detik.com (18/03/2020), Korea Selatan menjadi rujukan Indonesia setelah rencana tersebut diserukan oleh pakar epidemi, dokter, hingga anggota Dewan beberapa waktu lalu. Selain itu, Indonesia juga punya beberapa strategi lainnya untuk menyikat Covid-19 di negeri ini.
Terbatasnya kapasitas rumah sakit untuk menampung pasien corona, membuat pemerintah bergerak cepat mencari solusinya. Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan menyulap Hotel Patra Comfort, Jakarta untuk menampung orang dalam pengawasan (ODP) virus corona.
Tak hanya itu, Wisma Atlet Kemayoran rencananya juga akan juga digunakan sebagai ruang isolasi untuk pasien yang pernah melakukan kontak fisik dengan mereka yang positif Covid-19. Untuk hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyiapkannya.
Dalam sebuah unggahan akun @ameliarizqaz di Twitter, dikatakan jika Surabaya sedang bersiap diri untuk mencegah virus corona dengan membuat bilik yang bernama Sterilization Chamber. Hal tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari Wali Kota Tri Rismaharini kepada Rektor Telkom, setelah adanya temuan 6 pasien positif COVID-19 di Surabaya.
Dalam unggahannya, pemilik akun @ameliarizqaz juga menuliskan bahwa bilik tersebut tengah dalam proses pengerjaan dan telah didemokan di hadapan Wali Kota Risma. Dirinya yang menyambut hangat soal bilik tersebut, berharap agar bisa disempurnakan dan diperbanyak jumlahnya guna menekan penyebaran virus corona.
Melihat suksesnya Korea Selatan melakukan tes corona secara masif dengan sistem drive-thru, pemerintah Indonesia juga memiliki wacana serupa dengan merujuk cara yang dilakukan oleh negeri K-Pop tersebut. Tak hanya itu, test kit yang akan digunakan nantinya juga didatangkan langsung dari Korea Selatan.
“Sudah beberapa hari ini kita bicarakan mengenai hal tersebut. Kita sudah merencanakan dan membicarakan sekarang, karena kit-nya harus didatangkan dari Korea. Secepatnya pasti, sebanyak mungkin,” ucap juru bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto yang dikutip dari News.detik.com (18/03/2020).
Sebelum adanya rencana untuk menggunakan sistem tes drive-thru ala Korea Selatan, pemerintah Indonesia juga mengupayakan pencegahan dengan membangun RS corona yang berlokasi di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pembangunannya pun dikebut agar bisa segera selesai dan digunakan.
Bahkan, proyek pembangunan tersebut juga ditargetkan akan selesai pada 28 Maret 2020 mendatang. Nantinya, RS corona ini akan dilengkapi fasilitas seperti ruang isolasi yang berkapasitas 50 orang, hunian untuk dokter, paramedik, serta sarana umum seperti dapur dan laundry.
Pemerintah Indonesia lewat Kementrian BUMN, juga dikabarkan telah memesan 500.000 alat rapid test corona dari China melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Nantinya, pemindai tersebut bisa digunakan untuk tes secara massal dan hasilnya langsung keluar dalam waktu 15 menit.
Harapannya, alat tersebut bisa menekan penyebaran corona di Tanah Air. “Kalau dikasih izin Kemenkes, kami langsung ambil pakai (pesawat) Garuda dari Hangzhou, kalau sudah ok, dua hari sampai (di Indonesia). Dia bisa hasilnya keluar hanya sekitar 15 menit sampai tiga jam,” ucap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang dikutip dari Money.kompas.com (18/03/2020).
BACA JUGA: Tak Lebih Kaya dari Indonesia, Vietnam Sukses Bikin Ruang Steril Portabel untuk Lawan Corona
Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona, pemerintah juga memberlakukan kebijakan untuk bekerja dari rumah, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Salah satunya seperti yang ada di ibu kota Jakarta. Ya, semoga saja wabah ini bisa segera berlalu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…