Lakukan 7 Cara ini Agar Salat Kita Tidak Lagi ‘Bolong-Bolong’

Salat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat islam di mana pun berada. Perintah dari Allah ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dikerjakan setiap hari dalam lima waktu. Namun meskipun salat termasuk ibadah wajib, masih ada saja orang-orang yang sering tidak melaksanakannya dengan berbagai alasan, dan salah satunya adalah malas. Padahal sudah jelas bahwa bagi siapa saja yang meninggalkan salat, akan mendapat dosa.

Bila selama ini kalian sudah berusaha untuk melakukan salat lima waktu namun sering sekali terbentur rasa malas yang sulit dihilangkan, berikut ada tujuh langkah yang bisa diterapkan agar kembali rajin menjalankan ibadah ini.

Berusaha menjaga wudlu

Sebelum menjalankan salat, tentu saja kita harus berwudlu agar suci dari hadas besar maupun kecil. Nah cara pertama yang bisa dilakukan agar tidak malas-malasan untuk salat adalah dengan menjaga wudlu, setidaknya untuk salat zuhur, ashar, maghrib, dan isya. Jika kita sudah berniat menjaga wudlu, tentu sayang rasanya bila harus melewatkan salat. Dengan begini juga kita tidak perlu bolak-balik tempat wudlu yang mungkin saja jadi penyebab awal kalian malas salat.

Cari teman yang tepat

Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa malas salat adalah dengan mencari teman yang rajin mengerjakannya. Jika kita berteman dengan orang seperti ini pasti dia akan sering mengajak kita melakukan salat bersama. Tidak perlu mencari sosok teman yang sangat fanatik terhadap agama bila kalian khawatir. Karena ada banyak kok orang-orang rajin melakukan salat namun tidak termasuk golongan yang fanatik. Bila awalnya salat kita hanyalah hasil dari ajakan, lama kelamaan kita akan terbiasa melakukannya sendiri kok.

Buatlah catatan salat

Membuat catatan salat juga bisa jadi alternatif agar seseorang terhindar dari rasa malas. Coba mulailah dengan membuat tabel berisi kolom-kolom tanggal, salat lima waktu, serta keterangan. Beri tanda ‘centang’ bila kalian melaksanakannya dan beri tanda silang jika memang terlewat. Kemudian bubuhkan keterangan mengapa salat tersebut sampai tidak dikerjakan. Dengan begini kita bisa tahu apa penyebab salat kita sering bolong-bolong sebelum kemudian mencari metode untuk menambalnya.

Pahami lagi manfaat dari salat

Kalian juga perlu memahami kembali apa saja sebenarnya manfaat dari salat agar termotivasi untuk tidak meninggalkannya. Seperti yang kita tahu bahwa menurut ilmu kesehatan, salat dapat digolongkan sebagai bentuk olahraga yang mana gerakan-gerakannya bisa menghindarkan kita dari beberapa jenis penyakit. Salat juga terbukti dapat membuat seseorang menjadi lebih sabar, tentram, dan sebagainya. Jadi, bila ingin hidupmu lebih tenang hal yang harus dilakukan adalah salat lima waktu.

Ingatlah bahwa salat merupakan ibadah wajib

Agar tidak malas menjalankan salat lima waktu, selalu ingatlah bahwa ibadah ini adalah wajib untuk dilakukan. Perlu diketahui bahwa salat termasuk ibadah yang akan dihisab pertama kali ketika hari perhitungan tiba. Salat juga adalah tiang agama yang dapat menghapus dosa manusia, serta merupakan kunci surga. Satu hal lagi, akan ada dosa besar bagi siapa saja yang meninggalkannya dan akan ada siksa neraka yang menanti.

Coba biasakan dengan bertahap

Membiasakan salat dengan bertahap mungkin bisa jadi lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali. Sekarang coba diingat-ingat kira-kira salat apa yang sering sekali kita tinggalkan? Kalau biasanya kalian hanya melaksanakan salat zuhur dan maghrib, coba hari ini tingkatkan jadi zuhur, maghrib, dan isya, toh salat isya memiliki waktu panjang untuk dikerjakan. Setelah itu coba tingkatkan lagi dengan menjalankan zuhur, ashar, maghrib, isya, sampai akhirnya sudah terbiasa dan dapat menjalankan lima waktu setiap harinya.

Jangan menunda

Beberapa orang mengaku bahwa salatnya sering bolong karena sering ditunda dan berakhir dengan lupa. Ketika adzan sudah berkumandang usahakan untuk langsung menghentikan apapun pekerjaan kalian dan segeralah mengambil wudlu. Jangan sampai kita terlena dengan apa yang dikerjakan dan melalaikan ibadah. Maka dari itu jika kita selalu terpacu melaksanakan salat tepat waktu, maka bisa dipastikan tidak ada lagi cerita lalai karena lupa dan sibuk.

Ingat juga bahwa manusia hidup di dunia ini hanya sementara, jadi daripada disibukkan melakukan segala hal untuk duniawi alangkah lebih baiknya kita kembali menyiapkan diri untuk masa yang lebih kekal nanti dengan menabung pahala sebanyak-banyaknya. Tidak begitu sulit sebenarnya melakukan salat lima waktu bila kita sudah berniat tulus dari dalam hati. Kalau tujuan akhir kita adalah surga, mulai sekarang mari bersama memperbaiki ibadah kita.