Lucu

Mana yang Lebih Baik dan Afdhol, Sholat Tarawih 8 Atau 20 Rakaat? Begini Penjelasannya!

Selama bulan Ramadan, setiap orang tentunya berlomba-lomba memperbanyak ibadah yang bisa mereka lakukan. Selain puasa di sianghari, bersedekah, mengaji Al-Qur’an, ibadah teraweh tentunya tak kalah baik dan utama. Berbagai kalangan, lelaki atau wanita, tua-muda, hingga anak-anak pasti ramai memenuhi masjid.

Terkadang bahkan ada yang berangkat membawa keluarga besar mereka untuk menunaikan ibadah satu ini. Tapi, perihal sholat teraweh kadang masih ada yang bertanya-tanya, yang mana yang lebih baik, 11 atau 23 rakaat? Nah, untuk mengetahuinya marilah kita simak penjelasan berikut

SholatTarawih [Sumber gambar]
Jika berkaca pada sholat yang dilakukan oleh Rosulullah, SAW, beliau selalu menunaikan ibadah teraweh sebanyak 8 rakaat lalu dilanjutkan dengan witir sebanyak 3 rakaat. Dalam sebuah riwayat hadits shohih dijelaskan bahwa “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 rakaat.” (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738). Hal ini berarti ibadah Rosulullah sama sepanjang tahun beliau berpuasa.

Namun, dalam riwayat lain, beliau pernah disebutkan sholat sebanyak 20 rakaat, hanya saja hadits yang menceritakan ini derajatnya sangat lemah. Walaupun begitu, bukan berarti salah saat seseorang mengerjakan ibadah yang jumlah rakaatnya lebih banyak ini.

Makmum dalam sholat tarawih [Sumber gambar]
Lalu mengapa masih banyak yang melaksanakan ibadah teraweh sebanyak 20 rakaat? Pernyataan ini juga bukan tanpa dalil. Mayoritas ulama terdahulu dan ulama belakangan, mengatakan  bahwa boleh menambah raka’at dari yang dilakukan oleh Rosulullah, SAW. Hal tersebut dilandaskan oleh dalil untuk melaksanakan sholat malam sebanyak-banyaknya (selagi mampu). Karena seperti yang kita tau, sholat malam ini dinamakan ibadah nafilah, yaitu ibadah yang dianjurkan, termasuk amalan dan perbuatan baik. Siapa saja boleh mengerjakan sedikit raka’at, siapa yang mau juga boleh mengerjakan banyak.

Nah, dalam hal ini, jumlah rakaat sholat teraweh tersebut bisa dimasukkan ke dalam ibadah sholat malam yang dimaksud. Bisa disimpulkan bahwa sholat malam ini tidak ada batasan dari Rosulullah, karena beliau pun pernah melakukan hal serupa selama bulan Ramadan, sholat malam (selain teraweh) hingga hampir waktu shubuh.

Nah, sekarang yang menjadi tolak ukur baik atau tidaknya sholat teraweh yang kita lakukan adalah bukan jumlah rakaatnya, tetapi kesungguhan dan keikhlasan hati dalam beribadah. Yang tak kalah penting adalah keistiqomahan dalam melaksanakannya, tak hanya di awal Ramadan saja tetapi hingga ia berakhir, Saboom (Sahabat Boombastis) semua harus tetap rajin pergi ke masjid.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago